Liga Super Brunei

liga sepak bola asosiasi profesional tingkat atas di Brunei Darussalam

Liga Super Brunei (dikenal juga sebagai DST Super League karena alasan sponsor) adalah liga profesional Brunei untuk klub sepak bola Brunei. Kompetisi ini merupakan kasta tertinggi dari sistem liga sepak bola Brunei dan dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam (NFABD). Liga diperebutkan antara beberapa tim dan beroperasi dengan sistem promosi dan degradasi dengan Liga Primer Brunei. Klub-klub yang berpartisipasi dalam liga kasta teratas ini harus melewati serangkaian persyaratan dan proses verifikasi, khususnya yang terkait dengan profesionalisme dan kelayakan infrastruktur.

Liga Super Brunei
NegaraBrunei
KonfederasiAFC (Asia)
Dibentuk2012; 12 tahun lalu (2012)
Jumlah tim16
Tingkat pada piramida1
Degradasi keLiga Primer Brunei
Piala domestikPiala FA Brunei
Piala Super Brunei
Juara bertahan ligaKasuka FC
(Liga Super Brunei 2023)
Klub tersuksesMS ABDB
(4 gelar)
Situs webOfficial website
Liga Super Brunei 2023

Pemenang kejuaraan akan menerima B $ 14.000 ($ 10.000 USD) sebagai hadiah uang, serta memenuhi syarat untuk Piala AFC sebagai perwakilan Brunei, dengan syarat klub sesuai dengan kriteria Lisensi Klub AFC. Runner-up akan mendapatkan B $ 10.000 ($ 7.000 USD) sedangkan pencetak gol terbanyak akan mendapatkan B $ 400 ($ 290 USD).

Sejarah

sunting

Kompetisi sepak bola di Brunei sudah ada sejak 1985 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Brunei (BAFA). BAFA memperkenalkan kompetisi liga yang dikenal sebagai Proton B-League pada tahun 2002.[1]

Pada tahun 2008, pemerintah Brunei menghapus BAFA dari Daftar Lembaga, dan mengakui federasi sepakbola baru, Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FFBD).[2][3][4] Hal ini membuat FIFA menjatuhkan skorsing keanggotaan Brunei pada September 2009 karena campur tangan pemerintah.[5] FIFA mengembalikan keanggotaan Brunei pada Mei 2011, FIFA menerima Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam (NFABD) sebagai wakilnya untuk Brunei.[6] Hal ini mengakibatkan ditinggalkannya Liga Premier Brunei 2011 yang diselenggarakan oleh FFBD.[7]

NFABD mereorganisasi sistem liga sepak bola Brunei, membangun liga "super" sebagai tingkat teratas kompetisi (Dengan demikian mencerminkan sistem penamaan liga Malaysia saat ini) yang akan dimainkan setelah kompetisi pendahuluan yang akan menentukan tim yang akan berada di liga baru. Kompetisi ini menjadi Liga Sepakbola Nasional Brunei 2011–12, di mana 32 tim dalam 4 grup lolos ke 10 tempat di Brunei Super League.[8]

Anggota pendiri Liga Super Brunei adalah: Indera FC, Jerudong FC, Kilanas FC, LLRC FT, Majra United FC, MS ABDB, MS PDB, Najip FC, QAF FC dan Wijaya FC.[9]

Riwayat Kompetisi

sunting
Tahun Juara Runner-up Peringkat-3
2012–13[10] Indera SC MS ABDB Majra United FC
2014[11] Indera SC MS ABDB Najip FC
2015[12] MS ABDB Indera SC Najip I-Team
2016[13] MS ABDB Indera SC Wijaya FC
2017–18[14] MS ABDB Kota Ranger FC Indera SC
2018–19[15] MS ABDB Kasuka FC Wijaya FC
2020 dibatalkan karena Pandemi Covid-19
2021 ditiadakan karena Pandemi Covid-19 di Brunei Darussalam
2022 ditiadakan
2023 Kasuka FC Indera SC Kota Rangers F.C.

