Museum Gumuk Pasir
Museum Gumuk Pasir (bahasa Inggris: Parangtritis Geomaritime Science Park) adalah museum yang terletak di Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, tepatnya di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini didirikan melalui perjanjian kerjasama antara Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada sejak tahun 1992. Museum Gumuk Pasir kemudian berdiri secara resmi pada tanggal 1 September 2000, bertepatan dengan dies natalis ke-37 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kemudian diresmikan oleh Ir. Sarwono Kusumaatmadja.
Didirikan | 1992 |
---|---|
Lokasi | Parangtritis, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Koordinat | 8°00′33″S 110°17′51″E / 8.0092027°S 110.297607°E |
Jenis | Museum geologi |
Pemilik |
Gumuk Pasir Parangtritis menjadi salah satu warisan dunia (world heritage) dengan membentuk endapan pantai yang mencapai ketinggian 20 mpl. Hanya ada 4 negara di dunia yang memiliki gunung pasir, salah satunya di Indonesia. Selain sebagai laboratorium alam berbagai cabang ilmu kebumian, ekosistem yang khas yang dibentuk Alam Gumuk Pasir juga merupakan sebuah fenomena.
Koleksi dari museum ini meliputi batu-batuan mineral, herbarium Pantai Parangtritis (Laquek Feel), foto, maket, jenis pasir, karang, binatang laut, dan CD tipologi pantai Indonesia.[1][2]
Rujukan
sunting- ^ Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 322–325.
- ^ Suwandi (2017-11-07). "Museum Gumuk Pasir Bantul Resmi Dibuka untuk Umum". TeMBI (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-01. Diakses tanggal 2020-03-01.