Nippon no Kokoro
partai politik di Jepang
(Dialihkan dari Partai untuk Generasi-Generasi Masa Depan)
Partai untuk Kokoro Jepang (日本のこころ , Nippon no Kokoro, "Hati Jepang"), secara resmi Partai untuk Menghargai Hati Jepang (日本のこころを切にする党 , Nippon no kokoro o taisetsu ni suru tou) adalah partai politik di Jepang. Partai ini dibentuk sebagai Partai untuk Generasi Masa Depan (次世代の党 , Jisedai No Tou) dibentuk pada tanggal 1 Agustus 2014 oleh anggota Parlemen Jepang yang dipimpin oleh Shintarō Ishihara. Partai ini mengadopsi nama final pada Desember 2015, dan berakhir bubar pada 2018.
Partai untuk Kokoro Jepang 日本のこころ | |
---|---|
Ketua umum | Masashi Nakano |
Sekretaris Jenderal | Masamune Wada |
Pemimpin fraksi DPR | Kyōko Nakayama |
Dibentuk | 1 Agustus 2014 |
Dibubarkan | 1 November 2018 |
Dipisah dari | Partai Restorasi Jepang |
Digabungkan dengan | Partai Demokrat Liberal |
Kantor pusat | Chiyoda, Tokyo, Jepang |
Ideologi | Nasionalisme Jepang[1][2][3][4][5][6] Neokonservatisme[7] |
Posisi politik | Sayap kanan hingga kanan jauh[8][9] |
Warna | Orange |
Majelis Tinggi | 7 / 242
|
Perwakilan | 2 / 475
|
Situs web | |
http://jisedai.jp/ (Jepang) | |
Sejarah
suntingPartai untuk Generasi Masa Depan
suntingReferensi
sunting- ^ Ruling denying welfare for foreign residents finds homegrown, biased support
- ^ Clint Richards (17 Oktober 2014). "Japanese Nationalists Target Foreign Welfare Recipients". The Diplomat.
- ^ Nadeem Shad (14 Desember 2014). "Japan's Back and So Is Nationalism". The Diplomat.
- ^ "Ex-Tokyo Gov. Ishihara likely to lose Diet seat". The Japan Times. 14 Desember 2014.
- ^ Yuriko Nagano (14 Desember 2014). "Japan's Abe wins mandate in downbeat election". Los Angeles Times.
- ^ Masamichi Iwasaka (11 Desember 2014). "2014 Japanese Elections". Politika Akademisi.
- ^ Mie, Ayako (24 Juli 2014). "Ishihara's new party embraces 'neoconservative' policies". The Japan Times. Diakses tanggal 23 Oktober 2014.
- ^ Tomohiro Osaki; Shusuke Murai; Eric Johnston (14 Desember 2014). "LDP clinches hollow victory as opposition options elude". The Japan Times.
- ^ Liu Tian; Feng Wuyong (2 Desember 2014). "News Analysis: Japan's LDP may see "unpopular victory" as opposition camp split, electoral system twisted". Xinhuanet.