Pacu jantung buatan
Pacu-Jantung atau Pacemaker adalah alat yang mengasilkan rangsangan bagi konstruksi jantung dengan irama normal, digunakan bila pacu jantung sendiri tidak bekerja dengan baik, atau terdapat gangguan hantaran rangsangan yang dihasilkan oleh pacu jantung, sehingga jantung berdenyut terlalu lambat.[1] Pada tahun 1899, JA McWilliam dilaporkan dalam British Medical Journal of eksperimennya di mana penerapan impuls listrik ke jantung manusia dalam detak jantung menyebabkan kontraksi ventrikel dan bahwa irama jantung 60-70 denyut per menit dapat ditimbulkan oleh impuls diterapkan pada jarak sama untuk 60-70/minute.[2] Sumber sarangsangan yang menyebabkan konstruksi jantung.[1] Dalam keadaan normal sino-atrial (S-A) node, suatu tonjolan pada serambi kanan jantung dekat muara pembulu balik besar yang berasal dari tubuh bagian atas, berfungsi semabag pacu jantung.[1] Pacu jantung buatan terdiri atas 2 bagian: (1) generator ialah alat yang dapat menghasilkan rangsangan, dapat diletakkan diluyar tubuh, bila hanya dilakukan untuk sementara, atau ditanam dibawah kulit melalui suatu operasi, dan (2) elektrode ialah alat untuk mengantar rangsangan ke otot jatung agar berkonstruksi.[1] Elekroda berupa lempeng ini dapat ditempelkan pada dinding dada di atas jantung, dimasukkan ke dalam serambi atau bilik kanan jantung melalui pembulu darah balik (berupa kateter kecil dengan elektrida pada ujungnya), atau ditanam pada otot jantung melalui operaso pada dinding dada.[1]
Alat Pacu Jantung Buatan | |
---|---|
Intervensi | |
ICD-9 | 37.8; 00.50, 00.53 |
MeSH | D010138 |
MedlinePlus | 007369 |
eMedicine | 1971142 |
Referensi
sunting- ^ a b c d e (Indonesia) Hassan Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-5. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal. 2499-2500.
- ^ (Inggris) McWilliam JA (1899). "Electrical stimulation of the heart in man". Br Med J. 1 (1468): 348–50. doi:10.1136/bmj.1.1468.348.. "Electrical Stimulation of the Heart in Man - 1899", Accessed Jan 27, 2014.