Nurmanli Aman
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Nurmanli Aman (lahir 24 Maret 1923) adalah seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia dan diplomat. Jabatan diplomatik terakhirnya adalah sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki dari tahun 1977 hingga 1980.
Nurmanli Aman | |
|---|---|
| Duta Besar Indonesia untuk Turki | |
| Masa jabatan 9 Juli 1977 – 1980 | |
| Presiden | Soeharto |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 6 Juli 1923 Sragen, Hindia Belanda |
| Partai politik | Golkar |
| Karier militer | |
| Pihak |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Masa dinas | 1945–? |
| Pangkat |  Mayor Jenderal TNI |
| NRP | 14811 |
| Satuan | Infanteri |
  | |
Pendidikan
suntingUmum
sunting- ELS-Belanda, di Bukittinggi, 1929-1936[1]
- MULO-Belanda, di Bukittinggi, 1936-1939[1]
- AMS-B Belanda, di Jakarta, 1939-1942[1]
- Kursus Diplomatik Konsuler, Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, 1951-1952[1]
- Political Science and International Relations, di Melbourne (Australia), 1956-1958[1]
- Advanced Management Program, Graduate School of Business Administration, Harvard University, di Boston (Amerika Serikat), 1963-1964[1]
Kemiliteran
suntingKarier militer dan diplomatik
sunting- Barisan Pemuda Republik Indonesia, Sumatera Barat, 1945[1]
- Pa. Seksi V Komandemen Tentara Sumatra, di Prapat, 1946[1]
- Pa. Perhubungan Komandemen Tentara Sumatra, di Pematangsiantar, 1946[1]
- Liaison Officer RI, di Medan, 1947[1]
- Pa. SU III Komando Sumatra di Bukittinggi, 1948[1]
- Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Truce Agreement[1]
- Liaison Officer pada Military Observer Team UNCI Sumatra[1]
- Kepala Staf Komando Pertempuran Agam, di Kamang, Sumatera Barat, 1948-1949[1]
- Wakil Komandan Sektor I, Komando Pertempuran Agam, di Tilatang, Kamang, Baso, Sumatera Barat[1]
- Anggota Delegasi RI /Ketua Liaison Committee, di Padang, Sumatera Barat, 1949[1]
- Kepala Staf Khusus Terr. Sumatra Tengah, di Padang Perwira diperbantukan pada KSAP, di Jakarta, 1951[1]
- Kabag Hubungan Luar Negeri; Sekretaris Panitia Penyelesaian KNIL; Liaison Officer pada Nederlandse Militaire Missie[1]
- Kepala Biro Luar Negeri Staf Angkatan Perang di Jakarta, 1952[1]
- Asisten Atase Militer KBRI di Melbourne (Australia), 1956[1]
- Ka. Liaison Offficer AD di Jakarta, 1959[1]
- Paban IV As. 6 Men/ Pangad di Jakarta, 1964[1]
- Dosen Seskoad-Ka. Departemen Sosial, di Bandung, 1967-1970[1]
- Anggota MPRS ( Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara), Jakarta 1966-1972[1]
- Dosen Lemhanas di Jakarta, 1968[1]
- Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Nasional ASEAN, Jakarta, 1970
- Wakil Sekretaris Umum Sekretariat Nasional ASEAN[2]
- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Turki, 1977-1980[1]
Tanda Jasa
sunting- Bintang Gerilya[1]
- Bintang Sewindu[1]
- Bintang Kartika Eka Paksi Kelas III[1]
- Satyalancana Perang Kemerdekaan I dan II[1]
- Satyalancana Kesetiaan XXIV[1]
- Satyalancana Penegak[1]
- Satyalancana Dwija Sistha[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj Idris, Soewardi (2001). Pejuang kemerdekaan Sumbar-Riau: pengalaman tak terlupakan. Yayasan Pembangunan Pejuang 1945 Sumatra Tengah. hlm. 114–115.
- ^ Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa Dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 66. ISBN 9789794281000.