Liga Hansa (juga dikenal sebagai Hanse atau Hansa; bahasa Sachsen Pertengahan: Hanse, Düdesche Hanse, Jerman: Deutsche Hanse, bahasa Latin: Hansa, Hansa Teutonica atau Liga Hanseatica, Inggris: Hanseatic League) adalah sebuah aliansi ekonomi kota-kota perdagangan dan gilda pedagangnya yang mendominasi perdagangan di sepanjang pesisir Eropa Utara. Aliansi ini membentang dari Laut Baltik hingga Laut Utara dan daratan Eropa selama Abad Pertengahan Akhir dan Periode Modern Awal (c. abad ke-13-17).

Liga Hansa

Hanse
Hansa
Bendera Liga Hansa
Eropa Utara di tahun 1400an, menunjukkan keberadaan Liga Hansa
Eropa Utara di tahun 1400an, menunjukkan keberadaan Liga Hansa
Ibu kotaLübeck
Bahasa penghubungBahasa Sachsen Pertengahan[1][2]
KeanggotaanBeberapa kota di wilayah Baltik
Sekarang bagian dari
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Liga ini dibentuk untuk melindungi kepentingan dan kepemilikan komersial yang diberikan pemimpin-pemimpin asing di setiap kota dan negara yang dikunjungi pedangang. Kota-kota Hansa memiliki sistem hukum sendiri dan mengatur perlindungan dan bantuan mutualnya. Meski begitu, organisasi ini bukanlah sebuah negara-kota, bukan pula konfederasi negara-kota; hanya sedikit kota di dalam liga ini yang menikmati otonomi dan kebebasan seperti kota kekaisaran bebas.[3]

Nama Hansa masih diabadikan sampai sekarang, misalnya pada nama maskapai penerbangan Jerman Lufthansa (berarti 'Hansa Udara'), F.C. Hansa Rostock dan Universitas Ilmu Terapan Hanze, Groningen di Belanda.

Sejarah sunting

Organisasi ini didirikan untuk melindungi pelaksanaan perdagangan di luar negeri.[4] Hansa awalnya merupakan sistem pembiayaan yang harus dibayar oleh pedagang-pedagang asing supaya dapat menjalankan hak dagang di suatu kota atau wilayah tertentu di suatu negara.[4] Para pedagang dari kota-kota tertentu terkadang saling memberi 'kebebasan hansa'.[4] Ruang lingkup organisasi itu kemudian menjadi semakin luas semenjak berdirinya berbagai hansa yang memiliki cabang-cabang antarkota.[4] Hansa terpenting adalah hansa Jerman Utara yang merupakan gabungan dari hansa kota-kota setempat.[4] Di masa perkembangan hansa, dari abad ke-14 hingga ke-15, organisasi tersebut meliputi lebih dari 150 kota, dan yang paling berperan adalah hansa di kota Lübeck yang meliputi wilayah luas dari L. Selatan,[4] Teluk Finlandia, L. Baltik dan daerah Thüringen.[4] Organisasi hansa menguasai kehidupan ekonomi di L. Timur dan memegang monopoli perdagangan di daerah-daerah L. Utara serta hak-hak dagang istimewa di beberapa negara Eropa Barat.[4] Hansa di Jerman kemudian mengalami kemunduran pada abad ke-16 karena kegiatan perdagangan semakin beralih pada kegiatan dagang samudera di wilayah Samudera Atlantik dan diikuti tumbuhnya pemerintahan kerajaan absolut di Jerman sendiri.[4]

Daftar bekas kota Hansa sunting

Nama-nama Kuarter disingkat dalam tabel berikut:

  • Wend: Wend dan Pomerania[5] (atau Wend saja)[6]:120 Kuarter
  • Sachsen: Sachsen, Thuringen dan Brandenburg[5] (atau Sachsen saja)[6]:120 Kuarter
  • Baltik: Prusia, Livonia dan Swedia[5] (atau Baltik Timur)[6]:120 Kuarter
  • Westfalen: Rhein-Westfalen dan Belanda[5] (atau Rheinland)[6]:120 Kuarter
  • Kontor: Kontor bukanlah kota anggota Hansa, namun pos dagang asing milik Liga ini.

