Mary Anning (21 Mei 1799 – 9 Maret 1847) adalah seorang paleontolog dan kolektor fosil berkebangsaan Inggris yang dikenal di seluruh dunia sebagai penemu sejumlah fosil laut Jurassic di perairan Lyme Regis, Dorset, tanah kelahiran sekaligus tempat tinggalnya.[2] Penemuannya ini bersumbangsih terhadap perubahan fundamental yang terjadi dalam pemikiran ilmiah mengenai kehidupan prasejarah dan sejarah Bumi. Penemuannya termasuk kerangka ichthyosaurus pertama, yang ditemukannya bersama kakaknya, Joseph, saat masih berusia dua belas tahun; ia juga menemukan kerangka plesiosaurus pertama yang berlokasi di luar Jerman, serta sejumlah fosil ikan. Ia juga turut berperan penting dalam penemuan fosil koprolit dan belemnoidea, yang kemudian menjadi bukti kunci dalam menjelaskan kepunahan dinosaurus.

Mary Anning
Mary Anning dan anjingnya, 1833
Lahir(1799-05-21)21 Mei 1799
Lyme Regis, Dorset, Inggris
Meninggal9 Maret 1847(1847-03-09) (umur 47)
Lyme Regis
Sebab meninggalKanker payudara
MakamGereja St. Michael, Lyme Regis
50°43′32″N 2°55′54″W / 50.725471°N 2.931701°W / 50.725471; -2.931701
PekerjaanKolektor fosil  · Paleontolog
Orang tuaRichard Anning (c. 1766–1810)
Mary Moore (c. 1764–1842) [1]
KerabatJoseph Anning (saudara; 1796–1849) [1]
Find a Grave: 34949489 Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi

sunting

Jenis kelamin dan kelas sosial Anning mencegahnya untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam komunitas ilmiah Inggris pada abad ke-19, yang pada saat itu didominasi oleh para pria Anglikan terpandang. Ia mengalami kesulitan finansial sepanjang hidupnya. Keluarganya yang miskin dan dianggap sebagai pengingkar agama menjadi sasaran diskriminasi hukum. Ayahnya, seorang pembuat lemari, meninggal dunia ketika ia berusia sebelas tahun.

Anning mulai dikenal oleh kalangan geolog Britania, Eropa, dan Amerika setelah menulis mengenai masalah anatomi dan pengumpulan fosil. Meskipun demikian, sebagai seorang wanita, ia tetap tidak memenuhi syarat untuk bergabung dengan Geological Society of London, dan masih belum mendapat pengakuan penuh atas karya-karya ilmiahnya. Dalam sebuah surat, ia menulis: "Dunia ini telah memperlakukan saya dengan sangat tidak baik, dan hal itu membuat saya mencurigai semua orang".[3] Satu-satunya tulisan ilmiahnya yang diterbitkan semasa hidupnya muncul dalam Magazine of Natural History pada tahun 1839, yang ditujukannya kepada editor majalah tersebut untuk mempertanyakan penemuan fosilnya yang diklaim oleh orang lain.[4]

Mary Anning melakukan pencarian fosil di wilayah tebing Blue Lias, terutama saat musim dingin ketika terjadi tanah longsor yang memunculkan fosil baru dan harus cepat diambil sebelum menghilang ke dalam lautan. Pekerjaan ini cukup berbahaya, bahkan ia nyaris kehilangan nyawanya pada tahun 1833 dalam longsor yang menewaskan anjingnya, Tray. Penemuannya termasuk fosil ichthyosaurus pertama yang sukses diidentifikasi, fosil plesiosaurus pertama di luar Jerman, dan membuktikan bahwa korpolit, yang pada saat itu dikenal dengan batu bezoar, merupakan fosil kotoran hewan purba. Ia juga berhasil membuktikan bahwa belemnoidea memiliki kantung tinta seperti sefalopoda modern. Ketika geolog Henry De la Beche melukis Duria Antiquior, lukisan pertama yang menjelaskan mengenai kehidupan prasejarah berdasarkan rekonstruksi fosil, ia merujuk pada fosil yang ditemukan oleh Anning.

Setelah kematiannya akibat kanker payudara pada tahun 1847, kisah hidupnya yang tidak biasa mulai menarik perhatian banyak orang. Charles Dickens menulis tentang dirinya pada tahun 1865, Dickens mengungkapkan bahwa "Si anak tukang kayu telah meraih nama atas perjuangannya, dan layak mendapatkannya." [3] Pada tahun 2010, 163 tahun setelah kematiannya, Royal Society memasukkan nama Anning dalam daftar sepuluh wanita Britania yang paling berpengaruh dalam sejarah sains.[5]

Pengakuan dan peninggalan

sunting

Eponim

sunting

Satu-satunya orang yang menamakan sebuah spesies setelah Anning semasa hidupnya adalah naturalis Swiss-Amerika, Louis Agassiz. Pada awal 1840-an, dia menamakan dua ikan purba dengan nama Anning – Acrodus anningiae, dan Belenostomus anningiae – dan lainnya dengan nama temannya Elizabeth Philpot. Agassiz berterima kasih atas bantuan yang diberikan para wanita kepadanya dalam memeriksa spesimen purba ikan selama kunjungannya ke Lyme Regis pada tahun 1834.[6] Setelah kematian Anning, spesies lainnya, termasuk ostracod Cytherelloidea anningi, dan dua genera, genus reptilia therapsid, dan moluska bivalvia genus Anningella, dinamakan dengan namanya untuk menghormatinya.[7][8] Pada 2012, genus plesiosaurus Anningasaura dinamai dengan nama Anning[9] dan spesies Ichthyosaurus anningae dinamai menurut namanya pada tahun 2015.[10]

Pada 1991 Anning Paterae, sekelompok gunung berapi dangkal di belahan bumi utara Venus[11] dan pada 1999, (3919) Maryanning, sebuah asteroid dinamai dengan namanya.[12] Pada 2018, kapal penelitian dan survei baru diluncurkan sebagai Mary Anning untuk Universitas Swansea.[13]

Patung Mary Anning

sunting
 
Patung Mary Anning

Pada Agustus 2018, sebuah kampanye berjudul "Mary Anning Rocks" dibentuk oleh seorang siswi berusia 11 tahun dari Dorset, Evie Swire, didukung oleh ibunya Anya Pearson.[14] Kampanye ini dibuat untuk mengenang Anning di halamannya di Lyme Regis dengan mendirikan patung dan menciptakan warisan pembelajaran atas namanya.[15] Kampanye crowdfunding dimulai tetapi ditunda karena pandemi virus corona;[16] Kampanye tersebut dilanjutkan pada November 2020, dipimpin oleh badan amal Mary Anning Rocks.[17] Sampai dengan Januari 2021, kampanye Evie Swire menghasilkan komisi untuk pematung Denise Dutton.[17][18][19] Patung itu diberikan izin perencanaan oleh Dewan Dorset untuk ruangan yang menghadap Black Ven, yang di mana Anning menemukan semua penemuannya. Alice Roberts dan Evie Swire meresmikan patung tersebut pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan peringatan 223 tahun kelahiran Anning.[20][21]

Dalam fiksi

sunting

Mary Anning muncuk di manga web Learn Even More with Manga!, berasal dari permainan video 2015 Fate/Grand Order. Penggambarannya dalam manga tersebut menghadirkan beberapa fitur dari kehidupan Anning, seperti peralatan pengumpul fosil, fosil, dan ichthyosaurus dan plesiosaurus versi hidup.[22]

Film Ammonite, disutradarai oleh Francis Lee, dan berdasarkan segmen kehidupan dan warisan Anning, ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Toronto 2020 pada 11 September 2020.[23] Kate Winslet menggambarkan Anning dan Saoirse Ronan menggambarkan Charlotte Murchison, dengan keduanya terlibat dalam sebuah hubungan lesbian fiksi. Film ini dirilis pada 13 November 2020 di AS dan 26 Maret 2021 di Inggris.[24]

