Melky Goeslaw
Melky Jannes Goeslaw (7 Mei 1947 – 20 Desember 2006) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia.
Melky Goeslaw | |
---|---|
Lahir | Melky Jannes Goeslaw 7 Mei 1947 Pulau Morotai, Maluku Utara, Indonesia |
Meninggal | 20 Desember 2006 Jakarta, Indonesia | (umur 59)
Sebab meninggal | Kanker paru-paru dan kanker payudara |
Nama lain | Melky Goeslaw |
Pekerjaan | Penyanyi |
Tahun aktif | 1964–2006 |
Suami/istri | Ersi Sukaesih (?–2006) |
Anak | 4, termasuk Melly Goeslaw |
Keluarga | Anto Hoed (menantu) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Artis terkait | |
Riwayat Hidup
suntingKarier
suntingMelky memulai karier musik pada tahun 1964 ketika ia membentuk sebagai pemain gitar melodi dan pimpinan dalam band Octa Nada. Kemudian, Ia bergabung sebagai pemain bass dengan band Nada Anda dan Nada Buana dan juga melakukan tur dengan Bob Tutupoly dan menyanyikan lagu-lagu rock di berbagai klub malam selama awal 1970-an. Selama periode ini, ia rajin berpartisipasi dalam festival lagu. Melky pernah menjadi salah satu penyanyi terbaik yang dimiliki Indonesia. Lagu-lagu yang dibawakannya banyak yang mendapat sambutan masyarakat. Beberapa lagunya yang terkenal adalah "Pergi untuk Kembali", "Hiroshima dan Nagasaki" dan "Tuhan Semesta Alam". Ia sempat bernyanyi duet dengan penyanyi Diana Nasution, dan lagu mereka "Bila Cengkih Berbunga", meledak di pasaran.
Akhir hidup
suntingMelky meninggal dunia setelah menderita sejumlah komplikasi karena kanker payudara stadium empat, penyakit pada paru-paru, diabetes, dan jantung.
Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta, tetapi karena kondisinya sudah kritis, ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Setibanya di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit itu, ternyata Melky telah meninggal dunia, kemungkinan selagi di perjalanan.
Pemakaman
suntingJenazah Melky dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 22 Desember, di samping makam Tansa.
Penghargaan
suntingPada 1977 ia bersama Diana merebut juara kedua Festival Penyanyi Tingkat Nasional. Pada 1995 di Jepang ia memperoleh Penghargaan Kawakami untuk kategori penyanyi pop.
Kehidupan Pribadi
suntingKeluarga
suntingMelky Goeslaw mempunyai beberapa orang anak, salah satunya adalah Melly Goeslaw yang juga menjadi penyanyi dan pencipta lagu. Anaknya, Tansa Goeslaw, sudah lebih dulu mendahuluinya.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Melky Goeslaw Tutup Usia
- (Indonesia) Melky Goeslaw Meninggal Diarsipkan 2007-03-10 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Melky Goeslaw - Hiroshima dan Nagasaki