Mall of Indonesia
Mall of Indonesia (disebut juga MOI) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di area Kelapa Gading Square,[1] Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mal ini dikelola oleh ASRI.[1] Pada awalnya, anchor yang bergabung dengan MOI antara lain GrandLucky Superstore, Uniqlo, dan FLIX Cinema. Namun pada tahun 2019, Uniqlo hadir menggantikan Centro, sedangkan CGV Cinemas sudah digantikan oleh FLIX Cinema sejak Februari 2020.
Lokasi | Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
---|---|
Alamat | Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading, RT.18/RW.19 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading Kota Jakarta Utara 14240 |
Dibuka | 8 Agustus 2008 |
Pengembang | PT Agung Sedayu Group |
Manajemen | Agung Sedayu Retail Indonesia |
Pemilik | PT Agung Sedayu Group |
Jumlah lantai | 5 lantai |
Transportasi umum | BRT Transjakarta: Halte Sunter Boulevard Barat () Bus Kota Transjakarta: 12P Mikrotrans Transjakarta: JAK 24, JAK 60, JAK 61 |
Situs web | Mall Of Indonesia |
Pembangunan mal ini dimulai pada tahun 2003 dan direncanakan selesai pada tahun 2006, tetapi baru terealisasi pada tahun 2008, tepatnya pada Agustus 2008. Sebelumnya telah hadir supermarket Carrefour pada tahun 2006 kemudian menyusul CGV Cinemas (sebelumnya bernama Blitzmegaplex) yang membuka cabang ketiganya di Jakarta dan satu-satunya CGV Cinemas yang ada di area Kelapa Gading. Pada tahun 2019, CGV Cinemas tutup dan akan digantikan oleh flagship cinema dari ASRI yaitu FLIX Cinema. Centro Department Store dibuka pada tanggal 5 September 2008 melengkapi anchor-anchor yang telah hadir. Namun saat ini, Centro juga sudah menutup storenya yang ada di MOI dan Uniqlo hadir menggantikan Centro.
Jika sebelumnya MOI dikenal dengan Moiland yang ramai dengan permainan anak, MOI saat ini sudah berubah cukup signifikan dengan membawa lifestyle premium brands. Lobby 7 misalnya, sudah dipenuhi oleh tempat makan nyaman yang menawarkan hidangan menarik dengan suasana hangat.
Sejarah
suntingAwalnya direncanakan dengan konsep Eropa yaitu misalnya aula yang indah dan luas. Di luar Mall Of Indonesia, terdapat atrium yang indah karena di atasnya ada gambar bintang-bintang dan liftnya menyerupai salah satu tower di Venesia. Selain Pada awal perencanaan MOI akan mempunyai tiruan Venesia dan kita bisa mengelilingi kawasan tersebut dengan berjalan kaki dan naik gondola. Selain Venesia, ada juga tiruan yang berupa kawasan San Diego. Di kawasan San Diego ada juga gondola tetapi perbedaan antara San Diego dan Venesia adalah San Diego konsepnya Mediteranean, sedangkan Venesia konsepnya klasik.
Namun seiring dengan renovasi besar yang dilakukan oleh MOI, konsep eropa sudah tidak dapat lagi ditemui pada mal ini. Ceiling yang tinggi dengan pencahayaan yang bagus mengubah kesan MOI menjadi mall yang lebih bergaya modern.
Referensi
sunting