Kolom "Teritori" menandakan yurisdiksi kota ini; kolom "Sekarang" menandakan negara-bangsa modern tempat kota ini didirikan.

Kuarter Kota Teritori Sekarang Bergabung Keluar Catatan Ref
Wend
 
Lübeck
 
Kota Bebas Lübeck
  Jerman Ibu Kota Liga Hansa, ibu kota Lingkaran Wend dan Pomerania [5][6]:47, 120;[7][8][9]:74, 82;[10]
Wend
 
Hamburg
 
Kota Bebas Hamburg
  Jerman [6]:47;[7][8][9]:82;[11]
Wend
 
Lüneburg
 
Kadipaten Brunswick-Lüneburg
  Jerman [7][8][10][11][12]
Wend
 
Wismar
 
Kadipaten Mecklenburg
  Jerman Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). [7][8][9]:82; [10][11][13]
Wend
 
Rostock
 
Kadipaten Mecklenburg
  Jerman Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). [7][8][9]:82; [10][11][13][14]
Wend
 
Stralsund
 
Kepangeranan Rügen
  Jerman &&&&&&&&&&&01293.&&&&&01.293 Rügen adalah fief Kerajaan Denmark hingga 1325. Stralsund bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Stralsund adalah anggota Vierstädtebund bersama Greifswald, Demmin dan Anklam. [7][8][10][11][13][15]
Wend
 
Demmin
 
Kadipaten Pomerania
  Jerman Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Demmin adalah anggota Vierstädtebund bersama Stralsund, Greifswald dan Anklam. [7][10][13][16]
Wend
 
Greifswald
 
Kadipaten Pomerania
  Jerman Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Greifswald adalah anggota Vierstädtebund bersama Stralsund, Demmin dan Anklam. [7][10][11][13][16]
Wend
 
Anklam
 
Kadipaten Pomerania
  Jerman Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya). Sejak 1339 hingga abad ke-17, Anklam adalah anggota Vierstädtebund bersama Stralsund, Greifswald dan Demmin. [7][10][13][16]
Wend
 
Stettin (Szczecin)
 
Kadipaten Pomerania
  Polandia &&&&&&&&&&&01278.&&&&&01.278 Bergabung dengan Rostocker Landfrieden pada tahun 1283, yang merupakan pendahulu federasi kota-kota Wend (1293 dan seterusnya); sejak abad ke-14 mengadopsi peran kota pemimpin bagi kota-kota Hansa di Pomerania di sebelah timurnya [6]:120;[7][8][10][12][13]
Wend
 
Pasewalk
 
Kadipaten Pomerania
  Jerman
Wend
 
Kolberg (Kołobrzeg)
 
Kadipaten Pomerania
  Polandia [7][10][12][16]
Wend
 
Rügenwalde (Darłowo)
 
Kadipaten Pomerania
  Polandia [7][10][11][12][16]
Wend
 
Stolp (Słupsk)
 
Kadipaten Pomerania
  Polandia [10][12][16]
Wend
 
Visby
 
Kerajaan Swedia
  Swedia &&&&&&&&&&&01470.&&&&&01.470 Pada tahun 1285 di Kalmar, Liga ini setuju dengan Magnus III, Raja Swedia agar Gotland bergabung dengan Swedia.[butuh rujukan] Pada tahun 1470, status Visby dihapuskan oleh Liga, dan gereja-gerejanya diratakan oleh Lübeck pada Mei 1525. [7][8][10][17]
Wend
 
Stockholm
 
Kerajaan Swedia
  Swedia [8][10]
Sachsen
 
Brunswick
 
Kadipaten Sachsen
  Jerman 13th c. 17th c. Ibu kota Lingkaran Sachsen, Thuringen dan Brandenburg [5][7][8][10][11][12]
Sachsen
 
Bremen
 
Kota Bebas Bremen
  Jerman &&&&&&&&&&&01260.&&&&&01.260 [7][8][10][11][14]
Sachsen
 
Magdeburg
 
Keuskupan Agung Magdeburg
  Jerman 13th c. [7][8][10][11][12]
Sachsen
 
Goslar
 
Kota Kekaisaran Goslar
  Jerman &&&&&&&&&&&01267.&&&&&01.267 &&&&&&&&&&&01566.&&&&&01.566 Goslar adalah fief Saxony hingga 1280. [7][8][10][11][12]
Sachsen
 
Erfurt
 
Keuskupan Agung Mainz
  Jerman [7][8][10]
Sachsen
 
Stade
 
Keuskupan Agung Bremen
  Jerman [7][11]
Sachsen
 
Berlin
 
Margraviat Brandenburg
  Jerman &&&&&&&&&&&01442.&&&&&01.442 Brandenburg dijadikan Elektorat pada tahun 1356. Elektor Frederick II mengakibatkan semua kota Brandenburg meninggalkan Liga pada tahun 1442. [6]:120;[8][9]:32;[10][12]
Sachsen
 
Frankfurt an der Oder
 
Margraviat Brandenburg
  Jerman &&&&&&&&&&&01430.&&&&&01.430 &&&&&&&&&&&01442.&&&&&01.442 Elektor Frederick II mengakibatkan semua kota Brandenburg meninggalkan Liga pada tahun 1442. [8][9]:32[10][12]
Baltik
 
Danzig (Gdańsk)
 
Ordo Teutonik
  Polandia &&&&&&&&&&&01358.&&&&&01.358 Ibu kota Lingkaran Prusia, Livonia dan Swedia (atau Baltik Timur). Danzig awalnya merupakan bagian dari Kadipaten Pomerelia, kemudian Negara Ordo Teutonik sejak 1308 hingga 1457. After the Perdamaian Thorn Kedua (1466), Prusia Kerajaan, termasuk Gdańsk menjadi bagian dari Kerajaan Polandia. [5][6]:120;[7][8][9]:81;[10][11][12][18]:403
Baltik
 
Elbing (Elbląg)
 
Ordo Teutonik
  Polandia &&&&&&&&&&&01358.&&&&&01.358 Elbing awalnya merupakan bagian dari terutori Prusia Lama sampai tahun 1230-an ketika kota ini menjadi bagian dari Negara Ordo Teutonik. Setelah Perdamaian Thorn Kedua (1466), Prusia Kerajaan, termasuk Elblag menjadi bagian dari Kerajaan Polandia. [7][8][10][11][12][18]:452
Baltik
 
Thorn (Toruń)
 
Ordo Teutonik
  Polandia &&&&&&&&&&&01280.&&&&&01.280 Toruń dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Polandia, kemudian bagian dari Negara Ordo Teutonik sejak 1230 hingga 1466. Setelah Perdamaian Kedua Thorn (1466), Prusia Kerajaan, termasuk Toruń menjadi bagian dari Kerajaan Polandia [7][8][10][12][18]:436
Baltik
 
Kraków
 
Kerajaan Polandia
  Polandia &&&&&&&&&&&01370.&&&&&01.370 &&&&&&&&&&&01500.&&&&&01.500 Kraków adalah ibu kota Kerajaan Polandia, 1038–1596/1611. Kota ini mengadopsi hukum kota Magdeburg dan 5.000 warga Polandia serta 3.500 warga Jerman yang menetap di kota ini pada abad ke-15; warga Polandia semakin banyak yang menjadi anggota gilda dengan persentase 41% dari seluruh anggota gilda pada tahun 1500. Kota ini hanya sedikit berhubungan dengan Hansa, dan tidak membayar biaya keanggotaan, serta tidak mengirimkan perwakilan ke pertemuan-pertemuan Liga. [8][10][12][19][20][21][22]
Baltik
 
Breslau, (Wrocław)
 
Kerajaan Bohemia
  Polandia &&&&&&&&&&&01387.&&&&&01.387 &&&&&&&&&&&01474.&&&&&01.474 Breslau, bagian dari Kadipaten Breslau dan Kerajaan Bohemia, hanya sedikit berhubungan dengan Liga ini dan tidak membayar biaya keanggotaan serta tidak mengirimkan perwakilan dalam pertemuan-pertemuan Hansa [8][10][12][23][24]
Baltik
 
Königsberg (Kaliningrad)
 
Ordo Teutonik
  Rusia &&&&&&&&&&&01340.&&&&&01.340 Königsberg adalah ibu kota Ordo Teutonik dan menjadi ibu kota Prusia Ducal ketika sekularisasi Ordo tahun 1466. Prusia Ducal adalah kepangeranan Jerman yang merupakan fief Kerajaan Polandia hingga merdeka melalui Perjanjian Oliva 1660. Kota ini berganti nama menjadi Kaliningrad pada tahun 1946 setelah Prusia Timur dibagi antara Republik Rakyat Polandia dan Uni Soviet pada Konferensi Potsdam. [7][8][10][12]
Baltik
 
Rīga
 
Terra Mariana (Livonia)
  Latvia &&&&&&&&&&&01282.&&&&&01.282 Pada Perang Livonia (1558–83), Riga menjadi sebuah kota kekaisaran bebas sampai Perjanjian Drohiczyn 1581 memberikan Livonia kepada Persemakmuran Polandia-Lituania hingga kota ini ditaklukkan oleh Swedia pada Perang Polandia-Swedia (1621–1625). [7][8][9]:82;[10][11][12][25]:20
Baltik
 
Reval (Tallinn)
 
Terra Mariana (Livonia)
  Estonia &&&&&&&&&&&01285.&&&&&01.285 Ketika bergabung dengan Liga Hanseatik, Reval adalah fief Denmark, namun dijual bersama seluruh Estonia utara kepada Ordo Teutonik pada tahun 1346. Setelah Perang Livonia (1558–83), Estonia utara menjadi bagian dari Kekaisaran Swedia. [6]:47;[7][8][9]:81;[10][12][26]
Baltik
 
Dorpat (Tartu)
 
Terra Mariana (Livonia)
  Estonia 1280s Keuskupan Dorpat memperoleh otonomi besar di dalam Terra Mariana. Selama Perang Livonia (1558–83), Dorpat masuk dalam kekuasaan Kadipaten Agung Lituania, dengan Perjanjian Drohiczyn 1581 memberikan Livonia kepada Persemakmuran Polandia-Lituania sampai kota ini ditaklukkan oleh Swedia pada Perang Polandia-Swedia (1621–1625). [7][8][10][12][26]
Westfalen
 
Cologne
 
Kota Kekaisaran Cologne
  Jerman &&&&&&&&&&&01475.&&&&&01.475 Ibu kota Lingkaran Rhein-Westfalen dan Belanda sampai pecahnya Perang Inggris-Hansa (1470–74), ketika kota ini dikeluarkan (Jerman: Verhanst) karena mendukung Inggris, dan Dortmund dijadikan ibu kota Lingkaran ini. [5][6]:120;[7][8][10][11]
Westfalen
 
Dortmund
 
Kota Kekaisaran Dortmund
  Jerman Setelah Cologne dikeluarkan akibat Perang Inggris-Hansa (1470–74), Dortmund dijadikan ibu kota Lingkaran Rhein-Westfalen dan Belanda. [7][8][9]:82; [10][11][12]
Westfalen
 
Deventer
 
Keuskupan Utrecht
  Belanda &&&&&&&&&&&01000.&&&&&01.000 &&&&&&&&&&&01500.&&&&&01.500 [7][8][10][11][14][27][28][29]:438
Westfalen
 
Kampen
 
Keuskupan Utrecht
  Belanda &&&&&&&&&&&01441.&&&&&01.441 [7][8][10][11][28][29]:433
Westfalen
 
Groningen
 
Friesland
  Belanda Friesland was de facto independent through much of the Middle Ages. [7][8][10][14]
Westfalen
 
