Nikolai Essen
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Nikolai Ottovich (von) Essen (bahasa Rusia: Николай Оттович фон Эссен) (11(23) Desember 1860, Sankt Peterburg – 7(20) Mei 1915, Reval) adalah seorang laksamana Rusia yang berasal dari keluarga Essen yang berdarah Jerman Baltik. Selama lebih dari dua abad, nenek moyangnya telah mengabdi untuk Angkatan Laut Kekaisaran Rusia. Sebagai penghargaan atas jasanya, ia memperoleh anugerah Ordo Santo Georgius, yaitu anugerah militer tertinggi di Kekaisaran Rusia.
Nikolai Essen | |
---|---|
Lahir | Sankt Peterburg, Kekaisaran Rusia | 11 Desember 1860
Meninggal | 7 Mei 1915 Reval, Kegubernuran Estonia, Kekaisaran Rusia | (umur 54)
Pengabdian | Kekaisaran Rusia |
Dinas/cabang | Angkatan Laut Kekaisaran Rusia |
Lama dinas | 1880-1915 |
Pangkat | Laksamana |
Komandan | Armada Baltik |
Perang/pertempuran | Perang Rusia-Jepang Perang Dunia I |
Perang Dunia I
suntingIa dianggap sebagai laksamana Rusia yang paling cakap pada masa Perang Dunia I. Ia memimpin Armada Baltik pada tahun-tahun pertama perang. Atasannya memutuskan untuk mengambil posisi bertahan di Laut Baltik, sehingga Essen harus memusatkan kekuatannya di Teluk Finlandia untuk melindungi kota Sankt Peterburg, dengan satuan-satuan yang lebih tua di Teluk Riga dan secara efektif melepaskan Liepāja kepada Jerman. Namun, pada tanggal 9 Agustus 1914, Essen memimpin armadanya ke Gotland karena ia berkeyakinan bahwa Swedia akan membantu Jerman menyerang Rusia, sehingga ia ingin melancarkan serangan mendadak terhadap armada Swedia.[1] Tindakan ini akan melanggar kenetralan Swedia dan dapat menyeret Swedia ke dalam perang, tetapi ia diperintahkan untuk mundur oleh atasannya sebelum rencananya dapat dilancarkan. Meskipun begitu, pada tanggal 27 Agustus 1914, ia ditugaskan untuk memimpin kapal Rurik dan Pallada untuk melakukan operasi penjarahan di Laut Baltik. Walaupun kurang berhasil, misi ini berhasil mempertahankan moral Armada Baltik.
Kematian
suntingEssen meninggal secara mendadak akibat pneumonia pada Mei 1915. Jenazahnya disemayamkan di Kuburan Novodevichy (Sankt Peterburg).
Referensi
sunting- ^ Pertti Luntinen, Saksan keisarillinen laivasto Itämerellä (Imperial German Navy in the Baltic Sea), hlm. 59-60.
- Halpern, Paul G. (1994). A Naval History of World War I. London: UCL Press. ISBN 1-85728-295-7.
- Spencer C. Tucker, Who's Who in Twentieth Century Warfare, Routledge, London & New York 2001 (pg. 92) ISBN 0-415-23497-2
- Flodin, Matz (2005). Flottans underrättelsetjänst 1887-1914 (The Swedish Naval Intelligence 1887-1914). Karlskrona: Marinmuseum. ISSN 1404-0581 http://libris.kb.se/bib/10297983
- Kowner, Rotem (2006). Historical Dictionary of the Russo-Japanese War. ISBN 0-8108-4927-5: The Scarecrow Press.