Pecut Bopo adalah sebuah Cemeti yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur digunakan oleh seoarang Warok dalam pertunjukan Reog Ponorogo. Bopo merupakan sebutan lain dari warok yang berarti Bapak atau Ayah ketika mengasuh Gemblak.[1]

Pecut Bopo merupakan jenis dari Pecut Samandiman dalam bentuk lemas yang biasa digunakan oleh para Warok di Ponorogo untuk memeriahkan pertunjukan Reog, dilakukan pemecutan ketika hendak dimulainya pertunjukan dan ketika para penonton mulai memadati ruang gerak penari hingga sempit sehingga penonton memberikan ruang gerak penari lebih luas.

Pengguna Pecut Bopo biasanya menggunakan pakaian adat Jawa Ponorogo lengkap yang disebut Penadonan, yang tidak lain adalah pakaian kebesaran Warok Ponorogo yang terdiri dari ikat kepala, Kaos Bergaris, Penadon, Sabuk Othok, tali kolor, celana kombor dan Batik.

Kini Pecut Bopo tidak hanya ditemukan di Ponorogo saja, karena di Ponorogo sendiri Pecut Bopo sejak dahulu mudah ditemukan di toko-toko penjual peralatan reog sebagai cindera mata sehingga sudah menyebar ke berbagai daerah yang kemudian digunakan juga dalam pertunjukan Jaranan Thek, Jaranan Kediri, Jaranan Dor, Jathilan, Ebeg, Barongan Blora hingga Bantengan.