Münster
 
Keuskupan-Pangeran Münster
  Jerman [7][9]:82;[10][11][12]
Westfalen
 
Osnabrück
 
Keuskupan-Pangeran Osnabrück
  Jerman 12th c. [7][8][10][11][12]
Westfalen
 
Soest
 
Kota Kekaisaran Soest
  Jerman &&&&&&&&&&&01609.&&&&&01.609 Kota ini adalah bagian dari Elektorat Cologne sampai merdeka pada tahun 1444–49, dan masuk ke Kadipaten Kleve. [7][8][9]:82; [10][11][12]
Kontor
 
Novgorod: Peterhof
 
Republik Novgorod
  Rusia 1500s Novgorod adalah salah satu Kontore utama dan yang paling timur di Liga ini. Pada tahun 1499, Ivan III, Pangeran Agung Moskow, menutup Peterhof; kota tersebut dibuka kembali beberapa tahun kemudian, namun perdagangan Liga di Rusia tidak pernah membaik. [5][6]:47; [8][9]:26, 82; [14][27]
Kontor
 
Bergen: Bryggen
 
Kerajaan Norwegia
  Norwegia &&&&&&&&&&&01360.&&&&&01.360 &&&&&&&&&&&01775.&&&&&01.775 Bryggen adalah salah satu Kontore utama di Liga ini. Kota ini dihanguskan oleh kebakaran tak sengaja tahun 1476. Pada tahun 1560, administrasi Bryggen ditempatkan di bawah pemerintahan Norwegia. [5][8][9]:82;[14][27][30][31]
Kontor
 
Bruges: Hanzekantoor
 
County Flandria
  Belgia Bruges adalah salah satu Kontore utama di Liga ini hingga abad ke-15, ketika perairan menuju kota ini mendangkal; perdagangan dari Antwerpen mendapat untung akibat pengendapan di Bruges. [6]:47;[8][9]:80; [14][27][29]:134, 176
Kontor
 
London: Steelyard
 
Kerajaan Inggris
  Britania Raya &&&&&&&&&&&01303.&&&&&01.303 &&&&&&&&&&&01853.&&&&&01.853 Steelyard adalah salah satu Kontore utama di Liga ini. Raja Edward I menghibahkan Carta Mercatoria pada tahun 1303. Steelyard hancur tahun 1469 dan Edward IV membebaskan pedagang-pedagang Cologne, sehingga mendorong pecahnya Perang Inggris-Hansa (1470–74). Perjanjian Utrecht, mengakhiri perang dan mengizinkan Liga membeli hak Steelyard tahun 1475, dengan pembaruan hak-hak Liga oleh Edward tanpa memaksakan hak imbalan bagi pedagang Inggris di Baltik. Pedagang London membujuk Elizabeth I untuk menghapus hak-hak Liga pada 13 Januari 1598; sementara Steelyard didirikan kembali oleh James I, keuntungannya tak pernah kembali. Konsulat masih terus berdiri dan memberikan komunikasi selama Peperangan Napoleon, dan kepentingan Hansa dijual pada 1853. [6]:47;[8][9]:26, 80–82;[14][27][30][32][33]:95
Kontor
 
Antwerpen
Kadipaten Brabant   Belgia Antwerpen menjadi sebuah Kontor besar di Liga ini, terutama setelah perairan menuju Bruges mendangkal pada abad ke-15, sehingga kekayaannya diberikan kepada Antwerpen, padahal Antwerpen menolak memberi hak istimewa kepada para pedagang Liga. Antara 1312 dan 1406, Antwerpen adalah sebuah margraviat yang bebas dari Brabant. [8][9]:80;[27]
Kontor
 
Bishop's Lynn (King's Lynn)
 
Kerajaan Inggris
  Britania Raya &&&&&&&&&&&01751.&&&&&01.751 Hanseatic Warehouse dibangun pada tahun 1475 sebagai bagian dari Perjanjian Utrecht, sehingga mengizinkan Liga ini mendirikan depot dagang di Lynn untuk pertama kalinya. Gudang tersebut merupakan satu-satunya bangunan Liga yang masih berdiri di Inggris. [8][27][33]:95
Kontor
 
