Sektor kelistrikan di Taiwan mencakup sarana dan prasarana dari persebaran tenaga listrik yang meliputi seluruh pulau Taiwan dan pulau-pulau kecil yang masih dalam teritori negara tersebut, hal ini termasuk dalam hal mengenai pembangkit, tranmisi, distribusi, dan penjualan tenaga listrik.

Kelistrikan di Taiwan
Data
Kapasitas yang terpasang (2016)49.06 Giga Watt
Konsumsi oleh sektor
(% dari total penggunaan)
Penggunaan penduduk18.2 (2017)
Penggunaan industri54.0 (2017)
Penggunaan agrikultur1.2 (2017)
Penggunaan komersil18.5 (2017)
Institusi
Responsibility for transmissionPerusahaan Listrik Taiwan
Responsibility for regulationPerusahaan Listrik Taiwan
Responsibility for policy-settingKementrian Ekomomi Taiwan
Sebuah logo yang mempromosikan penghematan penggunaan listrik di Taiwan

Regulator

sunting
 
Kantor pusat Taipower di Taipei.

Kelistrikan di Taiwan diregulasi oleh Perusahaan listrik negara yang perusahaan listrik milik negara Taiwan yang didirikan pada tanggal 1 Mei 1946.[1]

Perusahaan listrik miliki swasta

sunting

Setelah liberalisasi Taiwan dalam bidang penjualan listrik pada Januari 1995, terdapat total 9 penghasil listrik swasta di Taiwan yang bertahan hingga saat ini,[2] yairu:

Penghasilan listrik

sunting
 
Grafik yang menunjukkan produksi listrik pada 1980–2010

Kapasitas yang terpasang

sunting

Per akhir tahun 2016, total jumlah kapasitas dan instalasi listrik yang terpasang di Taiwan sekitar 49.06 Giga Watt, yang berasal dari pembangkit listrik tenaga batu bara (34,73%), energi panas berwujud gas (32,32%), nuklir (10,49%), energi terbarukan (9.10%), energi panas bahan bakar (8,06%) dan tenaga air (5,3%).[9][10][11][12]

Penghasilan energi

sunting

Secara total, terdapat penghasilan energi sebesar 270.279 GWh yang diproduksi oleh fasilitas generator penghasil energi – yang memakai energi panas batu bara (34,73%), energi panas berwujud gas (32,32%), nuklir (10,49%), energi terbarukan (9.10%), energi panas bahan bakar (8,06%) dan tenaga air (5,3%) sebagai bahan penghasil energinya.[13]

Pada 2012, Taipower membeli listrik dari sembilan perusahaan penghasil listrik swasta dengan total kapasitas sebesar 7.652,1 MW.[10] Taiwan memiliki penambahan berkesinambungan generator penghasil energi listrik sebesar 4,4% dari tahun 1992 sampau 2012.

Harga produksi energi listrik di Taiwan adalah sebesar US$7,0 sen/kWh, yang terdiri atas US$1,9 sen/kWh untuk tenaga nuklir, US$5,8 sen/kWh untuk batu bara, US$11,25 sen/kWh untuk gas alam.[11]

Taipower mengoperasikan tiga jenis pembangkit listrik berdasarkan karakteristik pembangkitan, yaitu pembangkit listrik beban puncak, [[pembangkit listrik beban lanjutan]] dan pembangkit listrik beban dasar.[12]

Pada tahun 2012, pembangkit listrik beban dasar memproduksi sekitar 42,4% dari total penghasilan energi listrik di Taiwan, yang jauh dibawah perkiraan, yakni sebesar 55-65%. Sejak sedekade yang lalu, kapasitas instalansi dari pembangkit bertipe pembangkit listrik beban puncak berada pada kisaran 10,3 hingga 14,8%, yang sedikit lebih rendah dari perkiraan, yakni sebesar 15%.[10]

Pembangkit listrik

sunting
 
Pembangkit listrik Taichung di Taichung.

Per 2007, Taiwan memiliki total 78 pembanhkit listrik yang terdiri atas 39 PLTA, 27 pembangkit listrik thermal, 9 PLTAngin dan 3 PLTN.

