Muhammad Kadafi
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H. (lahir 8 Oktober 1983) merupakan Anggota DPR RI Periode 2019 - 2024.[1][2] Ia berasal dari Dapil Lampung I meliputi Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, Pesawaran, Tenggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat dan Kota Metro. Selain itu, Ia juga dikenal sebagai Ketua Kadin Lampung dan Mantan Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung dan Presiden Direktur PT. Bintang Amin Husada-RSPBA.
Muhammad Kadafi | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Daerah pemilihan | Lampung I |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Oktober 1983 Aceh Besar, Aceh |
Partai politik | PKB |
Suami/istri | Disa Soraya |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Lampung Universitas Diponegoro |
Dikenal karena | Rektor Universitas Malahayati Ketua Umum Kadin Lampung Ketua HIPMI Lampung |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Hidup
suntingPendidikan
suntingIa menghabiskan masa kecilnya di Aceh. Kadafi kecil menamatkan Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh pada 1995, kemudian menyelesaikan SMP Negeri 1 Banda Aceh. Lalu, Kadafi pindah ke Bandar Lampung dan bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung. Ia meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2006, sebagai lulusan terbaik.
Riwayat Karir
suntingSejak 2007, Kadafi mulai menjadi dosen di Universitas Malahayati. Sembari mengajar ia terus melanjutkan studinya, kemudian memperoleh gelar Magister Hukum di Program Pascasarjana, Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada tahun 2009. Kadafi kemudian melanjutkan kuliah Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro dan meraih gelar doktor pada 2015. Ia berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian promosi doktor di Kampus Undip, pada 27 Februari 2015 lalu. Penelitiannya berjudul “Rekonstruksi Kebijakan Pertanahan Berbasis Pluralisme Hukum” mengupas persoalan hak kepemilikan tanah di Aceh Besar pasca tsunami tahun 2004. Pendekatan pluralisme hukum (legal pluralism) ditawarkan Kadafi dalam penyelesaian sengketa masalah tanah di Aceh Besar terutama setelah musibah tsunami tahun 2004.
Pada tahun 2011, Kadafi diangkat menjadi Rektor Universitas Malahayati. Selain sebagai rektor, Kadafi adalah Direktur PT. Pertamina Bintang Amin dan Wakil Direktur Keuangan Rumah Sakit Bintang Amin Husada, Bandar Lampung, Lampung.
Karena itu, ia didapuk menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mempercayai Kadafi menjadi staf ahli bidang pendidikan.
Karir Politik
suntingDia tertarik dengan PKB yang diketuai oleh Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hasilnya sungguh memuaskan, dia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil I Lampung untuk periode 2019-2024.
Referensi
sunting