Mikha 1
Mikha 1 (disingkat Mik 1) adalah bagian pertama dari Kitab Mikha dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Mikha orang Moresyet, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria (ibu kota Kerajaan Israel Utara) dan Yerusalem (ibu kota Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda).[2] Nabi ini hidup pada zaman raja Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[3][4]
Mikha 1 | |
---|---|
Kitab | Kitab Mikha |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 33 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 16 ayat.
- Merupakan kesatuan dengan pasal 2 menjadi bagian pertama dari Kitab Mikha yang terdiri dari tiga bagian.
- Memuat nubuat tentang hukuman atas Samaria dan malapetaka atas Yerusalem.[5]
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[6][7][8]
- 4Q82 (4QXIIg): terlestarikan: ayat 7, 12‑15[6]
- Wadi Murabba’at (MurXII): terlestarikan: ayat 1‑16[6]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM).[6]
- Naḥal Ḥever (8ḤevXIIgr): terlestarikan: ayat 1‑8[6]
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Mikha 1:1 = Judul
- Mikha 1:2–7 = Pemberitahuan hukuman atas Samaria
- Mikha 1:8–16 = Nabi meratapi nasib Yehuda dan Yerusalem
Ayat 1
sunting- Firman TUHAN yang datang kepada Mikha, orang Moresyet, pada zaman Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria dan Yerusalem.[2]
Nabi Mikha, yang berasal dari bagian selatan Kerajaan Yehuda, diperkirakan bernubuat di antara tahun 750-687 SM. Dia adalah rekan sezaman nabi Yesaya (bandingkan Yesaya 1:1) dan Hosea (bandingkan Hosea 1:1). Beritanya terutama dialamatkan kepada Yehuda (Kerajaan Israel Selatan), walaupun ia juga menyampaikan penyataan tentang Israel (Kerajaan Israel Utara). Tema utama Mikha adalah hukuman, namun ia juga menekankan pemulihan umat Allah. Samaria adalah ibu kota Israel (utara); dan Yerusalem ibu kota Yehuda. Keduanya mewakili bangsa murtad yang akan dihukum oleh Allah (ayat 5-7).[5] Informasi di luar Kitab Mikha mengenai "Mikha, orang Moresyet" dicatat dalam Kitab Yeremia pasal 26:18.[9]
Ayat 2
sunting- "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus."[10]
- bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): שמעו עמים כלם הקשיבי ארץ ומלאה ויהי אדני יהוה בכם לעד אדני מהיכל קדשו׃
- Transliterasi Ibrani (dari kiri ke kanan): syem·‘ū ‘a·mîm kul·lām haq·syi·bi e·retz u·me·lo·'ah wi·hi a·do·nai YHWH ba·khem le·'ed a·do·nai me·hei·khal qa·de·syo.
Kata-kata awal ayat ini, syem·‘ū ‘a·mîm (artinya "umat" atau "orang-orang") kul·lām, yang merupakan permulaan isi seluruh kitab Mikha, dimulai dengan kata-kata yang tepat sama dengan kata-kata terakhir nabi lain yang juga bernama Mikha, yaitu Mikha bin Yimla, yang bernubuat pada abad sebelumnya pada zaman raja Yosafat dan Ahab:
- bahasa Ibrani: שמעו עמים כלם׃ (syem·‘ū ‘a·mîm kul·lām)
- "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!" (1 Raja-raja 22:28)".[11]
Ayat 10
sunting- "Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra!"[12]
Ayat 11
sunting- "Berkemaslah, hai penduduk Safir, dengan telanjang dan malu.
- Tidak berani keluar penduduk Zaanan. Ratapan Bet-Haezel menghalangi engkau untuk tetap berdiri."[13]
Ayat 12
suntingAyat 13
suntingAyat 14
sunting- "Sebab itu baiklah diberi hadiah perpisahan kepada Moresyet-Gat. Rumah-rumah Akhzib akan menjadi tipu daya bagi raja-raja Israel."[16]
Ayat 15
suntingReferensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b Mikha 1:1
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ a b c d e Dead sea scrolls - Jonah
- ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28.
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ Yeremia 26:18
- ^ Mikha 1:2
- ^ Easton's Bible Dictionary - Book of Micah
- ^ Mikha 1:10
- ^ Mikha 1:11
- ^ Mikha 1:12
- ^ Mikha 1:13
- ^ Mikha 1:14
- ^ Mikha 1:15
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Mikha 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Mikha 1
- (Indonesia) Referensi silang Mikha 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Mikha 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Mikha 1