Rekor dunia

sunting

Taiwan merupakan rumah dari Pembangkit Listrik Taichung, yang merupakan pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar kedua didunia sekaligus terbesar di Taiwan dengan kapasitas instalasi penghasilan sebesar 5.500 MW dengan tambahan 324 MW dari turbin gas dan kincir angin.[14]

Sementara pembangkit listrik terbesar adalag Pembangkit Listrik Tatan di Distrik Guayin, Kota Taoyuan dengan kapasitas produksi sebesar 4.419 MW.

Efisiensi

sunting

Pada tahun 2013, untuk pembangkit listrik berbasis turbin uap, pembangkit tersebut memiliki efisiensi sebesar 31,89% untuk pembangkit berbahan bakar minyak, 35,71% untuk pembangkit berbahan bakar batubara dan 30,93% untuk pembangkit berbahan bakar gas. Pembangkit tersebut juga memiliki efisiensi 37,17% untuk pembangkit mesin diesel, 25,08% untuk pembangkit turbin gas dan 44,78% untuk pembangkit gabungan.[15]

Batas yang disimpan

sunting

Taiwan menetapkan batasan jarak antara cadangan antara ketersediaan daya dengan permintaan daya adalah sebesae 6%. Nilai apa pun di bawah angka itu akan memicu peringatan.[16] Setelah margin cadangan turun di bawah tingkat waspada 900 MW, penjatahan listrik akan diberlakukan.[17]

Pada tahun 2014, margin cadangan listrik di Taiwan adalah 14,7%, pada tahun 2015 turun menjadi 10,4%.[18] Kemudian pada 19 Oktober 2016, nilai tersebut turun menjadi 2,38% yang berada di bawah nilai ambang batas 900 MW, memicu peringatan.[19][20]

Transmisi dan distribusi

sunting
 
Jalur tranmisi listrik di Taiwan pada 1934.
 
Jalur tranmisi listrik di Taichung.
 
Jalut tranmisi listrik di Yunlin.
 
Pusat penurunan tegangan di Taipei.
 
Pusat kontrol pengalihan tegangan di Keelung.
 
Jalur distribusi listrik di Pulau Orchid, Taitung.
 
Trafo yang digunakan.

Jalur transmisi dan distribusi

sunting

Hingga akhir tahun 2013, Taiwan memiliki total panjang saluran transmisi sepanjang 17.054 km dengan tingkat tegangan sistem transmisi berkisar antara 345 kV sampai 161 kV.[10] Semua saluran transmisi sepenuhnya dimiliki oleh Taipower.[21] Total panjang jalur distribusi adalah 351.474 km dan naik sedalam gedung 4 lantai untuk distribusi bawah tanah.[22]

Saat ini, Taipower sedang melaksanakan Proyek Transmisi dan Gardu Tenaga Listrik ke-7 dalam kurun waktu 6 tahun terakhir, yakni mulai Januari 2010 hingga Desember 2015 dengan total pengeluaran dana sebesar NT$238,9 miliar.[23] Proyek ini akan menuntaskan pembangunan bagian baru dan perluasan jalur transmisi sepanjang 2.370 km, dan sebanyak 130 gardu induk dan kapasitas trafo utama yang diperluas sebesar 23.560 MVA.[24]

Sistem Gardu Induk dan Distribusi

sunting

Sampai dengan akhir tahun 2013, terdapat 598 gardu di dalam jaringan listrik Taiwan, yang terdiri dari 29 gardu EHV, 275 gardu primer dan 294 gardu sekunder dengan kapasitas 58.500 MVA, 71.480 MVA dan 22.127 MVA.[10][25] Sekitar 70% dari sistem distribusinya telah sepenuhnya bekerja secara otomatis.[26]

Smart grid

sunting

Taipower mengalokasikan dana senilai US$800 juta untuk pengembangan otomatisasi distribusi dan gardu listrik "pintar" yang bekerja secara otomatis.[26] Pada tahun 2007, Taipower merencanakan proyek untuk menyelesaikan peta jalur smart grid selama 20 tahun mendatang. Proyek tersebut terdiri dari tiga fase, yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Ini juga menargetkan empat bidang, yaitu keamanan dan keandalan jaringan listrik, efisiensi energi, kualitas layanan pelanggan dan integrasi sumber daya terdistribusi.[23]

Kerugian

sunting

Pada tahun 2013, pemutusan jalur tranmisi listrik di Taiwan menyumbang kerugian listrik sebesar 7.290,9 GWh atau 2,96% dari total konsumsi domestik.[15]

