Ladipo Solanke
Ladipo Solanke (sekitar 1886 – 2 September 1958) adalah seorang aktivis politik asal Nigeria yang berkampanye untuk berbagai persoalan di Afrika Barat.[1]
Biografi
suntingKelahiran dan Pendidikan
suntingLahir di Abeokuta, Nigeria, dengan nama Oladipo Felix Solanke, ia kuliah di Fourah Bay College, Sierra Leone, kemudian pergi ke Inggris untuk belajar hukum di University College London pada tahun 1922.[2]
Di Inggris, Solanke bergabung dengan Union of Students of African Descent (Uni Mahasiswa Keturunan Afrika). Pada tahun 1924, ia menulis keluhannya kepada majalah West Africa mengenai sebuah artikel di surat kabar The Evening News, yang mengklaim bahwa kanibalisme dan ilmu hitam sudah umum di Nigeria hingga beberapa tahun terakhir.[3] Protesnya mendapat dukungan dari Amy Ashwood Garvey, yang menjadi teman dekatnya, sementara Solanke mulai mempelajari dan membaca di surat kabar Inggris, artikel-artikel yang bernada menghina lainnya.[4]
Mengajar
suntingKarena hidup dalam kemiskinan, Solanke mulai mengajar bahasa Yoruba dan ia merasa terganggu karena kurangnya minat terhadap budaya tradisonal Nigeria di antara para mahasiswa Nigeria lainnya yang ada di London.[4] Pada bulan Juni 1924, ia menjadi orang pertama yang disiarkan di radio dalam bahasa Yoruba.[2] Bulan berikutnya, dengan dorongan Garvey, Solanke dan dua belas siswa lainnya mendirikan Nigeria Progress Union guna mempromosikan kesejahteraan siswa Nigeria.
Pada tahun 1925, Solanke dan Herbert Bankole-Bright mendirikan Persatuan Mahasiswa Afrika Barat (atau dalam bahasa Inggris: West African Students' Union (WASU), dengan fokus di bidang sosial, budaya dan politik bagi mahasiswa Afrika Barat di Inggris.[2] Ia menjadi Sekretaris Jenderal organisasi tersebut dan kontributor utama untuk jurnalnya, Wasu.[4] Pada tahun 1926, ia merekam musik dengan bahasa Yoruba di bawah label rekaman Zonophone, dan pada tahun 1927, ia menerbitkan United West Africa at the Bar of the Family of Nations, yang menyerukan agar orang Afrika dapat menikmati hak pilih universal.[2] Solanke juga memimpin upaya WASU untuk mendirikan asrama bagi orang Afrika Barat di London.
Afrika Barat
suntingPada tahun 1929, ia pergi ke Afrika Barat untuk menggalang dana guna pembangunan asrama. Di sana ia menghabiskan waktu tiga tahun, misinya didukung oleh rakyat Afrika Barat dan kegiatannya diliput oleh sebagian besar pers lokal.[4] Selagi di sana, cabang-cabang WASU didirikan di setiap negara yang dia kunjungi. Di masa ini, Solanke bertemu dengan Opeolu Obisanya, dan mereka kemudian menikah.[2]
Kembali ke Inggris
suntingSolanke kembali ke Inggris dengan dana yang cukup untuk membuka asrama yang direncanakan, bernama "Rumah Afrika", dan ia sendiri yang menjadi kepala asramanya. Namun, dalam perkembangan berikutnya ia menghadapi kritik serius dari beberapa anggota WASU atas dugaan penggunaan dana untuk membeli barang-barang mewah selama perjalanannya di Afrika Barat.[4]
Selama tahun 1930-an hingga 1940-an, Solanke memanfaatkan persahabatannya dengan tokoh-tokoh termasuk Marcus Garvey, Paul Robeson, Reginald Sorensen dan Nathaniel Fadipe untuk memajukan persatuan Afrika dan anti-rasisme, sehingga meningkatkan nama baik WASU. Ketika para petani kakao di Pantai Emas mencoba mendobrak sistem kartel perusahaan-perusahaan Britania Raya, mereka menulis surat kepada Solanke secara pribadi untuk meminta bantuannya, dan dia mampu mengatur kampanye besar di Inggris, termasuk menjawab pertanyaan di Parlemen Inggris.[4]
Pada tahun 1944, Solanke pergi lagi ke Afrika Barat untuk mengumpulkan dana guna membangun asrama yang baru, dan belum kembali ke Inggris sampai tahun 1948.[2] Perjalanannya kali ini kembali menuai hasil, tetapi tanpa kehadirannya yang cukup lama, WASU semakin sering dipengaruhi oleh Kwame Nkrumah dan Joe Appiah. Menghadapi perbedaan pendapat internal, Solanke mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal WASU pada tahun 1949, guna berkampanye melawan pengaruh paham komunisme yang marak di serikat. Usahanya untuk menempatkan orang-orang anti-komunis sebagai eksekutif di WASU pada tahun 1951 terbukti tidak berhasil, dan pada Januari 1953, ia akhirnya berpisah dengan serikat pekerja setelah memutuskan untuk menutup Rumah Afrika, karena masalah keuangan. Solanke membiayai asrama dengan dananya sendiri yang semakin menipis,[4] hingga kematiannya karena kanker paru-paru di London pada September 1958.[2][5]
Referensi
sunting- ^ Marcus Garvey; Tevvy Ball; Erika A. Blum; Katarina Rice; Chin C. Kao; Robert A. Hill (2006). The Marcus Garvey and Universal Negro Improvement Association Papers, Vol. X: Africa for the Africans, 1923 1945. University of California Press. hlm. 303. ISBN 9780520932753.
- ^ a b c d e f g Solanke, Oladipo Felix, Oxford Dictionary of National Biography.
- ^ Jinny Kathleen Prais, "Imperial Travelers: The Formation of West African Urban Culture, Identity, and Citizenship in London and Accra, 1925--1935" Diarsipkan 2016-04-15 di Wayback Machine., Ph.D dissertation, University of Michigan (2008), pp. 57–59.
- ^ a b c d e f g Hakim Adi, West Africans in Britain: 1900-1960.
- ^ Hakim Adi; Marika Sherwood (2003). Pan-African History: Political Figures from Africa and the Diaspora Since 1787. Routledge. hlm. 176. ISBN 9781134689330.