Memotret dari bawah rok

Memotret dari bawah rok atau upskirting adalah tindakan mengambil gambar bagian bawah pakaian atau rok seseorang tanpa persetujuan orang tersebut dengan tujuan kepuasan seksual atau untuk mempermalukan atau mengancam orang lain.[1] Tindakan ini umumnya menarget perempuan dan dilakukan di tempat umum yang ramai sehingga sulit mengetahui pengambil gambar tersebut.[2][3] Tindakan ini berhubungan dengan fetisisme seksual atau voyeurisme dan memiliki beberapa kesamaan dengan downblousing. Memotret dari bawah rok termasuk dalam tindak pelecehan seksual berbasis gambar. Di beberapa negara, tindakan memotret dari bawah rok seseorang tanpa persetujuan merupakan tindak pidana seksual.[2][4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Berkat perjuangan korban, memotret dari bawah rok alias upskirting terancam dipenjara". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2024-12-21. 
  2. ^ a b "What is upskirting and when did it become a criminal offence?". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2024-05-03. Diakses tanggal 2024-12-21. 
  3. ^ Angguni, Giasinta (2017-11-01). "Upskirting, tren mengambil foto bagian dalam rok wanita". id.theasianparent.com. Diakses tanggal 2024-12-21. 
  4. ^ Martin, Gina (2023-07-26). "I made upskirting illegal. This is why I don't want to change any more laws". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-12-21.