Lumbanraja

salah satu marga Batak Toba

Lumbanraja (Surat Batak: ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯒᯐ; ditulis juga sebagai Lumban Raja) adalah salah satu marga Batak Toba yang merupakan sub-marga dari marga Nainggolan. Leluhur marga Lumbanraja adalah Datu Parulas Parultop, keturunan dari Tungkup Raja, cucu keempat dari Toga Nainggolan, anak keempat dari Raja Lontung dan berasal dari Nainggolan, Samosir.[1]

Lumbanraja
Aksara Batakᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯒᯐ
(Surat Batak Toba)
Nama marga
  • Nainggolan
  • Lumbanraja
  • Nainggolan Lumbanraja
Nama/
penulisan
alternatif
Lumban Raja
Artilumban + raja
(kampung raja)
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Guru Tatea Bulan
3Tuan Saribu Raja
4Si Raja Lontung
5Toga Nainggolan
6Sihombar
7Tungkup Raja
8Sindarniari
9Sindarnihuta
10Mogot Pinaungan
11Datu Parulas Parultop
(Lumbanraja)
Nama lengkap
tokoh
Datu Parulas Parultop Lumbanraja
Nama istri
Nama anak
  • 1. Tuan Panalingan/Sarmahata
    (Pusuk)
  • 2. Mogot Hualu/Darmahasi
    (Buaton)
  • 3. Tuan Ampir/Guru Panuju
    (Mahulae)
  • 4. Anak Gajut/Tuan Rangga
  • 5. Siboro[a]
  • 6. Sitalutuk
  • 7. Toga Sahata
  • 8. Sabungan Raja
  • 9. Guru Tinandangan
  • 10. Guru Tinunjungan
  • 11. Toga Dipasir
  • 12. Tuan Dibaringin
  • 13. Raja Tomuan
  • 14. Raja Bonandolok
Kekerabatan
Induk margaNainggolan
Persatuan
marga
Toga Nainggolan
Kerabat
marga
Turunan
Matani ari
binsar
PadanSiregar
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalHarian, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir

Etimologi

Secara etimologi, nama Lumbanraja dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata lumban dan raja yang memiliki arti sebagai perkampungan para raja di Pulau Samosir:

  • Kata lumban dalam bahasa Batak Toba berarti kampung (desa),
  • Kata raja dalam bahasa Batak Toba memiliki arti sebagai seorang raja.

Tarombo (Silsilah)

TOGA NAINGGOLAN
SibatuSihombar
BatuaraParhusipRaja Nahor (Lumbannahor)Tungkup RajaRaja Padot (Lumbansiantar)
SindarniariOmpu Sotembalon
SindarnihutaAma ni Sotembalon
Mogot Pinaungan
Boru Sitindaon
Datu RajinRaja Mardungdung (Hutabalian)
Tanjabau (Lumbantungkup)Datu Parulas Parultop (Lumbanraja)
1. Boru Simbolon
2. Boru Simbolon
3. Boru Sagala
4. Boru Manurung
5. Boru Manurung
6. Boru (?)
Tuan Panalingan-Sarmahata (Pusuk)
Boru Sihotang
Mogot Hualu-Darmahasi (Buaton)
Boru Sihotang
Tuan Ampir-Guru Panuju (Mahulae)
Boru Sihotang
Tuan RanggaSiboro
[c]
Boru Sagala
Sitalutuk
Boru Marbun
Toga Sahata
Boru Hutapea Laguboti
Sabungan RajaGuru TinandanganGuru TinunjunganToga DipasirTuan DibaringinRaja TomuanRaja Bonan Dolok

Toga Nainggolan mempunyai 2 putra yakni:

  1. Sibatu
  2. Sihombar

Sihombar mempunyai 3 putra yakni:

  1. Raja Nahor
  2. Tungkup Raja
  3. Raja Padot

Tungkup Raja mempunyai seorang putra yaitu:

  1. Sindarniari

Sindarniari menikahi Br. Marbun[d] (?) dan mempunyai seorang putra yaitu:

  1. Sindarnihuta

Sindarnihuta menikahi Br. Simbolon[e] (?) dan mempunyai seorang putra yaitu:

  1. Mogot Pinaungan

Mogot Pinaungan menikahi Br. Sitindaon dan mempunyai 2 putra yaitu:

  1. Tanja Bau (Lumbantungkup)
  2. Datu Parulas Parultop (Lumbanraja)

Datu Parulas Parultop memiliki 14 putra dari 6 istri yaitu:

  1. Nai Bintang Maria Br. Simbolon:
    1. Tuan Panalingan/Sarmahata (Marga Pusuk), bermukim di Pusuk Parlilitan;
    2. Mogot Hualu/Darmahasi (Marga Buaton), bermukim di Pusuk Parlilitan;
    3. Tuan Ampir/Guru Panuju (Marga Mahulae), bermukim di Pusuk Parlilitan.
  2. Br. Simbolon:
    1. Anak Gajut/Tuan Rangga, bermukim di Siarsam-arsam Sibisa (Keberadaan keturunannya tidak diketahui sekarang).
  3. Br. Sagala:
    1. Siboro, bermukim di Rianiate Pangururan (Diangkat menjadi keturunan Purba).
  4. Siboru Parmudaan Br. Manurung:
    1. Sitalutuk, bermukim di Harian;
    2. Toga Sahata, bermukim di Harian;
    3. Sabungan Raja, bermukim di Harian.
  5. Siboru Pura Nienet Haomasan Br. Manurung:
    1. Guru Tinandangan, bermukim di Pahae;
    2. Guru Tinunjungan, bermukim di Negeri Sihotang;
    3. Toga Dipasir, bermukim di Negeri Nainggolan (Keturunannya bermarga Lumbantungkup);
    4. Tuan Dibaringin, bermukim di Pusuk Parlilitan (Keberadaan keturunannya tidak diketahui sekarang).
  1. Br. (?)
    1. Raja Tomuan, bermukim di Pardagangan Simalungun (Keberadaan keturunannya tidak diketahui sekarang);
    2. Raja Bonandolok, bermukim di Pardagangan Simalungun (Keberadaan keturunannya tidak diketahui sekarang).

Datu Parulas Parultop juga memiliki beberapa putri. Adapun beberapa putri yang tercatat antara lainnya adalah:

  1. Nai Bintang Maria Br. Simbolon:
    1. Siboru Sumangge, yang dinikahi oleh Raja Tunggal Hasugian dan bermukim di Parlilitan,
    2. Siboru Nahunik.
  2. Siboru Parmudaan Br. Manurung:
    1. Siboru Marsanea Bulan, yang dinikahi oleh Datu Arimo Manurung Simanoroni dari Sirungkungon Ajibata.
  3. Siboru Pura Nienet Haomasan Br. Manurung:
    1. Seorang putri yang dinikahi oleh Marga Tamba.

Tarombo (Silsilah) Sitalutuk

Sitalutuk
Boru Marbun
Ompu SohutihonOmpu Pangauan (Ompu Haba)
Ompu JonggiGuru MangantarOmpu SabunganOmpu ParjalajaOmpu RanginOmpu TumbolOmpu Pinggan Natio (Ompu Pareme)
Ama ni JonggiOmpu Batu DimpuAma ni SabunganAma ni ParjalajaAma ni RanginAma ni SoripadaOmpu Marojol
Ompu NingarAma ni Batu DimpuOmpu BolakOmpu MarhiteOmpu Raja ItuanaOmpu Maneser
Ama ni NingarOmpu BangunAma ni BolakAma ni MarhiteAma ni Raja ItuanaOmpu Damar
Ompu SodunggaronOmpu TobokOmpu ParagantaOmpu BarumbungOmpu BallongOmpu Onggaron

Tarombo (Silsilah) Toga Sahata

Toga Sahata merupakan putra ketujuh dari Datu Parulas Parultop yang dilahirkan oleh istri keempatnya yaitu Siboru Parmudaan Br. Manurung, putri dari Raja Sijambang Manurung dari Jangga. Toga Sahata menikah dengan Siboru Marjulonggo Br. Hutapea Laguboti, putri dari Ompu Bonanionan Hutapea dari Lumban Sioa Laguboti dan memiliki seorang putra yang bernama Sibalanga Bosi. Kemudian Sibalanga Bosi yang bergelar Ompu Somanimbil menikah dengan Siboru Marjarojak Br. Tampubolon dari Tangga Batu dan melahirkan empat putra dan seorang putri.

Keempat putra tersebut antara lain adalah Ampa Maksa yang menikah dengan Sirumontang Br. Sihotang dan bermukim di Buntu Mauli Harian. Kemudian Ama ni Parulas yang menikah dengan Nan Sonting Halilingan Br. Siringoringo, putri dari Ampar Podang Siringoringo dari Sipinggan dan bermukim di Harian, serta selanjutnya keturunannya menjadi kelompok paling dominan di Negeri Harian. Selanjutnya Ompu Ronggur yang memiliki 2 istri yaitu Nai Panguhalan Br. Hutapea Laguboti dan Nai Mangasa Tua Br. Siringoringo dan bermukim di Harian. Keturunan dari anak yang dilahirkan Nai Mangasa Tua yaitu Ompu Sohaginjangon bermukim di Pusuk Parlilitan, dan dari sana keturunannya menyebar ke berbagai daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Dairi. Kemudian anak bungsunya yaitu Raja Moba yang menikah dengan Nai Ampa Nebur Br. Sinurat dan bermukim di Hariara Tolu Pangururan. Keempat orang ini merupakan leluhur dari seluruh keturunan Toga Sahata. Seorang Putri dari Sibalanga Bosi bernama Nai Borngin dan ia menikah dengan Ompu Gandaraja I Sitanggang Upar.

