Pangeran Higashifushimi Yorihito
Marsekal-Laksamana Pangeran Higashifushimi Yorihito (東伏見宮依仁親王 , Higashifushimi-no-miya Yorihito-Shinnō, 19 September 1867 – 27 Juni 1922) adalah kepala Higashifushimi-no-miya kedua (dan terakhir), sebuah cabang kadet ōke dari keluarga kekaisaran Jepang.
Pangeran Higashifushimi Yorihito | |
---|---|
Lahir | 19 September 1867 Kyoto, Jepang |
Meninggal | 27 Juni 1922[1] Tokyo, Jepang | (umur 54)
Pengabdian | Kekaisaran Jepang |
Dinas/cabang | Angkatan Laut Kekaisaran Jepang |
Lama dinas | 1891–1922 |
Pangkat | Marsekal-Laksamana |
Komandan | Armada ke-2 IJN |
Perang/pertempuran | Perang Tiongkok-Jepang Kedua Perang Rusia-Jepang |
Penghargaan | Ordo Layangan Emas (Kelas ke-3) |
Kehidupan awal
suntingLahir pada 19 September 1867, sebagai putra ketujuh (dan anumerta) dari Pangeran Fushimi Kuniie, kepala Fushimi-no-miya, salah satu cabang shinnōke dari Keluarga Kekaisaran Jepang, yang layak untuk meneruskan Tahta Krisantemum pada saat garis utama harus mati. Ia merupakan adik seayah dari Marsekal Lapangan Pangeran Komatsu Akihito, Pangeran Kuni Asahiko, Jenderal Pangeran Kitashirakawa Yoshihisa, Marsekal Lapangan Pangeran Kan'in Kotohito dan Marsekal Lapangan Pangeran Fushimi Sadanaru.
Awalnya digelari "Pangeran Fushimi Sadamaro", ia diadopsi oleh wangsa Yamashina-no-miya pada 1869, kemudian berpindah ke wangsa Komatsu-no-miya pada 1885. Ia kemudian diadopsi oleh Kaisar Meiji sebagai pewaris potensial untuk tahtanya pada 1886. Ia meneruskan gelar Higashifushimi-no-miya setelah kematian kepala pertamanya, Pangeran Komatsu Akihito, pada 3 Februari 1903.
Raja David Kalākaua, raja terakhir yang memerintah Kerajaan Hawaiʻi, mengunjungi Jepang saat tur mengitari dunianya pada tahun 1881. Ia menjadi kepala negara asing pertama yang mengunjungi Jepang. Pada saat kunjungannya, ia mengusulkan aliansi pernikahan antara wangsa kerajaan Jepang dengan Hawai'i, dimana kemenakannya (Putri Ka'iulani) akan dinikahkan dengan Pangeran Higashifushimi Yorihito (kemudian bergelar Pangeran Yamashina Yorihito). Usulan yang ditolak tersebut memberi dampak signifikan bagi nasib Kerajaan Hawaii di kemudian hari.
Karier militer
suntingPangeran Higashifushimi Yoshihito masuk Akademi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, namun kemudian dikirim untuk belajar di Dartmouth Royal Naval College, Britania Raya. Ia tinggal di Prancis dari 1887–1890 dan lulus dari École Navale. Ia kembali ke Jepang pada 7 Oktober 1891. Setelah bertugas di berbagai kapal dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, termasuk tugas menyerang dalam Perang Tiongkok-Jepang Pertama, ia menjadi perwira eksekutif kapal tempur Fusō (1901). Sebagai kapten Chiyoda dari 12 Januari 1905, dan kemudian sebagai kapten Takachiho (1905), ia bertugas menyerang pada Perang Rusia-Jepang, yang membuatnya dianugerahi Ordo Layangan Emas (kelas 3). Setelah akhir perang, ia bertugas sebagai kapten Kasuga, sebelum bergabung dengan Staf Jenderal Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada 1906. Ia diangkat menjadi laksamana muda pada 1 Desember 1909.
Pangeran dan Putri Higashifushimi mewakili Kaisar Meiji di upacara koronasi Raja George V dari Britania Raya (30 Juni 1911).
Setelah diangkat menjadi wakil laksamana pada 31 Agustus 1913, ia bertugas sebagai Kepala Komandan Distrik Angkatan Laut Yokosuka pada 1916, dan Kepala Komandan Armada ke-2 IJN pada 1917. Diangkat menjadi laksamana pada 2 Juli 1918, ia melakukan kunjungan terakhir ke Britania Raya pada 1918–1919, dan ia diberi gelar anumerta laksamana marsekal dan Medali Ordo Krisantemum Tertinggi saat ia meninggal pada 27 Juni 1922.
Pernikahan dan keluarga
suntingPada 10 Februari 1898, Pangeran Higashifushimi Yorihito menikahi Iwakura Kaneko (1876–1955), putri sulung Pangeran Iwakura Tomomi. Karena pasangan tersebut tak memiliki anak, garis keturunan Higashifushimi-no-miya menjadi punah dengan kematian Pangeran Yorihito.
Pada 1931, Kaisar Hirohito memerintahkan saudara iparnya, Pangeran Kuni Kunihide, untuk meninggalkan status Keluarga Kerajaan dam menjadi Bupati Higashifushimi Kunihide (hakushaku di bawah sistem parlemen kazoku), untuk menghindari penggunaan nama Higashifushimi.
Janda Putri Kerajaan Higashifushimi Kaneko menjadi rakyat biasa pada 14 Oktober 1947, dengan pembubaran cabang kadet Keluarga Kekaisaran otoritas pendudukan Amerika. Ia meninggal di Tokyo pada 1955.
Catatan
sunting- ^ Nishida, Imperial Japanese Navy.
Referensi
sunting- Dupuy, Trevor N. (1992). Encyclopedia of Military Biography. I B Tauris & Co Ltd. ISBN 1-85043-569-3.
- Jansen, Marius B. (2000). The Making of Modern Japan. Belknap Press. ISBN 9780691054599; OCLC 12311985
Pranala luar
sunting- Nishida, Hiroshi. "Materials of IJN: Higashifushimi Yorihito". Imperial Japanese Navy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-04. Diakses tanggal 2007-08-03.