Ipswich
 
Kerajaan Inggris
  Britania Raya [8][27]
Kontor
 
Malmö
 
Kerajaan Denmark
  Swedia 15th c. Skåne (Skania) adalah milik Denmark sampai diberikan kepada Swedia melalui Perjanjian Roskilde 1658 selama Perang Utara Kedua. [8][27]
Kontor
 
Falsterbo
 
Kerajaan Denmark
  Swedia 15th c. Skåne adalah milik Denmark sampai diberikan kepada Swedia melalui Perjanjian Roskilde 1658 selama Perang Utara Kedua. [8][27]
Kontor
 
Kovno (Kaunas)
 
Kadipaten Agung Lituania
  Lituania [8][26][27]
Kontor
 
Pleskau (Pskov)
 
Republik Pskov
  Rusia Pada abad ke-12 dan 13, Pskov masuk dalam Republik Novgorod. Kota ini ditaklukkan oleh Ordo Teutonik pada tahun 1241 dan dibebaskan oleh seorang pangeran Lituania, menjadi republik berdaulat de facto pada abad ke-14. [8][27]
Kontor
 
Polotsk
 
Kepangeranan Polotsk
  Belarus Polotsk was an autonomous principality of Kievan Rus' until gaining its independence in 1021. From 1240, it became a vassal of the Kadipaten Agung Lituania, being fully integrated into the Grand Duchy in 1307. [8][27]

Anak Permukiman Hansa sunting

 
Hanseatic Warehouse di King's Lynn adalah satu-satunya bangunan Liga yang masih berdiri di Inggris
 
Oostershuis, sebuah kontor di Antwerpen

Kota lain dengan komunitas Hansa sunting

"City League The HANSE" sunting

 
Logo City League The HANSE dalam bahasa Jerman

Pada tahun 1980, mantan anggota Liga Hansa mendirikan "Hansa baru" di Zwolle yang bernama "City League The HANSE". Liga ini terbuka bagi semua mantan anggota dan kota Liga Hansa yang pernah memiliki kontor Hansa. Kota-kota tersebut mencakup 12 kota di Rusia, terutama Novgorod yang merupakan mitra dagang utama Hansa di Rusia pada Abad Pertengahan. "Hansa baru" ini mendorong dan mengembangkan jaringan bisnis, pariwisata dan pertukaran budaya.[46]

Kantor pusat Hansa Baru berada di Lübeck, Jerman. Presiden Liga Hansa Modern ini adalah Bernd Saxe, Wali kota Lübeck.[46]

Setiap tahun, salah satu kota anggota Hansa baru mengadakan festival internasional Hanseatic Days of New Time.

Pada tahun 2006 King's Lynn menjadi satu-satunya angggota Liga Hansa modern dari Inggris.[47]

Liga Hansa Baru sunting

Pada Februari 2018, diadakan pertemuan para menteri keuangan dari 8 negara Uni Eropa yaitu Belanda, Denmark, Swedia, Estonia, Latvia, Finlandia, Lithuania, dan Irlandia. Pertemuan ini menghasilkan pembentukan Liga Hansa Baru atau Liga Hansa 2.0 yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi antarnegara mantan anggota Liga Hansa dalam lingkup Persatuan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa.

