Manajer Akun Keamanan
Manajer Akun Keamanan (SAM) adalah sebuah basis data dalam sistem operasi berbasis Windows NT yang menyimpan informasi mengenai semua akun pengguna (user account) dan kelompok pengguna (user group). Selain dimiliki oleh sistem Windows NT secara individual, basis data ini juga dimiliki oleh domain controller dalam sebuah domain berbasis Windows NT. Basis data ini juga sering disebut sebagai SAM, Domain directory database, atau Directory Database.
Basis data SAM pun mengambil sebagian dari registry Windows NT, dan Windows NT pun mereservasikan sebuah berkas untuknya, yakni %systemroot%\System32\Config\SAM
. Semua akun pengguna, dan group-nya, serta definisi mengenai informasi keamanan dalam sumber daya yang dapat digunakan secara bersama-sama seperti halnya printer dan berkas disimpan di sini.
SAM menyimpan password milik pengguna dalam format LM hash atau NTLM hash. Karena fungsi hash adalah hanya satu arah, maka hal ini dapat meningkatkan keamanan dalam penyimpanan password. Untuk meningkatkan keamanan basis data SAM terhadap beberapa percobaan cracking password secara offline, Microsoft memperkenalkan utilitas SYSKEY
dalam Windows NT 4.0 Service Pack 4 dan semua versi terbaru Windows. Berkas SAM tidak dapat dipindahkan, dihapus atau bahkan disalin selama Windows berjalan. Tapi, SAM dapat dibaca secara paksa (dump), dan menampilkan hash password-nya, yang kemudian dapat diserang dengan menggunakan serangan brute force attack.
Sebagian besar versi Windows dapat dikonfigurasikan untuk tidak menyimpan LM hash atau NTLM hash yang valid ketika pengguna mengganti password miliknya, yang merupakan pengaturan standar dalam Windows Vista. Perlu diingat, hal ini tidak secara langsung menghapus nilai LM hash dari dalam SAM, tetapi hanya mengaktifkan sebuah fungsi ekstra selama pengubahan password yang akan menyimpan sebuah nilai yang acak di dalam field LM hash di dalam SAM. Nilai yang acak tersebut tidak memiliki hubungan sama sekali dengan password milik pengguna, dan nilainya sama untuk semua pengguna.
LM hash tidak dapat dihitung ketika pengguna memiliki password dengan panjang lebih dari 14 karakter. Sehingga, ketika pengguna mengatur password dengan ukuran lebih dari 15, LM hash juga diset ke nilai acak.