Tim tersukses

sunting
Tim Juara Runner-up Musim Juara Musim Runner-up
MS ABDB 4 2 2015, 2016, 2017-18, 2018-19 2012-13, 2014
Indera SC 2 2 2012-13, 2014 2015, 2016
Kota Ranger SC - 1 - 2017-18
Kasuka FC - 1 - 2018-19

Penghargaan

sunting

Top Skor

sunting
Musim Pemain Tim Gol
2012–13 Azwan Ali Rahman[16] Indera SC 17
2014 Zulkhairy Razali[17] Indera SC 11
2015 Hardi Bujang Jerudong FC 18
2016 Abdul Azizi Ali Rahman MS ABDB 8
2017–18 Abdul Azizi Ali Rahman MS ABDB 28
2018–19 Hanif Aiman Adanan[18] Kasuka FC 16

Pemain Terbaik

sunting
Musim Pemain Tim
2012–13 Tidak ada penghargaan n/a
2014 Mazazizi Mazlan[19] MS ABDB
2015 Abdul Azizi Ali Rahman MS ABDB
2016 Tarmizi Johari[20] MS ABDB
2017–18 Haimie Anak Nyaring[21] Indera SC
2018–19 Nur Asyraffahmi Norsamri Kota Ranger FC

Top Skor Sepanjang Waktu

sunting
Per 15 April 2019.

Pemain dengan nama cetak tebal masih bermain di Liga Super.
Pemain dengan nama cetak miring tidak lagi aktif.

# Nama Periode Tim Gol
1 Abdul Azizi Ali Rahman 2012–2018 MS ABDB 62
2 Hamizan Aziz Sulaiman 2012– Indera SC 49
3 Asri Aspar 2012– Indera SC 48
4 Razimie Ramlli 2015–2019 MS ABDB 44
5 Anaqi Sufi Omar Baki 2012– Wijaya FC 40
6 Abu Bakar Mahari 2012–2014, 2016– Jerudong FC, QAF FC, Kota Ranger 39
7 Hardi Bujang 2012– QAF FC, Jerudong FC, Indera SC, Kota Ranger 33
8 Esmendy Ibrahim 2012–2014, 2016– Jerudong FC, Najip I-Team, Kasuka FC, Kota Ranger 27
9 Mardi Mirza Abdullah 2012– QAF FC, Jerudong FC, Kasuka FC 25
10 Marhazif Ahad 2012– Wijaya FC 24

Lihat Juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Brunei 2002". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. 9 January 2005. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  2. ^ "Bafa's Fate Up To Home Ministry". Borneo Bulletin. 23 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 February 2009. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  3. ^ "Appeal fails, BAFA sinks". Borneo Bulletin. 25 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2009. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  4. ^ "Fans take over Brunei soccer". Borneo Bulletin. 31 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2009. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  5. ^ "FIFA ban Brunei". ESPN. 30 September 2009. Diakses tanggal 14 January 2017. 
  6. ^ "FIFA LIFT BAN ON BRUNEI; EXTEND DEADLINE FOR INDONESIA". ASEAN Football Federation. 31 May 2011. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  7. ^ "FFBD-organised competitions to be discontinued". The Brunei Times. 10 June 2011. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  8. ^ "NFABD KICK OFF NEW BRUNEI LEAGUE". ASEAN Football Federation. 5 December 2011. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  9. ^ "TEN TEAMS TO BATTLE FOR BRUNEI SUPER LEAGUE IN DECEMBER". ASEAN Football Federation. 5 June 2012. Diakses tanggal 14 February 2017. 
  10. ^ Brunei 2012/13 Diarsipkan April 22, 2016, di Wayback Machine.
  11. ^ Brunei 2014 Diarsipkan April 1, 2015, di Wayback Machine.
  12. ^ Brunei 2015 Diarsipkan April 22, 2016, di Wayback Machine.
  13. ^ "Brunei 2016". www.rsssf.com. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  14. ^ "Brunei 2017/18". www.rsssf.com. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  15. ^ "Brunei 2018/19". www.rsssf.com. Diakses tanggal 15 November 2018. 
  16. ^ "Indera SC take home the hardware". The Brunei Times. 15 March 2013. Diakses tanggal 9 February 2017. 
  17. ^ "Indera FC juara Liga Super DST 2014". Pelita Brunei. 15 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 9 February 2017. 
  18. ^ "Kasuka FC's forward Box V4 scoops Super League top scorer award". Borneo Bulletin. 10 May 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-15. Diakses tanggal 13 May 2019. 
  19. ^ "Indera lose battle but win war". The Brunei Times. 14 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 9 February 2017. 
  20. ^ "MS ABDB crowned DST Super League champs". Borneo Bulletin. 1 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 9 February 2017. 
  21. ^ "MS ABDB pertahankan kejuaraan Liga Super DST". Pelita Brunei. 10 February 2018. Diakses tanggal 13 February 2018.