Monumen Tamansari
Monumen Tamansari Pahlawan Nasional Asal Minangkabau adalah sebuah monumen yang dirancang dengan dasar semen konstruksi panel berupa rumah adat Minangkabau dibangun di Halaman Museum Adityawarman Kota Padang dengan ukuran tinggi 3 meter dan lebar 7,5 meter. Panel utama dengan ukuran lebar 6,5 meter, ditambah ke samping kiri dan kanan masing-masing semeter. Panel utama dengan ukuran lebar 6,5 meter, ditambah ke samping kiri dan kanan masing-masing semeter. Panel dirancang terbuka dan dapat dikembangkan ke kiri maupun kanan untuk menampung figur 15 pahlawan asal Minangkabau berikutnya:[1]
Sejarah
suntingMonumen Tamansari di resmikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 di Museum Adityawarman Dinas Kebudayaan Kota Padang. Monumen yang diresmikan tersebut digagas oleh Prof. Dr. Awaloedin Djamin, M.PA Ketua Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Padang.[2]
Tujuan
suntingTujuan pembangunan Monumen Tamansari ini agar generasi muda mengetahui para pahlawan nasional dari Sumatera Barat dan untuk mengingatkan kepada generasi muda agar mengingat jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.[3]