Orang Brasil di Jepang
Terdapat sebuah komintas signifikan dari Orang Brasil di Jepang, yang terdiri dari sebagian besar namun tidak secara eksklusif dari orang Brasil dari etnisitas Jepang. Mereka juga merupakan jumlah terbesar dari pemakai bahasa Portugis di Asia, selain pemakai bahasa Portugis di Timor Leste, Makau dan Goa. Selain itu, Brasil juga berstatus sebagai tempat tinggal komunitas Jepang terbesar di luar Jepang.
Galeri gambar | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Nagoya, Hamamatsu,[1] Toyota,[2] Ōizumi[3] | |
Bahasa | |
Portugis, Jepang | |
Agama | |
Katolik Roma, Agama-agama baru Jepang[4] Minoritas: Buddhisme dan Shinto | |
Kelompok etnik terkait | |
Orang Brasil, Orang Jepang, Jepang Brasil, Orang Peru di Jepang |
Integrasion dan komunitas
suntingPopulasi Brasil menurut prefektur | 2009[5] |
---|---|
Prefektur Aichi | 67.162 |
Prefektur Shizuoka | 42.625 |
Prefektur Mie | 18.667 |
Prefektur Gifu | 17.078 |
Prefektur Gunma | 15.324 |
Prefektur Kanagawa | 13.091 |
Prefektur Saitama | 12.301 |
Prefektur Shiga | 11.384 |
Prefektur Nagano | 10.938 |
Prefektur Ibaraki | 10.200 |
Pendidikan
suntingPada 2005, terdapat 40,000 anak Brasil usia sekolah di Jepang.[6] Pada 2008, jumlah anak Brasil usia sekolah adalah 33,500.[2] Pada 2005 8,000, orang belajar di sekolah-sekolah Jepang,[6] dan pada 2008, jumlahnya sekitar 10,000.[2] Anak-anak Dekasegi Brasil mengalami kesulitan di sekolah-sekolah Jepang.[7] Pada 2005, 15,000 orang belajar setidaknya di salah satu dari 63 sekolah swasta Brasil. Kementerian Pendidikan Brasil menyetujui 36 diantaranya.[6]
Pada 2005, 17,000 anak Brasil usia sekolah tidak masuk sekolah.[6] Pada 2008, ribuan anak Brasil keluar dari sekolah di Jepang.[2]
Tokoh terkenal
sunting- Adriana, model
- Carolina Kaneda, model
- Gilson Yamada, aktor
- Yuu Kamiya, novelis
- Kanako Minami, penyanyi
- Kelly, model
- Tina Yuzuki, bintang porno
- Viviane Ono, model
Media
sunting- International Press (surat kabar)
- IPC (stasiun televisi)
- Tudo Bem (majalah)
Lihat pula
suntingReferensi
suntingCatatan
sunting- ^ Brooke, James. "Hamamatsu Journal; Sons and Daughters of Japan, Back From Brazil." The New York Times. November 27, 2001.
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaonishi
- ^ "JAPÃO: IMIGRANTES BRASILEIROS POPULARIZAM LÍNGUA PORTUGUESA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-17. Diakses tanggal 2015-04-12.
- ^ Matsue 2006, hlm. 123
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-23. Diakses tanggal 2015-04-12.
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaStock
- ^ Tabuchi, Hiroko. "Despite Shortage, Japan Keeps a High Wall for Foreign Labor," The New York Times. 2 Januari 2011; Cetak: 3 Januari 2011, p. A1 New York Edition. Excerpt: "...the government did little to integrate its migrant populations. Children of foreigners are exempt from compulsory education, for example, while local schools that accept non-Japanese-speaking children receive almost no help in caring for their needs." Alternate link (Archive) di China Daily, 9 Januari 2011, p. 10.
Sumber
sunting- De Carvalho, Daniela (2002), Migrants and identity in Japan and Brazil: the Nikkeijin, Routledge, ISBN 978-0-7007-1705-7
- Matsue, Regina Yoshie (2006), "Religious Activities among the Japanese-Brazilians: "Dual Diaspora" in Japan", dalam Kumar, P. Pratap, Religious Pluralism in the Diaspora, International Studies in Religion and Society #4, Brill, hlm. 121–146, ISBN 978-90-04-15250-2 - Google Books Snippet view available
- Tsuda, Takeyuki (2003), Strangers in the ethnic homeland: Japanese Brazilian return migration in transnational perspective, Columbia University Press, ISBN 978-0-231-12838-4
Bacaan tambahan
sunting- Maeda, Hitomi (2007), Japanese Brazilians in Japan: A Formula of Assessing the Degree of Social Integration, Verlag Dr. Müller, ISBN 978-3-8364-2538-4
- Lesser, Jeffrey (2003), Searching for Home Abroad: Japanese Brazilians and Transnationalism, Duke University Press, ISBN 978-0-8223-3148-3
- Linger, Daniel T. (2001), No One Home: Brazilian Selves Remade in Japan, Stanford University Press, ISBN 978-0-8047-3910-8
- Roth, Joshua Hotaka (2000), Brokered Homeland: Japanese Brazilian Migrants in Japan, The Anthropology of Contemporary Issues, Cornell University Press, ISBN 978-0-8014-8808-5