Mohammad Nabi Omari
Mawlawi Mohammad Nabi Omari adalah seorang warga negara Afganistan yang ditahan selama nyaris dua belas tahun dalam penahanan ekstrayudisial di kamp penahanan Guantanamo Bay milik Amerika Serikat, di Kuba.[1] Nomor Seri Penahanan Guantanamo-nya adalah 832. Para analis intelijensi Amerika Serikat memperkirakan bahwa ia lahir pada 1968, di Khowst, Afganistan. Ia didatangkan ke kamp penahanan Guantanamo Bay pada 28 Oktober 2002.[2]
Mawlawi Mohammad Nabi Omari | |
---|---|
Gubernur Khost | |
Mulai menjabat 24 Agustus 2021 | |
Presiden | Hibatullah Akhundzada |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Kebangsaan | Afganistan |
Profesi | politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Ia dibawa dari Guantanamo Bay ke Qatar pada 1 Juni 2014.[3] Omari dan empat orang lainnya yang dikenal sebagai Lima Taliban ditukar dengan prajurit AS yang ditangkap Bowe Bergdahl.[4]
Ia kini menjadi Gubernur Provinsi Khost.[5]
Referensi
sunting- ^ OARDEC. "List of Individuals Detained by the Department of Defense at Guantanamo Bay, Cuba from January 2002 through May 15, 2006" (PDF). United States Department of Defense. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2006-05-15.
- ^ "Measurements of Heights and Weights of Individuals Detained by the Department of Defense at Guantanamo Bay, Cuba (ordered and consolidated version)". Center for the Study of Human Rights in the Americas, from DoD data. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-12-21. Diakses tanggal 2009-12-21.
- ^
Rod Nordland (2015-05-31). "For Swapped Taliban Prisoners From Guantánamo Bay, Few Doors to Exit Qatar". New York Times. Kabul. hlm. A1.
The fifth, lesser-known figure, is Mohammad Nabi Omari, a suspected associate of the Haqqani network, allies of the Taliban who supply the bulk of the insurgents' suicide bombers, mostly young men indoctrinated at madrasas in Pakistan.
- ^ "American soldier held captive in Afghanistan is now free". MSNBC. Diakses tanggal 1 June 2014.
- ^ "Taliban appoints former Guantanamo Bay detainee released under Obama to leadership post in Afghanistan". news.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-19.