Peta lama sunting

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Cordes, Gerhard; Möhn, Dieter (1983). Handbuch zur niederdeutschen Sprach - und Literaturwissenschaft [Handbook on Low German Linguistics and Literature Studies] (dalam bahasa Jerman). Erich Schmidt Verlag. hlm. 119. ISBN 3-503-01645-7. 
  2. ^ Blank, Angelika (1 June 2008). "Die Hanse - Bündnis mit Tradition" [The Hanseatic League - an alliance with tradition] (dalam bahasa Jerman). wendland-net.de. Diakses tanggal 1 October 2021. 
  3. ^ Hansen, Mogens Herman (2000). A comparative study of thirty city-state cultures: an investigation. Royal Danish Academy of Sciences & Letters: Copenhagen Polis Centre (Historisk-filosofiske Skrifter 21). hlm. 305. 
  4. ^ a b c d e f g h i Shadily, Hassan (1984). Ensiklopedi Indonesia Volume 3. Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 1255. 
  5. ^ a b c d e f g h i j Natkiel, Richard (1989). Atlas of Maritime History. Smithmark Publishing. hlm. 33. ISBN 0-8317-0485-3. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m n Michael Keating,Regions and regionalism in Europe, 2004, Edward Elgar Publishing, pages 47 and 120
  7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av Falke, Dr Johannes (1863). Die Hansa als deutsche See- und Handelsmacht. Berlin: F Henschel. hlm. 62–64. 
  8. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba Jotischky, Andrew (2005). The Penguin Historical Atlas of the Medieval World. Penguin Books. hlm. 122–23. ISBN 978-0-141-01449-4. Diakses tanggal 29 April 2011. 
  9. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Holborn, Hajo (1982). A History of Modern Germany: The Reformation. Princeton University Press. hlm. 32, 74, 80–82. ISBN 0-691-00795-0. 
  10. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh Dollinger, Philippe (2000). The German Hansa. Stanford University Press. hlm. ix–x. ISBN 0-804-70742-1. Diakses tanggal 15 May 2011. 
  11. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah Barthold, Dr Friedrich Wilhelm (1862). Geschichte der Deutschen Hanse. Leizig: TD Weigel. hlm. 35 and 496–7. 
  12. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am Schäfer, D (2010). Die deutsche Hanse. Reprint-Verlag-Leipzig. hlm. page 37. ISBN 978-3-8262-1933-7. 
  13. ^ a b c d e f g Wernicke, Horst (2007). "Die Hansestädte an der Oder". Dalam Schlögel, Karl; Halicka, Beata. Oder-Odra. Blicke auf einen europäischen Strom (dalam bahasa German). Lang. hlm. 137–48; here p. 142. ISBN 3631561490. 
  14. ^ a b c d e f g h i j k l m n Mehler, Natascha (2009). "The Perception and Interpretation of Hanseatic Material Culture in the North Atlantic: Problems and Suggestions" (PDF). Journal of the North Atlantic (Special Volume 1: Archaeologies of the Early Modern North Atlantic): 89–108. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2012-01-09. 
  15. ^ "Stralsund". Encyclopædia Britannica. 2011. Diakses tanggal 28 December 2011. 
  16. ^ a b c d e f Buchholz, Werner; et al. (1999). Pommern (dalam bahasa German). Siedler. hlm. 120. ISBN 3-886-80272-8. 
  17. ^ (Swedia) "Varför ruinerades Visby". Goteinfo.com. Diakses tanggal 30 April 2011. 
  18. ^ a b c d Bedford, Neil (2008). Poland. Lonely Planet. hlm. 403, 436, 452 and 476. ISBN 978-1-741-04479-9. 
  19. ^ Blumówna, Helena. Kraków jego dzieje i sztuka: Praca zbiorowa. Katowice: 1966. hlm. 93. 
  20. ^ "Alma Mater" (109). Kraków: Jagiellonian University. 2008: 6. 
  21. ^ Carter, Francis W. (1994). Trade and urban development in Poland. An economic geography of Cracow, from its origins to 1795, Volume 20. Cambridge studies in historical geography. Cambridge University Press. hlm. 70–71, 100–02. ISBN 0-521-41239-0. 
  22. ^ Jelicz, Antonina (1966). Życie codzienne w średniowiecznym Krakowie: wiek XIII–XV. Państwowy Instytut Wydawniczy. 
  23. ^ Gilewska-Dubis, Janina (2000). Życie codzienne mieszczan wrocławskich w dobie średniowiecza. Wydawnictwo Dolnośląskie. hlm. 160. 
