Pterosaurus

Si reptil terbang dari ordo pterosauria
(Dialihkan dari Macronychoptera)

Pterosaurus, yang artinya "kadal bersayap" adalah suatu jenis "reptil terbang" dari cabang atau ordo Pterosauria yang telah punah. Mereka hidup dari akhir Trias sampai akhir masa Kapur (228 sampai 66 juta tahun yang lalu). Pterosaurus adalah vertebrata paling awal yang diketahui memiliki kemampuan terbang yang kuat. Sayap mereka dibentuk oleh selaput kulit, otot, dan jaringan lain yang membentang dari pergelangan kaki yang secara cepat ataupun lambat akan tetap memanjang keempat jarinya.

Pterosaurus
Rentang waktu: Trias AkhirKapur Akhir, 228–65 jtyl
Berbagai jenis anggota Pterosauria
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Klad: Pterosauromorpha
Ordo: Pterosauria
Kaup, 1834
Subkelompok[1][2]
Distribusi fosil Pterosaurus. Spesies berwarna atau nama genera sesuai dengan kelompok taksonomi mereka.[a]

Spesies awal memiliki panjang, rahang bergigi dan ekor panjang, sementara bentuk selanjutnya memiliki ekor yang sangat kecil, dan beberapa gigi yang berkurang. Badannya ditutupi oleh mantel berbulu yang terbuat dari filamen seperti rambut yang dikenal sebagai pycnofibers, yang menutupi tubuh dan bagian sayapnya. Pterosaurus berkembang dengan berbagai ukuran dewasa, mulai dari anurognatoid yang sangat kecil hingga makhluk terbang terbesar yang diketahui sepanjang masa, yaitu termasuk Quetzalcoatlus dan Hatzegopteryx.

Pterosaurus sering disebut pada media populer dan oleh masyarakat umum sebagai "dinosaurus terbang", tapi secara ilmiah sebenarnya salah karena Pterosaurus tidak termasuk dinosaurus. Istilah "dinosaurus" terbatas hanya pada reptil yang diturunkan dari nenek moyang terakhir kelompok Saurischia dan Ornithischia (cabang dinosaurus, yang mencakup burung), dan saat ini secara konsensus ilmiah bahwa kelompok ini tidak termasuk pterosaurus, dan juga berbagai kelompok dari reptil laut yang telah punah, seperti ichthyosaurus, plesiosaurus, dan mosasaurus.

Yang Membedakan

sunting

Pterosaurus masih seperti dinosaurus pada umumnya, namun tidak seperti reptil lainnya, pterosaurus lebih dekat hubungannya dengan burung dibandingkan biawak, buaya, komodo ataupun reptil hidup lainnya. Pterosaurus dalam bahasa sehari-hari atau lebih sering disebut sebagai Pterodactyl, awalnya sebutan ini masih secara fiksi dan diungkapkan oleh wartawan.

Secara teknis, "Pterodactyl" hanya mengacu pada anggota genus Pterodactylus, dan lebih luas lagi kepada anggota subordo Pterodactyloidea dari pterosaurus.

Referensi

sunting
  1. ^ Andres, B.; Clark, J.; Xu, X. (2014). "The Earliest Pterodactyloid and the Origin of the Group". Current Biology. 24 (9): 1011–16. doi:10.1016/j.cub.2014.03.030 . PMID 24768054. 
  2. ^ Baron, Matthew G. (2020). "Testing pterosaur ingroup relationships through broader sampling of avemetatarsalian taxa and characters and a range of phylogenetic analysis techniques". PeerJ. 8: e9604. doi:10.7717/peerj.9604. PMC 7512134 . PMID 33005485 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  3. ^ Mark P. Witton (2013), Pterosaurs: Natural History, Evolution, Anatomy, Princeton University Press, ISBN 978-0-691-15061-1 
  4. ^ David M. Unwin (2010), "Darwinopterus and its implications for pterosaur phylogeny", Acta Geoscientica Sinica, 31 (1): 68–69 



Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan