Oppidum
Oppidum (dari bahasa Latin oppidum, jamak oppida, yang berarti "kota") adalah istilah yang mengacu kepada permukiman yang terbentengi di Eropa barat dan tengah pada Zaman Besi.[1] Oppidum merupakan pusat ekonomi, politik atau religius yang terlindungi secara alami karena biasanya terletak di tempat tinggi, pulau, semenanjung, tanjung, liku-liku sungai, atau rawa-rawa. Oppida Keltik mengalami zaman keemasan pada abad ke-2 SM dan ke-1 SM dan mereka disebut peradaban oppida. Setelah Romawi menaklukan Galia, banyak oppida yang ditinggalkan sementara yang lain berkembang menjadi kota besar seperti Bourges (Avaricum) atau Besançon (Vesontio). Pada abad pertengahan, beberapa oppida diduduki kembali (seperti oppidum Saint-Blaise) dan oppida lain dijadikan tempat mengungsi Meroliacense atau Chastel-Marlhac).
Catatan kaki
sunting- ^ Venceslas Kruta (2000). Les Celtes, histoire et dictionnaire. Paris: Robert Laffont. hlm. 763. ISBN 2-221-05690-6.
Pranala luar
sunting- "Les Gaulois en Provence : l'oppidum d'Entremont". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-02. Diakses tanggal 2016-05-09.
- "Bibracte, parc archéologique, centre archéologique européen".
- "Oppidum de Corent".
- "Oppida celtiques, atlas des fortifications celtiques Europe, villes celtiques, oppidum gaulois". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-19. Diakses tanggal 2016-05-09.