Catatan

sunting
  1. ^ a b Sharpe & McCartney 1998, hlm. 150
  2. ^ Dennis Dean writes that Anning pronounced her name "Annin" (see Dean 1999, hlm. 58), and when she wrote it down for Carl Gustav Carus, an aide to King Frederick Augustus II of Saxony, she wrote "Annins" (see Carus 1846, hlm. 197).
  3. ^ a b Dickens 1865, hlm. 60–63
  4. ^ Torrens 1995
  5. ^ "Most influential British women in the history of science". The Royal Society. Diakses tanggal 11 September 2010. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Emling169
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Torrens19952
  8. ^ "ANNING, MARY", Encyclopedia of Paleontology (CREDO subscription required), 1999 
  9. ^ Vincent, P.; Benson, R. B. J. (2012). "Anningasaura, a basal plesiosaurian (Reptilia, Plesiosauria) from the Lower Jurassic of Lyme Regis, United Kingdom". Journal of Vertebrate Paleontology. 32 (5): 1049. Bibcode:2012JVPal..32.1049V. doi:10.1080/02724634.2012.686467. 
  10. ^ Lomax, D. R.; Massare, J. A. (2015). "A new species of Ichthyosaurus from the Lower Jurassic of West Dorset, England, U.K". Journal of Vertebrate Paleontology. 35 (2): e903260. Bibcode:2015JVPal..35E3260L. doi:10.1080/02724634.2014.903260. 
  11. ^ "Planetary Names". in Gazetteer of Planetary Nomenclature by the IAU Working Group for Planetary System Nomenclature (WGPSN). 1991. 
  12. ^ "The MINOR PLANET CIRCULARS/MINOR PLANETS AND COMETS" (PDF). Minor Planet Center, Smithsonian Astrophysical Observatory, Cambridge, MA 02138, U.S.A. 1999. hlm. 34619. 
  13. ^ "The R. V. Mary Anning". Swansea University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2019. Diakses tanggal 23 May 2019. 
  14. ^ "Lyme Regis Mary Anning statue designs released". BBC News (dalam bahasa Inggris). 5 January 2021. Diakses tanggal 25 February 2021. 
  15. ^ Addley, E. (16 December 2019). "Hopes rise for statue of pioneering fossil hunter Mary Anning". The Guardian. Diakses tanggal 13 October 2020. 
  16. ^ Davis, J. (5 May 2020). "Change of plans for Mary Anning's 221st birthday celebrations". Bridport and Lyme Regis News. Diakses tanggal 15 October 2020. 
  17. ^ a b "Appeal launched for Mary Anning statue in Lyme Regis". BBC News. 23 November 2020. Diakses tanggal 25 February 2021. 
  18. ^ Davies, Caroline (19 January 2021). "Statue of fossil hunter Mary Anning to be erected after campaign". The Guardian. Diakses tanggal 5 October 2021. 
  19. ^ "The sculptor bringing Dorset palaeontologist Mary Anning to life | Art UK". artuk.org. Diakses tanggal 2 June 2022. 
  20. ^ "Mary Anning: Lyme Regis statue of fossil-hunting pioneer approved". BBC News (dalam bahasa Inggris). 1 January 2022. Diakses tanggal 2 January 2022. 
  21. ^ "Statue of fossil-hunting pioneer Mary Anning to be unveiled in Dorset". The Guardian. 21 May 2022. Diakses tanggal 21 May 2022. 
  22. ^ Salvador, Rodrigo B. (2021). "Mary Anning: fossil collector, paleontologist, and heroic spirit". Journal of Geek Studies. 8 (1): 19–32. 
  23. ^ "About TIFF '20". TIFF. Diakses tanggal 24 June 2020. 
  24. ^ Lee, Benjamin (25 August 2020). "Kate Winslet and Saoirse Ronan fall in love in first Ammonite trailer". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 26 August 2020. 

Referensi

sunting

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting