Operasi modulus
Dalam matematika dan dalam pemrograman komputer modulus, operasi modulus adalah sebuah operasi yang menghasilkan sisa pembagian dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya. Dalam bahasa pemrograman operasi ini umumnya dilambangkan dengan simbol %
, mod
atau modulo
, tergantung bahasa pemrograman yang digunakan.
Misalkan dua bilangan a dan b, a modulo b (disingkat a mod b) adalah bilangan bulat sisa pembagian a oleh b. Misalnya, "1 mod 3", "4 mod 3", dan "7 mod 3" memiliki hasil 1, karena ketiga bilangan tersebut memiliki sisa 1 jika dibagi oleh 3, sedangkan "9 mod 3" sama dengan 0. Penerapan operasi modulus dalam teori bilangan tergolong kepada aritmetika modulus.
Notasi
suntingBeberapa kalkulator mempunyai fungsi tombol mod(), dan banyak bahasa pemrograman memiliki fungsi yang serupa, diekspresikan sebagai mod(a, n), Misalnya. Beberapa juga mendukung ekspresi yang menggunakan "%", "mod", atau "Mod" sebagai modulo atau operator sisa, sepertia % n
atau a mod n
.
Kesalahan umum
suntingKetika hasil operasi modulo memiliki tanda dividen (definisi pemotongan), itu dapat menyebabkan kesalahan yang mengejutkan.
Sebagai contoh, untuk menguji apakah bilangan bulat ganjil, satu mungkin cenderung untuk menguji jika sisa 2 sama dengan 1:
bool is_odd(int n) {
return n % 2 == 1;
}
Pranala luar
sunting- Modulorama, animasi representasi rotasi dari tabel perkalian (penjelasan dalam bahasa Prancis)