Metro Tokyo

sistem angkutan cepat di Jepang

Tokyo Metro Co., Ltd. (東京メトロ, Tōkyō Metoro), lebih dikenal sebagai Tokyo Chikatetsu (東京地下鉄, Tōkyō Chikatetsu), adalah sistem angkutan cepat berbasis kereta rel listrik yang beroperasi di wilayah Tokyo, Jepang. Meskipun bukan satu-satunya sistem angkutan cepat yang beroperasi di Tokyo, Metro Tokyo memiliki lebih banyak pengguna di antara dua operator kereta bawah tanah: hingga tahun 2014, Metro Tokyo Metro rata-rata digunakan oleh 6,84 juta penumpang, sedangkan sistem Kereta Bawah Tanah Toei rata-rata digunakan oleh 2,85 juta penumpang.[2][3]

Metro Tokyo

Metro Tokyo
Metro Tokyo
PetaKoordinat: 35°41′21.998″N 139°41′30.001″E / 35.68944389°N 139.69166694°E / 35.68944389; 139.69166694
Info
WilayahTokyo Raya, Jepang
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur9
Jumlah stasiun180
Penumpang harian6,84 juta (FY2014)[1]
Situs webwww.tokyometro.jp
Operasi
Dimulai1927 (1941 sebagai otoritas angkutan cepat Teito; 2004 sebagai Tokyo Metro)
OperatorTokyo Metro Co., Ltd.
Teknis
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
1.435 mm (4 ft 8+12 in) untuk jalur Ginza dan Marunouchi

KRL yang beroperasi di jalur ini banyak yang dihibahkan ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) Perusahaan milik Indonesia untuk memenuhi kebutuhan angkutan KRL di Jabodetabek.[4]

Pasmo dan Suica diterima di Metro Tokyo, serta di stasiun kereta api yang dioperasikan oleh perusahaan lain. Transportasi antara jalur kereta bawah tanah Metro Tokyo dan jalur Kereta Bawah Tanah Toei biasanya tidak gratis, namun diskon diberikan bila menggunakan kartu Pasmo atau Suica untuk transfer antar jalur.

Arus penggunaan

sunting

Pada tahun 2009, sebanyak 6,33 juta orang menggunakan jasa angkutan ini dalam sehari. Pihak perusahaan memperoleh keuntungan sebesar ¥63,5 miliar pada tahun tersebut.[5]

 
Jaringan rute Metro Tokyo

Tokyo Metro memiliki 9 jalur dengan panjang lintasan 1.951 kilometer (1.212 mi).[6]

Daftar Jalur Tokyo Metro

sunting
Warna jalur Tanda Nomor
jalur
Jalur Bahasa Jepang Rute Stasiun Panjang (km)[6] Dibuka Rel Sumber kelistrikan
orange   Jalur 3 Jalur Ginza 銀座線 Shibuya ke Asakusa 19 14,3 1927 1.435 mm (4 ft 8+12 in) 600 V DC,
Rel ketiga
red   Jalur 4 Jalur Marunouchi 丸ノ内線 Ogikubo ke Ikebukuro 24 24,2 1954
  Jalur Cabang Jalur Marunouchi 丸ノ内線分岐線 Nakano-Sakaue ke Hōnanchō 4 3,2 1962
silver   Jalur 2 Jalur Hibiya 日比谷線 Naka-Meguro ke Kita-Senju 21 20,3 1961 1.067 mm (3 ft 6 in) 1.500 V DC,
Listrik aliran atas
sky blue   Jalur 5 Jalur Tōzai 東西線 Nakano ke Nishi-Funabashi 23 30,8 1964
green   Jalur 9 Jalur Chiyoda 千代田線 Yoyogi-Uehara ke Kita-Ayase 20 24,0 1969
Jalur Cabang Jalur Chiyoda 千代田線分岐線 Ayase ke Kita-Ayase 2 2,6 1979
yellow   Jalur 8 Jalur Yūrakuchō 有楽町線 Wakōshi ke Shin-Kiba 24 28,3 1974
purple   Jalur 11 Jalur Hanzōmon 半蔵門線 Shibuya ke Oshiage 14 16,8 1978
dark aqua   Jalur 7 Jalur Namboku 南北線 Meguro ke Akabane-Iwabuchi 19 21,3 1991
TBD Jalur Cabang Jalur Namboku 南北線分岐線 Shirokane-Takanawa ke Shinagawa 2 0,0 203-
brown   Jalur 13 Jalur Fukutoshin 副都心線 Wakōshi ke Shibuya 16 11,9A 2008
TBD TBD Jalur 14 Jalur Toyozumi 豊住線 Toyosu ke Sumiyoshi 5 5,2 2025
Total: 180 195,1  

ACatatan: Tidak termasuk perpanjangan 8,3 km antara Wakoshi dan Kotake-mukaihara yang berbarengan dengan Jalur Yurakucho.[6]

Stasiun

sunting
 
Tipikal stasiun Metro Tokyo, dengan pintu peron setengah penuh (Stasiun Shibuya di Jalur Ginza)

Terdapat total 180 stasiun unik (yaitu, stasiun yang dilayani oleh beberapa jalur hanya sekali) di jaringan Metro Tokyo.[7][8] Sebagian besar stasiun terletak di 23 distrik khusus dan termasuk dalam jalur lingkar Jalur Yamanote — beberapa distrik seperti Setagaya dan Ōta tidak memiliki stasiun (atau memiliki stasiun dalam jumlah yang terbatas), karena layanan kereta api di wilayah ini secara historis disediakan oleh Kereta Bawah Tanah Toei atau salah satu dari berbagai jalur kereta api swasta besar (大手私鉄).

Stasiun-stasiun persimpangan utama yang menghubungkan tiga atau lebih jalur Metro Tokyo meliputi:

 
Peron Stasiun Ōtemachi di Jalur Hanzōmon

Stasiun-stasiun besar lainnya menyediakan koneksi tambahan ke operator kereta api lain seperti Toei Subway, JR East, dan berbagai jalur kereta api swasta, termasuk (namun tidak terbatas pada) yang berikut:

Kepadatan

sunting
 
Tanda di Jalur Hibiya yang menandakan bahwa kereta yang berhenti di area ini hanya untuk wanita selama jam sibuk pagi hari

Seperti halnya transportasi kereta api di Tokyo, kereta Metro Tokyo sangat padat saat jam sibuk. Pada jam sibuk pagi hari, petugas peron (oshiya) terkadang diperlukan untuk mendorong penumpang dan barang bawaannya ke dalam gerbong agar pintu kereta dapat ditutup. Di beberapa jalur Metro Tokyo, gerbong kereta pertama atau terakhir diperuntukkan bagi wanita pada jam sibuk.

Armada

sunting

Hingga 1 April 2016, Tokyo Metro mengoperasikan 2.728 armada kereta rel listrik (KRL), menjadikannya sebagai operator terbesar dari semua operator kereta swasta di Jepang.[9] Tokyo Metro memiliki beberapa armada sebagai berikut:

Lebar sepur 1.435 mm

sunting

Lebar sepur 1.067 mm

sunting

Kereta dari operator lain juga menggunakan jalur Tokyo Metro sebagai pelayanan antar-moda.

Referensi

sunting
  1. ^ Tokyo Metro station ridership in 2010 Train Media (sumber dari Tokyo Metro) Diakses 28 Mei 2012.
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama TM2012
  3. ^ 東京都交通局ホーム - 経営情報 - 交通局の概要 - 都営地下鉄 [Tokyo Metropolitan Bureau of Transportation Home - Management Information - Overview of the Department of Transportation - Toei Subway] (dalam bahasa Jepang). 東京都交通局 [Tokyo Metropolitan Bureau of Transportation]. Diakses tanggal 2015-11-24. 
  4. ^ Majalah KA Edisi Juni 2014. Kontributor: Faris Fadhli.
  5. ^ Martin, Alex, "Ubiquitous Tokyo subways moving the daily masses", The Japan Times, 3 Agustus 2010, hal. 3.
  6. ^ a b c "Business Contents - Transportation Services - Business Situation". Tokyo Metro Co., Ltd. Diakses tanggal 2014-06-07. 
  7. ^ "Business Situation|Tokyo Metro". www.tokyometro.jp. Diakses tanggal 2024-05-03. 
  8. ^ "各駅の乗降人員ランキング|東京メトロ". www.tokyometro.jp. Diakses tanggal 2024-05-03. 
  9. ^ 私鉄車両編成表 2015 (dalam bahasa Japanese). Japan: Kotsu Shimbunsha. 23 July 2015. hlm. 203. ISBN 978-4-330-58415-7. 
  10. ^ 東京メトロ13000系・東武70000系"日比谷線直通"新型車両の仕様が明らかに!. Mynavi News (dalam bahasa Japanese). Japan: Mynavi Corporation. 17 June 2015. Diakses tanggal 17 June 2015. 
  11. ^ "東京メトロ13000系が本格的な営業運転を開始|鉄道ニュース|2017年3月26日掲載|鉄道ファン・railf.jp". 鉄道ファン・railf.jp (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2018-03-29. 

Pranala luar

sunting