Muatan

sunting

Peringkat

sunting

Di segi penggunaan untuk pelanggan, listrik di Taiwan menggunakan muatan 110 V 60 Hz.[27]

Beban puncak

sunting

Beban puncak di jaringan listrik Taiwan mencapai 33.957 MW pada tahun 2013[10][28][29] dan 34.820 MW pada tahun 2014. Diperkirakan beban puncak akan mencapai 43.010 MW pada tahun 2026.[30] Pada tanggal 2 Juli 2015 pukul 13:48 waktu setempat, beban listrik seketika mencapai puncak tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah Taiwan yaitu sebesar 35.380 MW.[17][31] Kemudian, pada tanggal 6 Juli 2015, rekor beban puncak sebelumnya kembali terpecahkan ketika konsumsi listrik mencapai 35.560 MW pada pukul 13.45 waktu setempat, dan menyebabkan ambang batas cadangan listrik berada pada tingkat yang mengkhawatirkan, yakni di kisaran 3,07%.[32]

Rekor puncak penggunaan di Taiwan
Tanggal Waktu Penggunaan puncak
15 Juli 2014 13:40 35.090 MW
2 Juli 2015 13:48 35.380 MW
6 Juli 2016 13:45 35.560 MW
27 Juli 2016 13:46 35.821 MW
28 Juli 2016 13:43 36.199 MW

Konsumsi listrik

sunting

Pada tahun 2013, total konsumsi listrik tahunan di Taiwan adalah 202 TWh, dengan komposisi penggunaan dari sektor industri (55,5%), perumahan (20,2%), komersil (15,6%) dan lain-lain (8,7%).[10][33] Konsumsi listrik per kapita pada tahun 2012 sebesar 10.424 kWh.[11] Sampai dengan tahun 2015, pertumbuhan konsumsi listrik diproyeksikan tumbuh sebesar 1,9% per tahun. Sementara itu, Taiwan Utara mengkonsumsi 40% dari total daya yang dihasilkan di Taiwan, dan bergantung pada Taiwan Tengah dan Taiwan Selatan untuk sumber daya tambahan.[30]

Pelanggan

sunting

Pada tahun 2012, terdapat total hampir 13 juta pelanggan listrik di Taiwan, yang terdiri atas sektor perumahan (89,4%), komersil (7,6%), industri (1,6%) dan lain-lain (1,4%).[10]

Peralatan pengukuran listrik

sunting
 
Alat kWh meter yang terpasang di tempat pelanggan Taipower

Taiwan menerapkan penggunaan infrastruktur pengukuran lanjutan (AMI) sebagai salah satu strategi manajemen sisi permintaan untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi dengan total pengeluaran dana untuk menerapkan sistem ini sebesar US$2,74 miliar.[26] Biro Energi dari Kementerian Perekonomian menginstruksikan Taipower untuk melakukan instalasi perangkat AMI ke sekitar 23.600 pelanggan tegangan tinggi dan 10.000 pelanggan tegangan rendah pada tahun 2012. Hingga akhir tahun 2011, Taipower telah menyelesaikan 1.200 instalasi AMI untuk 1.200 pelanggan tegangan tinggi.[23]

Kebijakan penghematan listrik

sunting

Untuk mendorong masyarakat agar berhemat dalam menggunakan energi dan listrik, Taipower terus meluncurkan Langkah Inisiatif Penghematan Daya dan Kompetisi Konservasi Energi untuk mendorong masyarakat menghemat listrik. Setelah langkah-langkah diambil pada tahun 2012, terdapat sekitar 4.833 TWh listrik dihemat pada tahun itu dengan pengurangan karbon dioksida mencapai 2,59 juta ton.[10]

Pada bulan Oktober 2016, karena berkurangnya kapasitas cadangan Taipower karena cuaca panas yang terus berlanjut, Executive Yuan memerintahkan kantor-kantor pemerintah di Taiwan untuk melakukan penghematan listrik antara pukul 12.00 dan 14.00, terutama untuk penggunaan penyejuk ruangan dan lampu.[34]

Penjatahan listrik

sunting

Taipower mencantumkan lima skala warna untuk menunjukkan tingkat cadangan listrik selama sehari. Warna Hijau menunjukkan ambang batas (margin) cadangan lebih dari 10% dari total pembangkit listrik, kuning menunjukkan ambang batas antara 6-10%, jingga menunjukkan ambang batas di bawah 6%, merah menunjukkan ambang batas kurang dari 900 MW dan hitam menunjukkan margin kurang dari 500 MW sehingga Taipower akan memulai penjatahan listrik.[35][36] Sejak 1988, Taiwan mengalami 57 proses penjatahan dengan yang terakhir kalinya terjadi pada 2002.

