Sir Mohamed Muktar Jama Farah[10] CBE OLY (lahir Hussein Abdi Kahin;[11] 23 Maret 1983) adalah pelari jarak jauh berkebangsaan Inggris yang memenangi medali emas pada kejuaraan lari jarak jauh 5.000 dan 10.000 pada Olimpiade London 2012 di Inggris dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.[12]

Sir Mo Farah
CBE
Farah at the 2016 Olympics podium with his two gold medals
Informasi pribadi
Nama lahirMohamed Muktar Jama Farah
KewarganegaraanInggris
Lahir23 Maret 1983 (umur 41)[1]
Mogadishu, Somalia
MonumenGold Postboxes Isleworth, London; Teddington, London
Madame Tussauds London wax sculpture in Marylebone
KediamanPortland, Oregon London, UK[2]
PekerjaanRunner
Tahun aktif1996–2017
Tinggi1.75 m (5 ft 8¾ in)[3]
Berat9 st 6 pon (60 kg)[3]
PasanganTania Nell
Situs webwww.mofarah.com
Olahraga
Negara Britania Raya
OlahragaTrack and Field
Lomba1500 m, 3000 m, 5000 m, 10,000 m, Half marathon, Marathon
Tim UniversitasSt Mary's University College Twickenham London
KlubNewham and Essex Beagles, London
Nike Oregon Project, Portland
Dilatih olehCharles Van Commenee[4]
Alan Storey[5]
Alan Watkinson[6]
Ian Stewart (formerly)[7]
Prestasi dan gelar
Peringkat pribadi terbaik100 metres: 12.9[8]
800 metres: 1:48.24
1500 metres: 3:28.81 AR[9]
One mile: 3:56.49
3000 metres: 7:32.62 NR[9]
Indoor 3000 m: 7:33.1i NR[9]
2-mile: 8:07.85 AR[9]
Indoor 2-mile: 8:03.40i WR[9]
5000 metres: 12:53.1 NR[9]
Indoor 5000 m: 13:09.16i AR[9]
10,000 metres: 26:46.57 AR[9]
Half marathon: 59:32 AR[9]
Marathon: 2:08:21[9]

Lahir di Somalia, Farah menghabiskan awal hidupnya di Djibouti, dan tiba di London ketika Ia berusia 8 tahun. Mo Farah muda yang bercita-cita sebagai pemain sayap The Gunners finish pada posisi ke-9 pada kejuaraan cross country sekolah di Inggris pada tahun 1996, tetapi setahun kemudian ia memenangi perlombaan yang mana Ia mendapatkan gelar pertama dari 5 gelar kejuaraan sekolah. Di awal kariernya ia didukung oleh atlet maraton Paula Radcliffe. Pada tahun 2001, Farah dilatih oleh pelatih Alan Storey dan menjuarai gelar kejuaraan Eropa Junior 5.000 meter pada tahun itu. Setelah berlatih di Kenya dan Ethiopia di awal tahun 2008, Farah memenangi kejuaraan Eropa tahun 2010 pada 5.000 dan 10.000 meter. Pada tahun 2011 pada kejuaraan dunia ia memperoleh perak pada 10.000 meter dan meraih emas pada 5.000 meter [12] [13][14]

Farah menjuarai kejuaraan dunia International Association of Athletics Federations (IAAF) pada 5.000 meter di Taegu, Korea Selatan, setelah menempati posisi kedua pada 10.000, satu-satunya kekalahan pada arena outdoor pada tahun itu. Walaupun Ia mengalami kekalahan pada 3 dari 4 perlombaan Indoor pada tahun 2012, termasuk menempati posisi ke-4 pada kejuaraan Indoor, Farah tak terkalahkan pada arena outdoor pada tahun 2012, yang paling utama meraih dua medali emas pada olimpiade London. Farah melanjutkan kemenangan pada kejuaraan dunia pada tahun 2013, dimana ia meraih medali emas pada perlombaan 5.000 dan 10.000 meter. Pada tahun 2014, ia memenangi rekor dunia balap karung.[15] Ia juga memenangi kejuaraan Eropa pada tahun 2014, dan melakukan hal sama pada kejuaraan dunia pada tahun 2015. Pada tahun 2016, Mo Farah meraih dobel medali emas pada Kejuaraan olimpiade Rio de Janeiro, pada even 5.000 dan 10.000 meter. Menjadi orang kedua setelah pelari jarak jauh Finlandia Lasse Virén yang memenangi perlombaan itu pada kejuaraan olimpiade secara berurutan. Farah memenangi medali emas pada 10.000 meter dan medali perak pada 5.000 meter pada Kejuaraan Dunia 2017. Pada tahun yang sama, Mo Farah yang menjuarai World Athletics Championships 10.000 meter 3 kali secara berurutan[16] mengumumkan fokus pada cabang maraton [12] [13][14]

Jauh dari atletik Farah seorang muslim yang taat yang selalu bersyukur setelah perlombaan. Farah yang memiliki saudara dan anak kembar merupakan pendiri Mo Farah Foundation yang membantu anak yatim di Somalia. Pada tahun 2012 Ia dianugerahi Commander of the Order (CBE) oleh Kerajaan Inggris. Mo Farah merupakan atlet olimpiade yang menunjukkan Positive Power of Islam[17] BBC menganugerahinya Sport Personality of the Year 2017. [12] [13][14]

Referensi

sunting
  1. ^ "Athletes". IAAF.org. Diakses tanggal 29 August 2011. 
  2. ^ "BBC Sport – Athletics – Mo Farah changes coach to assist Olympic preparation". BBC News. 18 February 2011. Diakses tanggal 16 August 2013. 
  3. ^ a b Farah, Mo. Twin Ambitions – My Autobiography. hlm. 250. Diakses tanggal 19 July 2016 – via Google Books. 
  4. ^ "Charles Van Commenee". The Gordon Poole Agency Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015. Diakses tanggal 14 December 2015. 
  5. ^ "The world is at Farah's feet as guru helps him go the distance". The Independent. 15 March 2009. Diakses tanggal 14 December 2015. 
  6. ^ "Alan Watkinson at The Education Show 2015". The Education Show. Diakses tanggal 14 December 2015. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Greechan, John (4 June 2016). "Mo Farah should be chasing Olympic gold not world records, says former world champion Ian Stewart". Mail Online. Diakses tanggal 19 July 2016. 
  8. ^ "Mo Farah: The stats behind his golden track career". BBC. Diakses tanggal 27 February 2018. 
  9. ^ a b c d e f g h i j "Profile of Mo Farah". All-Athletics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-14. Diakses tanggal 2018-04-03. 
  10. ^ "Mo Farah | Biography & Facts". Encyclopædia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-11. 
  11. ^ Nagesh, Ashitha (11 July 2022). "Sir Mo Farah reveals he was trafficked to the UK as a child". BBC News. Diakses tanggal 12 July 2022. 
  12. ^ a b c d https://www.britannica.com/biography/Mo-Farah
  13. ^ a b c https://www.runnersworld.com/mo-farah
  14. ^ a b c http://www.bbc.com/sport/sports-personality/42388258
  15. ^ "Olympics double gold medalist Mo Farah bags sack race record". Guinness World Records (dalam bahasa Inggris). 2014-07-15. Diakses tanggal 2021-09-24. 
  16. ^ http://www.bbc.com/sport/athletics/40831705
  17. ^ http://time.com/4452401/olympic-athletes-islam/

Pranala luar

sunting