Mikha 1 (disingkat Mik 1) adalah bagian pertama dari Kitab Mikha dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Mikha orang Moresyet, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria (ibu kota Kerajaan Israel Utara) dan Yerusalem (ibu kota Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda).[2] Nabi ini hidup pada zaman raja Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[3][4]

Mikha 1
Ilustrasi Mikha 1:13: "Pasanglah kuda teji pada kereta, hai penduduk Lakhis!" (www.ordination.org).
KitabKitab Mikha
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
33
Yunus 4
pasal 2

Naskah sumber utama

sunting

Struktur

sunting

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

sunting
Firman TUHAN yang datang kepada Mikha, orang Moresyet, pada zaman Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria dan Yerusalem.[2]

Nabi Mikha, yang berasal dari bagian selatan Kerajaan Yehuda, diperkirakan bernubuat di antara tahun 750-687 SM. Dia adalah rekan sezaman nabi Yesaya (bandingkan Yesaya 1:1) dan Hosea (bandingkan Hosea 1:1). Beritanya terutama dialamatkan kepada Yehuda (Kerajaan Israel Selatan), walaupun ia juga menyampaikan penyataan tentang Israel (Kerajaan Israel Utara). Tema utama Mikha adalah hukuman, namun ia juga menekankan pemulihan umat Allah. Samaria adalah ibu kota Israel (utara); dan Yerusalem ibu kota Yehuda. Keduanya mewakili bangsa murtad yang akan dihukum oleh Allah (ayat 5-7).[5] Informasi di luar Kitab Mikha mengenai "Mikha, orang Moresyet" dicatat dalam Kitab Yeremia pasal 26:18.[9]

Ayat 2

sunting
"Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus."[10]
bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): שמעו עמים כלם הקשיבי ארץ ומלאה ויהי אדני יהוה בכם לעד אדני מהיכל קדשו׃
Transliterasi Ibrani (dari kiri ke kanan): syem·‘ū ‘a·mîm kul·lām haq·syi·bi e·retz u·me·lo·'ah wi·hi a·do·nai YHWH ba·khem le·'ed a·do·nai me·hei·khal qa·de·syo.

Kata-kata awal ayat ini, syem·‘ū ‘a·mîm (artinya "umat" atau "orang-orang") kul·lām, yang merupakan permulaan isi seluruh kitab Mikha, dimulai dengan kata-kata yang tepat sama dengan kata-kata terakhir nabi lain yang juga bernama Mikha, yaitu Mikha bin Yimla, yang bernubuat pada abad sebelumnya pada zaman raja Yosafat dan Ahab:

bahasa Ibrani: שמעו עמים כלם׃ (syem·‘ū ‘a·mîm kul·lām)
"Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!" (1 Raja-raja 22:28)".[11]

Ayat 10

sunting
"Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra!"[12]

Ayat 11

sunting
"Berkemaslah, hai penduduk Safir, dengan telanjang dan malu.
Tidak berani keluar penduduk Zaanan. Ratapan Bet-Haezel menghalangi engkau untuk tetap berdiri."[13]

Ayat 12

sunting
"Dengan bimbang penduduk Marot berharap akan kebaikan. Sebab malapetaka turun daripada TUHAN sampai ke pintu gerbang Yerusalem."[14]

Ayat 13

sunting
"Pasanglah kuda teji pada kereta, hai penduduk Lakhis! Inilah permulaan dosa bagi puteri Sion, sebab padamulah terdapat pelanggaran Israel."[15]

Ayat 14

sunting
"Sebab itu baiklah diberi hadiah perpisahan kepada Moresyet-Gat. Rumah-rumah Akhzib akan menjadi tipu daya bagi raja-raja Israel."[16]

Ayat 15

sunting
"Penakluk masih akan Kudatangkan kepadamu, hai penduduk Maresya! Kemuliaan Israel akan sampai di Adulam."[17]

Referensi

sunting
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ a b Mikha 1:1
  3. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.
  4. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  5. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ a b c d e Dead sea scrolls - Jonah
  7. ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28. 
  8. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  9. ^ Yeremia 26:18
  10. ^ Mikha 1:2
  11. ^ Easton's Bible Dictionary - Book of Micah
  12. ^ Mikha 1:10
  13. ^ Mikha 1:11
  14. ^ Mikha 1:12
  15. ^ Mikha 1:13
  16. ^ Mikha 1:14
  17. ^ Mikha 1:15

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting