Narahubung adalah istilah umum yang merujuk kepada seseorang yang dapat dihubungi, atau orang yang ditunjuk untuk memberikan suatu informasi baik melalui surat, surat elektronik (surel), faximili, telepon, maupun ditemui langsung. Istilah ini untuk menggantikan kata serapan dalam bahasa Inggris "contact person". Narahubung biasanya dicantumkan di undangan-undangan seperti seminar, diskusi, lokakarya, pelatihan, workshop, pertunjukan seni, papan pengumuman, kotak redaksi media massa cetak, dan media daring. Tujuan pencantuman narahubung adalah untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar kegiatan yang diminati. Istilah narahubung merupakan perpaduan dari bahasa Sanskerta "nara" (manusia/orang) dan bahasa Indonesia "hubung", artinya "orang yang dapat dihubungi".[1][2]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Bahasa Kita: Narahubung Diarsipkan 2015-07-24 di Wayback Machine., diakses 23 Juli 2015
  2. ^ Kompasiana: Bahasa Indonesia lebih eksotis, diakses 23 Juli 2015