P&T Group

perusahaan asal Tiongkok

P&T Group (Hanzi: 巴馬丹拿), sebelumnya dikenal dengan nama Palmer and Turner Hong Kong (Tiongkok: 公和洋行; "Kung Wo Yeung Hong"), adalah sebuah biro arsitek asal Hong Kong. Perusahaan ini merupakan salah satu biro arsitek dan teknik tertua di dunia, serta telah merancang sejumlah bangunan ikonik di Hong Kong, Shanghai, dan Asia Tenggara.[1]

P&T Group
巴馬丹拿集團
巴马丹拿集团
Informasi praktik
Didirikan1868; 155 tahun lalu (1868)
Jumlah
karyawan
1.600+
LokasiHong Kong
Singapura
Shanghai
Dubai
Abu Dhabi
Wuhan
Bangkok
Ho Chi Minh City
Shenzhen
Makau
Kuala Lumpur
Jakarta
karya dan penghargaan signifikan
KantorExchange Square
Jardine House
Standard Chartered Bank Building
ProyekLebih dari 5.000 proyek selesai
Situs Web
https://www.p-t-group.com/

Sejarah

sunting

Berkantor pusat di Hong Kong, P&T memulai sejarahnya saat arsitek William Salway mulai membuka praktek pada tanggal 1 Oktober 1868.[2] Herbert William Bird, seorang mitra dari biro tersebut mulai tahun 1901 hingga 1928,[3] juga merupakan anggota Dewan Legislatif Hong Kong. Catatan publik Hong Kong mengindikasikan bahwa Palmer and Turner berasal dari Palmer and Bird, yang mana mitra seniornya adalah Lennox Godfrey Bird, adik dari Herbert William Bird.[4] Diketahui juga bahwa Clement Palmer, yang pada saat itu masih berusia 23 tahun, merancang Hong Kong and Shanghai Bank Building pertama pada tahun 1883. Arthur Turner, seorang insinyur struktur, kemudian bergabung ke biro tersebut pada tahun 1884. Mulai tahun 1891, nama Palmer and Turner tetap dipertahankan, walaupun mitra baru berdatangan.[1]

Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, biro ini sangat aktif di Hong Kong Britania dan Shanghai, yang pada saat itu merupakan sebuah pelabuhan perjanjian. Kantor Palmer and Turner di Shanghai resmi dibuka pada pertengahan abad ke-20, dan merancang sejumlah bangunan penting yang kini menjadi Old Bund di Shanghai, termasuk Peace Hotel.[1] Pada tahun 1981, pasca adanya perubahan aturan di organisasi arsitek profesional, HKIA, yakni dapat membentuk badan hukum, biro inipun resmi didaftarkan sebagai sebuah badan hukum dan namanya diubah menjadi P&T Group pada tahun 1982.[1]

Laba perusahaan inipun sempat fluktuatif. Selama krisis keuangan Asia, jumlah pegawainya turun dari 800 orang menjadi hanya 450 orang. Di Tiongkok, bisnisnya juga jatuh dari masa kejayaannya pada dekade 2000-an, yakni saat Tiongkok menyumbang lebih dari separuh pendapatannya, menjadi kurang dari 30%. Jumlah pegawainya juga berkurang dari sekitar 2.000 orang menjadi hanya sekitar 1.600 orang.[5] Heinz Rust, salah satu direktur P&T yang bertanggung jawab atas perubahan pada saat itu, menyatakan bahwa perusahaan ini “dirampingkan” untuk menyesuaikan dengan rencana ekspansi. Perusahaan ini berekspansi ke luar Hong Kong sejak sekitar tahun 2000, dengan membuka kantor baru di Dubai (2004), Wuhan (2005), Abu Dhabi (2007), Ho Chi Minh City (2008), Chongqing (2012), Indonesia (2014), dan Shenzhen (2016).

1860-an –1900-an: Awal mula

sunting
 
Chartered Bank, Hong Kong

Sejarah P&T Group dimulai pada tahun 1868, saat William Salway datang di Hong Kong dari Australia, untuk mendirikan sebuah biro desain guna memenuhi permintaan bangunan yang lebih besar.[6] Pada dekade 1880-an, Beaconsfield Arcade dapat diselesaikan, dan menjadi pusat perbelanjaan bertingkat pertama di Hong Kong. Arsitek Clement Palmer dan insinyur struktur Arthur Turner kemudian bergabung sebagai mitra.[6] Pada dekade 1890-an, nama biro tersebut diubah menjadi Palmer & Turner, dan tetap dipertahankan hingga hampir satu abad.[6]

1900-an – 1950-an: Pertumbuhan dan ekspansi

sunting
 
HSBC Shanghai

Pada dekade 1920-an, biro ini membuka kantor di Shanghai. Pondasi saturasi juga diperkenalkan untuk memungkinkan pembangunan gedung lebih dari tiga lantai. Hong Kong Shanghai Bank juga dapat diselesaikan di Shanghai Bund. Shanghai Customs Building pun dapat selesai, dan menetapkan standar untuk “Gaya Shanghai”.[6]

Pada dekade 1930-an, Peace Hotel dan Menara Bank of China dapat diselesaikan dan menjadi tambahan bangunan ikonik di Shanghai Bund. Kantor pusat Hong Kong Shanghai Bank juga dapat selesai, dan menjadi gedung berpendingin udara pertama di Hong Kong, serta menjadi gedung tertinggi di Asia Tenggara waktu itu.[7] Biro ini kemudian membuka kantor baru di India dan Malaya. Istana Kesultanan Johor juga dapat diselesaikan. Sementara kantor biro ini di Shanghai dan sejumlah tempat lain ditutup akibat Perang Dunia II.[6]

