Memed Tanumidjaja
Mr. Memet Tanumidjaja (Garut, 15 Januari 1915) adalah Inspektur Jenderal Polisi, Direktur Lembaga Administrasi Negara, Duta Besar Republik Indonesia di luar negeri, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.[1][2]
Memet Tanumidjaja | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 24 Maret 1956 – 26 Juni 1960 | |
Presiden | Soekarno |
Duta Besar Indonesia untuk Cekoslowakia ke-4 | |
Masa jabatan 1965–1968 | |
Presiden | Soekarno Soeharto |
Pendahulu Armunanto Pengganti Sudio Gandaruni | |
Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara ke-3 | |
Masa jabatan 5 April 1961 – 25 Oktober 1965 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Marsono Pengganti Soedirjo | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Garut, Hindia Belanda | 15 Januari 1915
Meninggal | ? |
Suami/istri | R.R Sutiksmowati |
Almamater | Rechtshoogeschool te Batavia |
Karier militer | |
Pihak |
|
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 1942—? |
Pangkat | Inspektur Jenderal Polisi |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan Awal
suntingMemet Tanumidjaja dilahirkan di Garut pada tanggal 15 Januari 1915. Beliau menamatkan pendidikan tingginya di Rechtshoogeschool te Batavia.[3]
Karier
suntingKepolisian
suntingMemet bergabung dengan insitut kepolisian pada tahun 1942 sebagai Inspektur Polisi. Pada tahun 1945, beliau menjadi Kepala Polisi Karasidenan Kediri dan setahun bergabung dengan Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI) sebagai anggota. Pada tahun 1951-1953, Memet menjabat sebagai ketua P3RI dan setelah itu dia menjadi Wakil P3RI dari tahun 1953-1956. Pada tahun 1953, beliau menjadi Wakil Kepala Polisi Provinsi Jawa Barat sampai tahun 1956 dan menjadi Kepala Polisi Provinsi Sumatera Selatan dari tahun 1956.[3]
Selama berkecinambung di kepolisian, beliau diangkat sebagai anggota Panitia Perancang Undang-Undang Kepolisian Negara yang ditugaskan untuk membuat rancangan undang-undang tentang kepolisian negara.[4]
Pemerintahan
suntingDari tahun 1948-1953, beliau diangkat sebagai Dewan Pembantu Perdana Menteri. Pada tahun 1955, Memet mendapatkan kursi DPR melalui Partai Persatuan Pegawai Polisi RI daerah pemilihan Jawa Timur.[3] Setahun setelah DPR hasil pemilu 1955 dibubarkan, Memet menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara dari tahun 1961-1965. Tahun berikutnya, beliau menjabat sebagai Direktur Lembaga Administrasi Negara dari tahun 1962-1965. Selama menjabat sebagai direktur, LAN melakukan hubungan kerjasama yang erat dengan Ford Foundation dan Universitas Indiana dan Akademi Ilmu Administrasi (AIA) serta Kantor Perwakilan Bandung juga didirikan.[5]
Pada tahun 1965, Memet diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Cekoslowakia dari tahun 1965-1968.
Karya
suntingMemet Tanumidjaja. (1971). Sedjarah Perkembangan Angkatan Kepolisian. Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sedjarah ABRI.
Rujukan
sunting- Koesalah Soebagyo Toer, Ediati Kamil. (2003). Kronik revolusi Indonesia: 1948. Kepustakaan Populer Gramedia.
Referensi
sunting- ^ "Riwayat Pemimpin BKN". Situs BPN. Senin, 12 April 2010 17:06. Diakses tanggal 7 Agustus 2015. [pranala nonaktif permanen]
- ^ HukumOnline. "Keputusan Presiden Republik Indonesia No.113 Tahun 1966 Tentang Pengangkatan Direktur Lembaga Administrasi Negara". HukumOnline.com. Diakses tanggal 7 Agustus 2015.
- ^ a b c Parlaungan, Parlaungan (1956). Hasil Rakjat Memilih Tokoh-tokoh Parlemen (Hasil Pemilihan Umum Pertama - 1955) di Republik Indonesia. Jakarta: C.V Gita. hlm. 408-409.
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia No.75 Tahun 1954[pranala nonaktif permanen]
- ^ Taufik, Andi (2017). 60 Tahun LAN RI Berkarya dan Berbakti untuk negeri. Jakarta: LAN RI. hlm. 16.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Armunanto |
Duta Besar Indonesia untuk Cekoslowakia 1965–1968 |
Diteruskan oleh: Sudio Gandaruni |