Otodus chubutensis
| Otodus chubutensis | |
|---|---|
| |
| Gigi patah O. chubutensis yang diawetkan sebagian dengan tinggi miring 129 mm | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Subkelas: | |
| Superordo: | |
| Ordo: | |
| Famili: | Otodontidae (punah)
|
| Genus: | Otodus (punah)
|
| Spesies: | Otodus chubutensis (punah) Ameghino, 1901
|
| Sinonim | |
| |
Otodus chubutensis,[1] berarti "gigi berbentuk telinga Chubut", dari bahasa yunani kuno ὠτ (ōt, berarti "telinga") dan ὀδούς (odoús, berarti "gigi") – sehingga berarti, "gigi berbentuk telinga", adalah spesies hiu bergigi besar jaman prasejarah yang sudah punah. ikan ini termasuk dalam genus Otodus, dan hidup dalam masa Oligocene, Miocene, dan kejadian Pliocene , sekitar 28 – 5 juta tahun yang lalu.[2] Hiu ini dianggap kerabat dekat O. megalodon.[2] Tetapi , sama seperti O. megalodon, klasifikasi spesies ini masih diperdebatkan.
Taksonomi
suntingSama seperti hiu bergigi raksasa lain, genus C. chubutensis masih diperdebatkan.[3] Louis Agassiz pertama mengidentifikasi hiu ini sebagai spesies Carcharodon pada 1843.[4] Pada 1906, Ameghino mengubah nama hiu ini menjadi C. chubutensis.[5] Pada 1964, L. S. Glikman memperkenalkan transisi dari Otodus obliquus ke C. auriculatus. Pada 1987, H. Cappetta mengelompokan ulang garis keturunan C. auriculatus - C. megalodon dan menempatkan semua hiu bergigi besar pada genus Carcharocles. Akhirnya, perubahan dari Otodus obliquus ke C. megalodon menjadi jelas dan diakui para peneliti hiu.[6]
Dalam keturunan Carcharocles ; C. chubutensis adalah spesies yang menggantikan C. angustidens dan diikuti oleh C. megalodon.[2] In short, C. chubutensis is considered a possible ancestor of C. megalodon.[2][6][7] Tetapi karena hidup berdampingan dengan C. megalodon selama masa Miocene dan Pliocene epochs, maka dianggap spesies rubahan ( morpho-species).[2]
Ukuran
suntingOtodus chubutensis lebih besar daripafa O. angustidens.[3] gigi C. chubutensis bisa mencapai 130 milimeter (5,1 in) tingginya (diagonal length),[5] menurut metode perkiraan yang diusulkan Gottfried et al., pada 1996, menandakan panjang spesimen 122 m (400 ft).[5]
Pakan
suntingOtodus chubutensis sepertinya predator puncak dan biasanya memburu ikan,[8] penyu,[8] cetaceans (seperti paus),[8] dan sirenia.[8]
Catatan Fosil
suntingSpesies ini dikenali dari fosil gigi dan beberapa bagian dari fosil tulang punggung. Tulang O. chubutensis biasanya jarang terawetkan karena komposisinya. Walaupun gigi O. chubutensis mirip dengan gigi O. megalodon,[9] tetapi ukurannya lebih ramping dan mahkota gigi melengkung.[8] Fosil spesies ini ditemukan di Amerika Utara,[8] South America,[8] Afrika,[10] and Eropa.[11]
Lokasi
sunting- Amerika selatan[12]
- Chilcatay Formation, Peru
- Pirabas Formation, Brazil
- Jimol Formation, Kolombia
- Cantaure Formation, Venezuela
- Amerika Utara
- Culebra Formation, Panama
- Arcadia Formation, Florida
- Pungo River Formation, Carolina utara
- Calvert Formation, Delaware
- Eropa
- Bolognano Formation, Italia
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Shimada, K.; Chandler, R. E.; Lam, O. L. T.; Tanaka, T.; Ward, D. J. (2016). "A new elusive otodontid shark (Lamniformes: Otodontidae) from the lower Miocene, and comments on the taxonomy of otodontid genera, including the 'megatoothed' clade". Historical Biology. 29 (5): 1–11. doi:10.1080/08912963.2016.1236795.
- ^ a b c d e Renz, Mark (2002). Megalodon: Hunting the Hunter. PaleoPress. hlm. 26–30. ISBN 0-9719477-0-8.
- ^ a b Gottfried M.D.; Fordyce R.E (2001). "An Associated Specimen of CARCHARODON ANGUSTIDENS (CHONDRICHTHYES, LAMNIDAE) From the LATE OLIGOCENE of NEW ZEALAND, with comments on CARCHARODON Interrelationships". Journal of Vertebrate Paleontology. 21 (4): 730–739. doi:10.1671/0272-4634(2001)021[0730:AASOCA]2.0.CO;2. ISSN 0272-4634.
- ^ Klimley, Peter; Ainley, David (1996). Great White Sharks: The Biology of Carcharodon carcharias. Academic Press. ISBN 0-12-415031-4.
- ^ a b c Andres, Lutz. "Megatooth Fossils Found at the Calvert Cliffs of Maryland". Diakses tanggal 2010-05-10.
- ^ a b Andres, Lutz (2002). "C. megalodon — Megatooth Shark, Carcharodon versus Carcharocles". Diakses tanggal 2010-05-10.
- ^ Bruner, John (1997). "The "Megatooth" shark, Carcharodon megalodon". Mundo Marino Revista Internacional de Vida Marina.
- ^ a b c d e f g Aguilera O.; Augilera E. R. D. (2004). "Giant-toothed White Sharks and Wide-toothed Mako (Lamnidae) from the Venezuela Neogene: Their Role in the Caribbean, Shallow-water Fish Assemblage". Caribbean Journal of Science. 40 (3): 362–368.
- ^ Nyberg K.G; Ciampaglio C.N; Wray G.A (2006). "Tracing the ancestry of the GREAT WHITE SHARK". Journal of Vertebrate Paleontology. 26 (4): 806–814. doi:10.1671/0272-4634(2006)26[806:TTAOTG]2.0.CO;2. ISSN 0272-4634.
- ^ Cook, Todd D.; Alison M. Murray; Elwyn L. Simons; Yousry S. Attia; Prithijit Chatrath (18 February 2010). "A Miocene selachian fauna from Moghra, Egypt". Historical Biology. Egypt. 22 (1–3): 78–87. doi:10.1080/08912960903249329.
- ^ Marsili, Stefano; Giorgio Carnevale; Ermanno Danesea; Giovanni Bianuccia; Walter Landinia (March 2007). "Early Miocene vertebrates from Montagna della Maiella, Italy". Annales de Paléontologie. Italy: Elsevier. 93 (1): 27–66. doi:10.1016/j.annpal.2007.01.001.
- ^ Otodus chubutensis Diarsipkan 2020-10-01 di Wayback Machine. at Fossilworks.org
Pranala luar
sunting- Carcharocles: Extinct Megatoothed shark from ELASMO
- Megatooth Shark Information - Facts, Evolution, Extinction, Fossil Examples from Fossilguy.com