Mayoritas orang-orang bermarga Nainggolan Lumbanraja sekarang merupakan keturunan dari Toga Sahata. Hal ini dikarenakan dari antara semua anak Datu Parulas Parultop yang membawa marga Lumbanraja, Toga Sahata yang keturunannya paling ramai dan menyebar ke berbagai daerah. Bona Pasogit (kampung halaman) Keturunan Toga Sahata berada di Negeri Harian Nainggolan di Pulau Samosir. Keturunan Toga Sahata tersebar di sekitar Harian, Pangaloan, Parbuluan, Pusuk, Simaninggir, Pandumaan, Janji Hutanapa, Baringin Natam, Bonan Dolok, Pakkat, Hariara Tolu Pangururan, sekitar Nainggolan, sekitar Samosir, dan sekitar Humbang Hasundutan.

Toga Sahata
Boru Hutapea Laguboti
Sibalanga Bosi (Ompu Somanimbil)
Boru Tampubolon
Ampa Maksa
Boru Sihotang
Ama ni Parulas
Boru Siringoringo
Ompu Ronggur
1. Boru Hutapea Laguboti
2. Boru Siringoringo
Raja Moba
Boru Sinurat
Ompu JamomoOmpu Balikkunda
Boru Gultom
Ompu Batu Guru
1. Boru Pakpahan
2. Boru Sinaga
3. Boru Gultom
Ama ni Ronggur
Boru Manurung
Ompu Riam
Boru Sidabutar
Raja Mangosong
(Ompu Sohaginjangon)
Boru Siringoringo
Ampa Nebur
Boru Naibaho
Ompu BanggurAmpangarisan
Boru Sitinjak
Ompu Somanimbil II
Boru Hutabalian
Ompu Saoangin
Boru Siringoringo
Ompu Marhuosong
Boru Pakpahan
Ompu Marhujogo
Boru Sinaga
Ompu Raja Debata
(Ompu Tuan Nabolon)
Boru Gultom
Ompu SodihaOmpu GendamAma ni Sohaginjangon
(Ompu Sinondang)
Boru Sitanggang
Ompu Tahi Sumurung
Boru Sigalingging
Guru Mombang SailanOmpu Laum
Boru Lumbangaol
Ompu Jonggi DipasirTuan Sidomdom
(Ompu Ulang Juji)
Boru Lumbanbatu
Siporhis Bulu LagaOmpu PairingOmpu SobongguronOmpu Pandapot Raja
Ompu Somanimbil IIAma ni Pangarisan
Boru Sitinjak
Ompu Sangangna
Boru Batuara
Ampa TurlaAmpangonai
Boru Samosir
Ompu TurpukOmpu Batusuksuk
Boru Parhusip
Ompu BaladoniaOmpu ParbungaRaja ParhalangAmpar Motik
Ompu Parik DebataOmpu HutanahorAmpa Rungkat
Boru Sitinjak
Ompu Pulo Nagodang
Boru Lumbansiantar
Ompu BantarajaAma ni SangangnaOmpu Timbo
Boru Situmorang
Ampa KautAmpa SingirOmpu Bara GuluanOmpu Sanggaoloan
1. Boru Sinaga
2. Boru Parhusip


Tarombo (Silsilah) Guru Tinandangan

Guru Tinandangan
Guru PioanGuru NiambanganGuru MangarajaGuru JamaukAser Ulubaian

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Lumbanraja, di antaranya adalah:

Catatan

  1. ^ Diangkat menjadi keturunan Purba.
  2. ^ Diangkat menjadi keturunan Purba.
  3. ^ Diangkat menjadi keturunan Purba.
  4. ^ Masih Diragukan dan Belum Akurat.
  5. ^ Masih Diragukan dan Belum Akurat.

Referensi

  1. ^ Vergouwen, J. C. (Jacob Cornelis) (1964). The social organisation and customary law of the Toba-Batak of northern Sumatra. Internet Archive. The Hague, M. Nijhoff. 

'