Saltando a la comba, La Granja
Saltando a la comba, La Granja, atau terjemahan kasarnya Lompat tali, La Granja, adalah sebuah lukisan minyak di atas kanvas karya Joaquín Sorolla y Bastida dengan ukuran 166 × 105 cm. Lukisan ini dibuat pada musim panas tahun 1907 di Valsaín, provinsi Segovia, dan menggambarkan putri kecilnya, Elena, yang berusia dua belas tahun, sedang bermain di taman bersama anak-anak perempuan lainnya. Selama musim panas tersebut, pelukis dan keluarganya pindah ke La Granja de San Ildefonso untuk menyelesaikan lukisan potret Retrato de Alfonso XIII con uniforme de húsares.[1][2]
 | |
| Lokasi | Museo Sorolla, Madrid |
|---|---|
| Perancang | Joaquín Sorolla y Bastida |
Deskripsi
suntingLukisan ini menggambarkan sekelompok anak perempuan yang sedang bermain di sebuah taman. Keriuhan mereka kontras dengan ketenangan lingkungan sekitar. Di latar depan, seorang anak perempuan melompat tali. Latar belakang kedua ditandai dengan kehadiran pohon datar yang membatasi ruang. Di latar belakang, seorang anak perempuan yang lebih kecil berpakaian putih juga melompat tali di depan sebuah kolam yang dikelilingi oleh dua anak perempuan kecil lainnya yang sedang berlari. Di latar belakang, tampak batang pohon dan pagar tanaman dengan bunga merah yang menyembunyikan pemandangan di belakangnya. Menurut sejarah pelukis, adegan ini berlangsung di Taman Istana Kerajaan San Ildefonso di La Granja, dan kemungkinan menggambarkan anggota keluarga pelukis, karena ia ditemani oleh istrinya Clotilde, putri bungsunya Elena, dan putri sulungnya María,[3] yang ikut serta berangkat ke La Granja de San Ildefonso atas permintaan raja untuk menyelesaikan lukisan Retrato de Alfonso XIII.[4]
Seperti biasanya dalam karya Sorolla, lukisan ini mencerminkan pengaruh fotografi yang telah dipelajarinya sejak usia muda, tetapi dalam hal ini, lukisan ini tampaknya juga mendapat pengaruh dari kontribusi Étienne-Jules Marey, yang pada saat hampir bersamaan berhasil membekukan gerakan dalam sebuah plat fotografi, yang berdampak besar kepada banyak pelukis awal abad ini. Koleksi Museum Giveny juga menunjukkan pengaruh ini kepada karya-karya Degas.[3]
Selama tinggal di La Granja dan di Valsaín, sang pelukis juga menyelesaikan beberapa lukisan lainnya, termasuk El baño de la reina, Valsaín dan Tormenta sobre Peñalara.[5]