Pada dekade 1940-an, kantor biro ini di Hong Kong dibuka kembali pasca Perang Dunia II. Jardine House di Hong Kong pun dapat diselesaikan.[6]

 
Interior HSBC Shanghai

1950-an – 2000-an: Badan hukum dan sukses

sunting

Pada dekade 1950-an, gedung baru Chartered Bank dan Bank of China dapat diselesaikan, dan melanjutkan “Gaya Shanghai”. Goodwood Park Hotel juga dapat diselesaikan di Singapura, mencerminkan gaya tropis khas Asia Tenggara.[6]

Hilton Hotel, Choi Hung Housing Estate, dan AIA Building diselesaikan dengan gaya modern pada dekade 1960-an. AIA Building pun memenangkan dua penghargaan dari Hong Kong Institute of Architects.[6][8]

 
Jardine House, Hong Kong

Pada dekade 1970-an, Connaught Centre (kini dikenal sebagai Jardine House) dapat diselesaikan, dan menjadi gedung pencakar langit pertama di Hong Kong, serta menjadi bangunan tertinggi di Asia pada saat itu dan menjadi ikon revitalisasi Distrik Pusat. Hong Kong Polytechnic University di Hung Hom pun dapat diselesaikan, dan menjadi kampus terpadat di dunia pada saat itu. Biro ini kemudian membuka kantor baru di Singapura.[6]

Pada dekade 1980-an, nama perusahaan ini diubah menjadi P&T Group. Exchange Square di Distrik Pusat Hong Kong pun dapat diselesaikan. Biro ini kemudian membuka kantor baru di Bangkok, Taipei, Kuala Lumpur, dan Jakarta. Jinling Hotel dan Grha BNI kemudian dapat diselesaikan, dan masing-masing menjadi bangunan tertinggi di Tiongkok dan Indonesia pada saat itu.[6]

Pada dekade 1990-an, bangunan modern Hong Kong seperti Standard Chartered Bank, Entertainment Building, Citic Tower, dan Central Tower dapat diselesaikan. Bangunan ikonik Tiongkok, seperti Oriental Plaza di Beijing, Harbour Ring Plaza, Citic Square, dan Raffles City di Shanghai pun dapat diselesaikan. Biro ini kemudian membuka kantor baru di Shanghai.[6]

 
Oriental Plaza, Beijing

2000-an – saat ini: Pertumbuhan global

sunting

Biro ini membuka kantor baru di Timur Tengah dan Vietnam, serta menambah jumlah kantor di Tiongkok. Jumlah pegawai biro inipun naik dari 1.000 orang pada tahun 2007, menjadi sekitar 1.600 pada saat ini.

P&T Group pun berkembang dari sebuah biro kecil menjadi salah satu biro konsultansi terbesar di dunia.[9] P&T kini memiliki 14 kantor yang tersebar di Tiongkok, Singapura, Thailand, Timur Tengah, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia, serta mempekerjakan lebih dari 1.600 arsitek, insinyur, dan perancang. P&T pun telah mengerjakan proyek di lebih dari 100 kota di dunia. Pada tahun 2018, P&T mendonasikan koleksi arsip arsitektur bersejarah ke Universitas Hong Kong dan Museum M+.[10]

Proyek

sunting

Hong Kong

sunting

Proyek besar P&T di Hong Kong antara lain:[3]

Shanghai

sunting

Proyek besar P&T di Shanghai meliputi:

Chongqing

sunting

Proyek besar P&T di Chongqing meliputi:

Singapura

sunting

Proyek besar P&T di Singapura antara lain:

  • Rediffusion Building, Clemenceau Avenue (1948–49)
  • MacDonald House, Orchard Road (1949)
  • Sandes Soldiers Home, Portsdown Road (1949)
  • Odeon Cinema, North Bridge Road (1953)
  • Bank of China Building, Battery Road (1953)

Proyek besar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "A Hong Kong architecture firm shows how its done after 150 years in the business". South China Morning Post. 11 May 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2019. Diakses tanggal 31 July 2019. 
  2. ^ Roberts, Jeff (3 June 2009). "P&T Group est. 1868". Construction Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2009. Diakses tanggal 27 June 2009. 
  3. ^ a b "50 years of Hong Kong Institute of Architects: Authorized Architects in Private Practice 1903–1941" (PDF). HKIA Journal (45): 48. 2006. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 February 2012. Diakses tanggal 28 August 2014. 
  4. ^ "Historic Building Appraisal" (PDF). Leisure and Cultural Services Department. 27 June 2013. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 12 June 2015. The first owner of No. 27 Lugard Road was Herbert William Bird (1872–?), Lennox's elder brother, who bought the land at a price of $2,160 on 27 July 1914 in public auction. 
  5. ^ "A Hong Kong architecture firm shows how its done after 150 years in the business". South China Morning Post. 11 May 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2019. Diakses tanggal 31 July 2019.  Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
  6. ^ a b c d e f g h i j k "P&T Group History". P&T Group. P&T Group. 2019-06-22. 
  7. ^ "Hong Kong & Shanghai Bank". Emporis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2008-06-27. 
  8. ^ Robert O'Halloran, The Hong Kong Hilton taken from Cornell Hotel & Restaurant Administration Quarterly, 1 August 1997
  9. ^ WA100 2016, THE WORLD’S LARGEST ARCHITECTURE PRACTICES, 6 January 2016.
  10. ^ Gomez, Laura (2018-12-14). "P&T Group donates Architectural Archives to The University of Hong Kong and M+ Museum, West Kowloon Cultural District – Klassik Magazine" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-20. Diakses tanggal 2019-12-20. 

Pranala luar

sunting

22°17′32″N 114°12′24″E / 22.2922°N 114.2067°E / 22.2922; 114.2067