Lobsang Sangay
Lobsang Sangay (Tibet: བློ་བཟང་སེང་གེ་, "singa berhati murah hati"; lahir 5 September 1968) adalah seorang politikus Tibet-Amerika kelahiran India yang menjadi Sikyong (Presiden) pemerintahan pengasingan Tibet, yang secara resmi dikenal sebagai Pemerintahan Tibet Pusat sejak 2012 dan sebelumnya menjabat sebagai Kalön Tripa dari 2011 sampai 2012. Usai pemilihannya, atas permintaan Dalai Lama ke-14, parlemen pengasingan Tibet mengamandemenkan hukum organisasi tersebut untuk mencabut otoritas eksekutif Dalai Lama, membuat Lobsang Sangay menjadi pemimpin tertingginya. Pada 2012, untuk menampilkan perubahan tersebut, jabatan Lobsang Sangay sebagai kepala eksekutif diubah dari kalön tripa ("perdana menteri") menjadi sikyong ("penguasa" atau "pemangku jabatan").
Lobsang Sangay བློ་བཟང་སེང་གེ་ | |
---|---|
Presiden Pemerintahan Tibet Pusat | |
Mulai menjabat 20 September 2012 | |
Pendahulu Dalai Lama ke-14 (sebagai Kepala Pemerintahan Tibet Pusat) Diri sendiri (sebagai Kalön Tripa) Pengganti Petahana | |
Kalön Tripa | |
Masa jabatan 8 Agustus 2011 – 20 September 2012 | |
Penguasa monarki | Dalai Lama ke-14 |
Menteri Luar Negeri Pemerintahan Tibet Pusat | |
Mulai menjabat 28 Februari 2016 | |
Perdana Menteri | Diri sendiri |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 September 1968 Darjeeling, India |
Almamater | Universitas Delhi Universitas Harvard |
Sunting kotak info • L • B |
Lobsang Sangay | |||||||
Nama Tibet | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tibet | བློ་བཟང་སེང་གེ | ||||||
| |||||||
Nama Tionghoa | |||||||
Tionghoa | 洛桑森格 | ||||||
|
Sangay lahir di Darjeeling, India dan belajar hukum internasional dan demokrasi di Universitas Harvard.[1] dan memegang kewarganegaraan Amerika Serikat.[2]
Referensi
sunting- ^ Dr Lobsang Sangay Diarsipkan 2019-03-17 di Wayback Machine., National Press Club of Australia website
- ^ Raphael Ahren, In 1st Israel visit, a Tibetan leader quietly seeks support, hails Jews’ return, The Times of Israel, June 25, 2018: "Sangay, who spent many years in the US and holds American citizenship."