Olaf Douwes Dekker

Olaf Barend Wouter Douwes Dekker (23 Juli 1941 – 24 September 2018) adalah penyair dan wartawan Belanda. Kakek moyangnya yang ke-4 (canggah), Jan, adalah saudara dari penulis Eduard Douwes Dekker, terkenal sebagai Multatuli. Wartawan, penulis, dan aktivis politik Ernest Douwes Dekker adalah saudara kakeknya.

Biografi singkat

sunting

Douwes Dekker menjalani tahun-tahun pertama kehidupannya di kamp konsentrasi Jepang di Jawa. Setelah Perang Dunia II, ia tinggal bersama keluarganya di Surabaya, dan pada tahun 1947 kembali ke Belanda. Setelah lama bekerja di perusahaan film, teater, dan musik, hingga tahun 2006 ia aktif dalam kehidupan politik di Breda. Kemudian, pada tahun 1994 ia memutuskan menulis dan menerbitkan karya. Pada tahun tersebut pula puisi-puisinya diterbitkan dalam 4 bundel, majalah sastra dan antologi. Pada bulan Januari 2005, ia diusulkan sebagai penyair kota Breda selama 3 tahun. Di samping itu, ia terutama menulis puisi bebas berbentuk soneta dan puisi terkonsentrasi bergaya oriental.

Pada bulan Januari 2008 dinyatakan sebagai penyair kota menurut Kees van Meel.

Douwes Dekker menulis puisi sejak masa mudanya. Pada tahun 1998, ia menerima penghargaan publik di Goirle's Nacht van het gedicht. Pada tahun 1999, ia dinominasikan untuk Nijmeegse SNS-Literatuurprijs (sekarang: Penghargaan Sastra Perpustakaan Nijmegen) dan pada tahun 2000 untuk Penghargaan Johan Diepstraten. Pada tahun itu juga, terbit bundel bibliofil Verlangen (Harapan), dengan 25 puisi. Ia bekerja bersama poosplaatsen-project: aturan tertutup yang dikerjakan oleh penyair Noord-Brabant di atas batu (Gilze, Juni 2001). Pada tahun 2002, muncullah antologi kerja sama dari Douwes Dekker dalam buku De mooiste sonnetten van Nederland en Vlaanderen (Soneta Terindah dari Belanda dan Flandria), dengan kata pengantar dari Jean Pierre Rawie. Pada tahun 2003, ia membuat puisi dalam bagian Naakt in het harnas (Telanjang dalam Baju Baja) dari Nooit te laat (Tak Pernah Terlambat; Literaire Kring Goirle), yang di sini 45 pengarang Belanda dan Flandria bekerja sama di bawah P.C. Boutens. Een kist vol maanlicht (Kotak Penuh Cahaya Bulan), sebuah bundel laporan dengan 70 syair antara tahun 1985-2005, muncul pada tahun 2006. Pada Hari Syair Nasional 2007, muncullah syair kota Terug naar Breda (Kembali ke Breda). Pada bulan Januari 2009, terbit Infrarood (Inframerah) dengan 49 syair baru antara tahun 2006-2008. Douwes Dekker melangkah secara bertahap, sering digabungkan dengan pusi atau bersama-sama syair lainnya.

Jabatan

sunting

Antara tahun 1980-1985, Olaf Douwes Dekker menjadi anggota Dewan Budaya, di bidang perfilman. Antara tahun 2000 hingga awal tahun 2005, ia menjadi penasihat di Perpustakaan Breda. Pada tahun 2006, ia menulis untuk surat portofolio dan teater hingga administrasi Daya Budaya Pangeran Bernhard Brabant Utara. Sejak bulan Maret 2006, ia juga menjadi redaktur Brabant cultureel/Brabant literair.

Antologi

sunting
  • De mooiste sonnetten van Nederland en Vlaanderen (seleksi Olaf Douwes Dekker; kata pengantar oleh Jean Pierre Rawie). Amsterdam: Bert Bakker, 2002.

Pranala luar

sunting