Dalam pelaksanaan kebijakan penjatahan listrik, Taipower pertama-tama akan mengurangi pasokan listrik sebesar 5% untuk pelanggan kelas bisnis dengan beban listrik lebih dari 5 MW, diikuti dengan pengurangan 5% untuk yang menggunakan listrik di antara 1-5 MW jika masalah terus berlanjut. Penjatahan akan ditingkatkan menjadi 10-15% jika cadangan terus turun. Jika masalah masih berlanjut, penjatahan akan dikenakan kepada bisnis dan rumah tangga dengan beban kurang dari 1 MW.[37]

Tarif Listrik

sunting

Tarif listrik sebelum pajak yang diberlakukan saat ini pada tahun 2013 adalah NT$3,1165/kWh untuk fungsi penerangan dan NT$2,8020/kWh untuk kegunaam listrik pada umumnya.[38] Smentara itu, terdapat juga tarif listrik yang berbeda pada musim panas yang dikenakan kepada pelanggan selama musim panas antara Juni dan September disetiap tahun untuk penggunaan lebih dari 400 kWh per bulan.[39][40]

Pemadaman listrik

sunting

Penyebab terjadinya pemadaman listrik di Taiwan paling banyak disebabkan oleh badai yang menerjang wilayah tersebut, dan dampak kerusakan paling parah terjadi pada 9 Agustus 2015 ketika Badai Soudelor melanda pulau itu, menyebabkan sekitar 4,85 juta rumah tidak mendapatkan pasokan lstrik.[41]

Pada tanggal 15 Agustus 2017 pukul 16.52, enam generator dari Pembangkit Listrik Tatanan di Distrik Guanyin, Kota Taoyuan sepenuhnya padam karena kesalahan teknis operasi, dan mengganggu pasokan listrik sebesar 4 GW.[42][43] Pemadaman listrik tersebut melanda bagian utara Pulau Taiwan dan menyebabkan 6,68 juta rumah mengalami gangguan kelistrikan.[44]

Efisiensi

sunting

Pada tahun 2015, Taiwan menempati peringkat ke-2 di dunia di antara 189 untuk menyediakan listrik kepada pengguna secara efisien dalam kategori Kelistrikan dalam peringkat Doing Business 2016 yang dirilis oleh Bank Dunia.[22]

Keamanan

sunting

Pada 17 September 2019, Taipower menandatangani perjanjian dengan Biro Investigasi dari Kementerian Kehakiman tentang keamanan digital sistem operasi mereka.[45]

Pariwisata

sunting

Objek wisata yang berhubungan dengan sektor kelistrikan di Taiwan adalah:

