Muk
Muk adalah agar-agar dari pati kacang-kacangan dan biji-bijian.[1] Pati dapat diolah dari kacang tanah, buckwheat atau jagung. Bahan-bahan ini direbus sampai kental menjadi agar-agar yang kenyal, lembut dan transparan.[1] Inilah yang dinamakan muk.[1]
Muk bertekstur sangat lembut, sehingga harus hati-hati untuk menyiapkannya.[1] Muk dipotong persegi tipis-tipis, dituang kecap, bumbu dan saus.[1]
Jenis
suntingJenis muk dibuat berbeda-beda berdasarkan musim, antara lain cheongpomuk, dotorimuk, memilmuk dan tangpyeongchae.[1]
- Cheongpomuk adalah jenis muk pati kacang tanah, dimasak pada musim semi.[1] Warnanya putih transparan.[1] Ada pula cheongpomuk kuning yang dibuat dari pati kacang merah dan biji gardenia.[1] Pada zaman dahulu, Cheongpomuk cuma dimasak oleh orang kaya.[1]
- Dotorimuk adalah jenis muk pati acorn.[2] Muk jenis ini berwarna coklat berasa agak pahit dan kasar, disajikan pada musim gugur.[1]
- Memilmuk adalah jenis muk pati buckwheat yang disajikan pada musim dingin.[1] Muk ini berwarna coklat terang, rasanya gurih sekaligus hambar.[1] Memilmuk biasanya menjadi teman minum makgeolli dan disajikan pada pesta di desa-desa.[1]
- Tangpyeongchae adalah jenis muk pati kacang hijau dan dimakan bersama potongan daging sapi dan sayur-sayuran.[1]
Referensi
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Muk.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o An Illustrated Guide to Korean Culture - 233 traditional key words. Seoul: Hakgojae Publishing Co. 2002. hlm. 57. ISBN 89-8546-98-1 Periksa nilai: length
|isbn=
(bantuan). - ^ (Indonesia) Dotori Muk Bab Diarsipkan 2010-11-23 di Wayback Machine., kbs. Diakses pada 8 Juni 2010.