Les Invalides
Hôtel national des Invalides ("tempat kediaman nasional bagi penyandang cacat"), atau sering disebut sebagai Les Invalides, adalah sebuah kompleks bangunan di Paris, Prancis, yang pendiriannya diperintahkan oleh Louis XIV pada tanggal 24 Februari 1670 bagi veteran penyandang cacat. Saat ini, kompleks bangunan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi penyandang cacat, tetapi juga menjadi lokasi sejumlah museum dan pemakaman militer, termasuk tempat peristirahatan terakhir Napoleon Bonaparte. Museum buka setiap hari mulai pukul 10:00 hingga 18:00.[1]
Sejarah
suntingDi bawah kekuasaan Raja Louis XIV pada abad ke-17, Prancis menjadi salah satu kerajaan terpenting di Eropa. Untuk mengamankan wilayahnya dan memperluas pengaruhnya, tak jarang Prancis terlibat perang dengan tetangga-tetangganya. Akibatnya, banyak tentara yang terluka akibat perang sehingga semakin banyak orang-orang yang difabel setelah perang. Oleh karena itu, Louis XIV memerintahkan pembangunan rumah sakit militer sekaligus rumah perawatan bagi para veteran perang.
Arsitek dan seniman terbaik Prancis diundang untuk pembangunan Hôtel des Invalides. Libéral Bruant bertindak sebagai arsitek yang merencanakan pembangunan dan membuat draf awal. Sementara Jules-Hardouin Mansart, murid Bruant, bertindak sebagai pengawas pembangunan yang menyelesaikannya. Selain itu, Les Invalides juga dihiasi oleh ornamen-ornamen dan patung-patung yang dibuat oleh seniman terbaik pada zamannya, seperti Pigalle atau Coustou.[2]
Sebagian besar bangunan yang digunakan sebagai rumah sakit dan rumah perawatan bagi veteran selesai dalam jangka waktu lima tahun (1671-1676). Libéral Bruant mendapat tugas mendesain gereja yang dapat digunakan oleh para penghuni dan raja. Kapel yang didesain Bruant dikenal sebagai kapel tentara (Église des Soldats). Akan tetapi, mengingat raja membutuhkan gereja privat, maka dibangunlah gereja baru yang dikenal sebagai Gereja Kubah (Église du Dôme) oleh arsitek Jules Hardouin-Mansart. Bagian luar kubah gereja dilapisi emas, sementara bagian dalamnya dihiasi fresko yang menggambarkan Louis IX (Santo Louis) sedang mempersembahkan pedangnya kepada Yesus Kristus. Kedua gereja terhubung oleh koridor terbuka dan kini dikenal sebagai Gereja Katedral Saint-Louis-des-Invalides.[3]
Salah satu bagian bangunan yang sering dikunjungi adalah makam Napoleon Bonaparte yang terletak di bagian bawah Gereja Kubah. Kompleks pemakaman juga menampung makam putra Napoleon, Napoleon II, saudara-saudaranya, Joseph dan Jérôme Bonaparte, serta beberapa jenderal militer Prancis dari masa Revolusi Prancis hingga Perang Napoleonik.[3]
Sejak 1905, Museum Militer Prancis didirikan di kompleks Les Invalides. Museum ini menampung benda-benda bersejarah seperti baju zirah, senjata, lukisan, dan koleksi lainnya dari setiap periode sejarah Prancis hingga akhir Perang Dunia II.[3]
Arsitektur & bangunan
sunting
Kubah Les Invalides
Gereja Katedral Saint-Louis-des-Invalides
Museum Orde Pembebeasan
|
Institusi Nasional Invalides
Gubernur Invalides
Gubernur militer de Paris
Kanselir Orde Pembebasan
Kantor Nasional Veteran dan Korban Perang
|
|
|
Les Invalides menjadi salah satu simbol kemegahan dan kemewahan arsitektur Prancis dengan citarasa seni tinggi. Di tengahnya terdapat halaman luas (Cour d'honneur). Sementara di sisi bagian selatan terdapat katedral dengan kubah megah yang berlapis emas. Jika dihitung dengan kubahnya, katedral ini menjadi salah satu yang tertinggi di Prancis.[2]
Referensi
sunting- ^ "Les Invalides in Paris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-20. Diakses tanggal 2023-02-21.
- ^ a b "History of the Invalides | Un jour de plus à Paris" (dalam bahasa Inggris). 2013-01-11. Diakses tanggal 2024-08-19.
- ^ a b c Lewis, Robert (2024-08-10). "Les Invalides". Encyclopaedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-08-25.
Pranala luar
sunting- (Prancis) Site officiel du musée de l'Armée
- (Prancis) Pensionnaires reçus à l'hôtel des Invalides, 1673-1796 Diarsipkan 2011-07-17 di Wayback Machine.