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Renewable Energy". Re.org.tw. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  2. ^ "Renewable Energy". Re.org.tw. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  3. ^ "Ever Power IPP Co., Ltd. (长生电力) | Taiwan | Company Profile". Securities.com. 30 Januari 1996. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  4. ^ "HoPing Power Company (和平电力) | Taiwan | Company Profile". Securities.com. 29 Oktober 1997. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  5. ^ "Hsin Tao Power Corp. (新桃电力) | Taiwan | Company Profile". Securities.com. 16 Juni 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  6. ^ "Mai-Liao Power Corp. (麦寮汽电) | Taiwan | Company Profile". Securities.com. 12 April 1996. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  7. ^ "Star Energy Power Corp. (星能电力) | Taiwan | Company Profile". Securities.com. 28 Agustus 2000. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  8. ^ "Sun Ba Power Corp. (森霸电力) | Taiwan | Company Profile". Securities.com. 29 Agustus 2000. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  9. ^ "Developments in Taiwan's Electricity Market" (PDF). Energy Market Company. 1 August 2017. hlm. 4. Diakses tanggal 28 Juli 2018. 
  10. ^ a b c d e f g h i "Taiwan Power Company Sustainability Report" (PDF). 20 Desember 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 Mei 2016. Diakses tanggal 23 Agustus 2014. 
  11. ^ a b c "Taiwan Nuclear Power". World-nuclear.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-28. Diakses tanggal 21 April 2014. 
  12. ^ a b Adam Hwang, DIGITIMES, Taipei [Wednesday 7 May 2014] (2014-05-07). "Taiwan generates 213,400GWh of power in 2013, says Taipower". Digitimes.com:8080. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  13. ^ "Power Generation in Taiwan (Taiwan Bureau of Energy)". Diakses tanggal 14 Augustus 2017. 
  14. ^ "Taichung Power Plant- world's largest coal fired power plant | Morgan Energy Solutions". Morganenergysol.com. 16 Januari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2013. Diakses tanggal 11 November 2013. 
  15. ^ a b "Bureau of Energy, Ministry of Economic Affairs, R.O.C. - Energy Statistical annual Reports". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2017. Diakses tanggal 2014-12-13. 
  16. ^ "Power outages possible May 20–28: officials". Focus Taiwan. 
  17. ^ a b "Power consumption hits new high this year". Focus Taiwan. 
  18. ^ "Power outages a concern: Taipower". Taipei Times. 
  19. ^ "Taipower warns of electricity shortages". The China Post. 
  20. ^ "Taipower issues power rationing warning". Focus Taiwan. 
  21. ^ "LCG Consulting - EnergyOnline / Designing Tariffs for Electricity Transmission and Distribution in Taiwan". Energyonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2014. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  22. ^ a b "Taiwan praised by World Bank for providing electricity efficiently". 
  23. ^ a b c "Taiwan power companyConstruction Project". Taipower.com.tw. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juni 2014. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  24. ^ "Bringing out the power in Taiwan". Asian Power. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  25. ^ "Taiwan power company-What We Do". 
  26. ^ a b c "Taiwan Power: Quietly Getting the Smart Grid Right?". Greentech Media. 9 Juli 2012. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  27. ^ "INTERNATIONAL LINE VOLTAGE STANDARDS - Controlled Power Company". Controlledpwr.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-17. Diakses tanggal 2013-11-11. 
  28. ^ "Taiwan power company-What We Do". 
  29. ^ "2011 Annual Report : Taiwan Power Company" (PDF). Taipower.com.tw. Diakses tanggal 2013-11-11. 
  30. ^ a b "With increased use and old generators, electricity shortages likely by 2019: Taipower". 
  31. ^ "Nation breaks power use record; ministry fears less investment". 
  32. ^ "Electricity consumption sets record as Typhoon Nepartak approaches - Society - FOCUS TAIWAN - CNA ENGLISH NEWS". 
  33. ^ "Taiwan power company-What We Do". 
  34. ^ http://focustaiwan.tw/news/aeco/201610190009.aspx
  35. ^ Ku, Chuan; Low, Y.F. (7 August 2017). "No plans to ration electricity: Cabinet". Focus Taiwan. Diakses tanggal 8 August 2017. 
  36. ^ Liao, Yu-yang; Kao, Evelyn (7 Augustus 2017). "Power supply flashes red as mercury hits year's high in Taipei". Focus Taiwan. Diakses tanggal 8 Augustus 2017. 
  37. ^ Li, Lauly (8 August 2017). "Power supply hits crucial 'red' alert". Taipei Times. Diakses tanggal 8 Augustus 2017. 
  38. ^ "Line Information". Taiwan Power Company. 
  39. ^ "Electricity pricing mechanism reached". Taipei Times. 
  40. ^ "Electricity bills will increase in summer, warns Taipower Co". The China Post. 
  41. ^ "8 killed, 4 missing, 420 injured as Typhoon Soudelor hits Taiwan". Focus Taiwan. 
  42. ^ "Mishap Triggers Taiwan Blackout as Power Policies Draw Scrutiny". Bloomberg. 16 August 2017. Diakses tanggal 16 August 2017. 
  43. ^ Liao, Yu-yang; Lin, Ko (15 August 2017). "Electricity supply restored around Taiwan: Taipower". Focus Taiwan. Diakses tanggal 16 Augustus 2017. 
  44. ^ Huang, Li-yun; Chang, S.C. (16 August 2017). "Taipower to pay NT$270 million in compensation after blackout". Focus Taiwan. Diakses tanggal 16 August 2017. 
  45. ^ Teng, Pei-ju (17 September 2019). "Taipower to cooperate with intelligence agency on improving cybersecurity". Taiwan News. Diakses tanggal 18 September 2019.