Ludovicus Simanullang

Uskup Sibolga

Mgr. Ludovicus Pardame Simanullang, O.F.M. Cap. (23 April 1955 – 20 September 2018) adalah Uskup Keuskupan Sibolga.

Yang Mulia

Ludovicus Simanullang

Uskup Sibolga
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanSibolga
Penunjukan14 Maret 2007
(51 tahun, 325 hari)
Masa jabatan berakhir
20 September 2018
(63 tahun, 150 hari)
PendahuluAnicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap.
PenerusFransiskus Tuaman Sasfo Sinaga
Jabatan lain
  • Ketua Komisi Seminari KWI (2015–2018)
Imamat
Tahbisan imam
10 Juli 1983[1]
(28 tahun, 78 hari)
oleh Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M.Cap.
Tahbisan uskup
20 Mei 2007
(52 tahun, 27 hari)
oleh Leopoldo Girelli
Informasi pribadi
Nama lahirLucius Pardame Simanullang
Lahir(1955-04-23)23 April 1955
Sogar, Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Meninggal20 September 2018(2018-09-20) (umur 63)
Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth, Medan, Sumatera Utara
Makam23 September 2018
Seminari Menengah Santo Petrus Aek Tolang, Pandan, Tapanuli Tengah
DenominasiKatolik Roma
Orang tua
  • Paulinus Paunsol Simanullang (Ayah)
  • Tiolina br. Tinambunan (Ibu)
[2]
Jabatan sebelumnya
  • Anggota Presidium KWI 2012–2015[3]
AlmamaterUniversitas Kepausan Antonianum
SemboyanCrux Spes Unica[4]
(Salib Harapan Satu-satunya)
LambangLambang Ludovicus Simanullang

Ia mengucapkan kaul kekalnya sebagai Anggota Kapusin pada 2 Agustus 1981. Ia ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 10 Juli 1983. Ia memulai karyanya di Gereja Santo Hilarius Paroki Tarutung Bolak, Tapanuli Tengah.[6] Ia kemudian bertugas di Paroki Teluk Dalam Nias pada tahun 1984 hingga 1989.

Pada tahun 1989, ia melanjutkan studinya di Universitas Kepausan Antonianum, Roma hingga tahun 1994. Sekembalinya ke Indonesia, ia menjadi Magister Postulan Mela, dan juga menjadi moderator Paroki Tarutung Bolak.

Pada tahun 1997, Ia terpilih menjadi Minister Provinsial di Provinsi Kapusin Santo Fidelis, Sibolga untuk periode 1997–2003, dan kembali terpilih untuk kedua kalinya untuk masa bakti 2003–2006, dan kemudian terpilih kembali pada tahun 2006. Selain di Provinsial Kapusin, ia juga aktif sebagai formator para frater di STFT Santo Yohanes Pematang Siantar.

Ia terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Sibolga pada 14 Maret 2007. Pada 20 Mei 2007, Mgr. Leopoldo Girelli, Nuncio Apostolik untuk Indonesia menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. Ludovicus Simanullang. Dalam penahbisan itu, Mgr. Martinus Dogma Situmorang, Uskup Padang dan Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, Uskup Agung Koajutor Medan menjadi Uskup Konsekrator. Penahbisan berlangsung di Lapangan Simare-mare, Jalan Sutomo Sibolga.[7]

Pada 12–16 November 2009, untuk pertama kalinya umat Keuskupan Sibolga melaksanakan sinode. Sinode ini berlangsung di LPTK Mela, Sibolga.[8]

Pada sebuah surat tertanggal 25 Juni 2016 sebagai balasan atas surat Barisan Relawan Pastor Rantinus dan Ustaz Sodikin (BARASO) tertanggal 25 Mei 2016, Mgr. Ludovicus Simanullang menolak permohonan R.D. Rantinus Manalu menjadi Calon Bupati Tapanuli Tengah dengan terlibat politik praktis karena dirasa bertentangan dengan Kitab Hukum Kanonik.[9]

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth, Medan, Sumatera Utara pada 20 September 2018. Ia dimakamkan pada 23 September 2018 di Kompleks Seminari Santo Petrus, Aek Tolang, Pandan, Tapanuli Tengah.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap.
Uskup Sibolga
14 Maret 2007 – 20 September 2018
Diteruskan oleh:
Fransiskus Tuaman Sinaga