Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia II
Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia II atau UNOSOM II (bahasa Inggris: United Nations Operation in Somalia II), merupakan tahap kedua dari intervensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia, dari bulan Maret 1993 hingga bulan Maret 1995.
Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia II | |||||
---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Saudara Somalia | |||||
| |||||
Pihak terlibat | |||||
| Kongres Serikat Somalia | ||||
Tokoh dan pemimpin | |||||
Boutros Boutros Ghali Thomas M. Montgomery William F. Garrison | Mohamed Farrah Aidid | ||||
Kekuatan | |||||
28,000 personel, termasuk 22,000 pasukan dan 8,000 staf logistik dan sipil | Tidak diketahui | ||||
Korban | |||||
12 tewas[1] 24 tewas 22 tewas | Tidak diketahui |
UNOSOM II dilaksanakan oleh Satuan Tugas Gabungan (UNITAF) yang dikontrol oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang pada gilirannya mengambil alih tugas Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia I (UNOSOM I) yang tidak efektif. Ketiga intervensi ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang cukup aman bagi operasi kemanusiaan yang harus dilakukan di negara yang semakin ingkar dengan hukum dan dilanda kelaparan tersebut.
Intervensi UNOSOM II terkenal dengan Pertempuran Mogadishu dan peristiwa setelahnya yang digambarkan dalam buku Black Hawk Down: A Story of Modern War, dan versi filmnya, Black Hawk Down.
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ "India - Somalia Relations" (PDF). Ministry of External Affairs. Februari 2016. Diakses tanggal 3 April 2017.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Allard, Colonel Kenneth, Somalia Operations: Lessons Learned, National Defense University Press (1995).