  24. ^ Buśko, Cezary (2001). Historia Wrocławia: Od pradziejów do końca czasów habsburskich. Wydawnictwo Dolnośląskie. hlm. 152. 
  25. ^ a b Turnbull, Stephen R (2004). Crusader castles of the Teutonic Knights: The stone castles of Latvia and Estonia 1185–1560. Osprey Publishing. hlm. pages 20 and 60. ISBN 978-1-8417-6712-3. Diakses tanggal 15 May 2011. 
  26. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r Mills, Jennifer (May 1998). "The Hanseatic League in the Eastern Baltic". Encyclopedia of Baltic History (group research project)  . University of Washington. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-29. Diakses tanggal 2014-12-12. 
  27. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag Mehler, Natascha (2011). "Hansefahrer im hohen Norden" (PDF). epoc (2): 16–25, particularly 20 and 21. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2012-01-09. 
  28. ^ a b c d e f g ver Berkmoes, Ryan (2010). The Netherlands. Lonely Planet. hlm. 255. ISBN 978-1-741-04925-1. 
  29. ^ a b c d e f g h i McDonald, George (2009). Frommer's Belgium, Holland & Luxembourg, 11th Edition. Frommers. hlm. pages 134, 176, 397, 432–38. ISBN 978-0-4703-8227-1. 
  30. ^ a b   Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Hanseatic League". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  31. ^ a b c d e Mehler, Natascha (April 2009). "HANSA: The Hanseatic Expansion in the North Atlantic". University of Vienna. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 15 May 2011. 
  32. ^ Dollinger, Philippe (2000). The German Hansa. Routledge. hlm. 341–3. ISBN 978-0-415-19073-2. Diakses tanggal 30 April 2011. 
  33. ^ a b c d Ward, Adolphus William. Collected Papers Historical, Literary, Travel and Miscellaneous. hlm. pages 95 and 391. 
  34. ^ Mitchell, Alex. "The Old Burghs Of Aberdeen". Aberdeen Civic Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal 1 May 2011. 
  35. ^ Merriam-Webster, Inc (1997). Merriam-Webster's geographical dictionary. Merriam-Webster, Inc. hlm. 74–75. ISBN 978-0-877-79546-9. 
  36. ^ Miruß, Alexander (1838). Das See-Recht und die Fluß-Schifffahrt nach den Preußischen Gesetzen. Leipzig: JC Hinrichsschen Buchhandlung. hlm. 17. Diakses tanggal 2 May 2011. 
  37. ^ "Göttingen". Encyclopædia Brittanica. Diakses tanggal 2 May 2011. 
  38. ^ Gardiner, Mark (2010). "The Hanseatic trading site at Gunnister Voe, Shetland" (PDF). Post-Medieval Archaeology. 44 (2): 347–49. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2012-01-09. 
  39. ^ Bjarnadóttir, Kristín (2006). "Mathematical Education in Iceland in Historical Context". Roskilde University. hlm. 52. ISSN 0106-6242. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-05-24. Diakses tanggal 2 May 2011. 
  40. ^ Wild, Albert (1862). Die Niederlande: ihre Vergangenheit und Gegenwart, Volume 2. Wigand. hlm. page 250. 
  41. ^ a b Dollinger, Philippe (2000). The German Hansa. Routledge. hlm. pages 128 and 352. ISBN 978-0-415-19073-2. 
  42. ^ "History of Koknese". Koknese official website. 10 January 2011. Diakses tanggal 15 May 2011. 
  43. ^ "Collector Coin Koknese". National Bank of Latvia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-26. Diakses tanggal 15 May 2011. 
  44. ^ Könnecke, Jochen (2005). Lettland. DuMont Reiseverlag. hlm. pages 23, 26–7 and 161. ISBN 978-3-7701-6386-1. 
  45. ^ Mehler, Natascha (October 2010). "The Operation of International Trade in Iceland and Shetland (ca 1400–1700)". University of Vienna. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 15 May 2011. 
  46. ^ a b "City League The HANSE". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-17. Diakses tanggal 2012-01-09. 
  47. ^ "King's Lynn Hanse Festival 2009". Borough Council of King's Lynn and West Norfolk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-13. Diakses tanggal 23 August 2010. 

Referensi sunting

Pranala luar sunting