Pekan Olahraga Nasional 1951

edisi ke-2 dari Pekan Olahraga Nasional

Pekan Olahraga Nasional II diselenggarakan di Jakarta, Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober sampai dengan 28 Oktober 1951. Presiden RI Soekarno membuka resmi PON II di Stadion Ikada pada tanggal 21 Oktober 1951.

Pekan Olahraga Nasional II 1951
Tuan rumah Jakarta, Jawa Barat
Jumlah disiplin18 cabang olahraga
Upacara pembukaan21 Oktober 1951
Upacara penutupan28 Oktober 1951
Dibuka olehSoekarno
Presiden Republik Indonesia
Tempat utamaStadion Ikada Jakarta

Dalam pelaksanaanya, Komite Pelaksana PON II beranggotakan 20 orang dari berbagai latar belakang. Komite ini sendiri diketuai oleh dr. A. Halim. Adapun anggota lainya adalah walikota Jakarta, lima kolonel utama militer, seorang komodor udara, dua inpektur polisi, dan lain-lain.[1]

Linimasa

sunting

Penyelenggaraan PON II rencananya akan dilaksanakan dua tahun setelah PON I yakni pada tahun 1950. Rencana tersebut harus ditunda dikarenakan adanya agresi militer Belanda pada Desember 1948. Setelah kedaulatan Indonesia diakui secara internasional pada Desember 1950, baru pembicaraan mengenai diadakannya PON II kembali muncul.[2]

Terpilih-lah Jakarta sebagai tuan rumah PON II. Jakarta memiliki sisa waktu sebanyak tiga bulan untuk mempersiapkan PON II. Dalam waktu yang sangat singkat tersebut, terbangunlah Stadion Ikatan Atletik Djakarta (Ikada) di sebelah tenggara Lapangan Merdeka yang dapat menampung peserta dan penonton yang menghadiri PON II. Stadion tersebut dirancang oleh arsitek Liem Bwan Tjie.[3]

Peserta

sunting

Berbeda dengan PON I yang masih dalam suasana perang sehingga hanya bisa diikuti peserta dari Pulau Jawa, PON II sudah bisa diikuti oleh peserta dari luar Jawa. Jumlah atlet yang hadir dalam penyelenggaraan PON II yakni 2.600 atlet.[3] Adapun provinsi-provinsi yang mengirimkan atletnya adalah sebagai berikut[4]

Cabang Olahraga

sunting

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON II adalah

Setidaknya ada dua alasan pemilihan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON II. Alasan pertama adalah cabang olahraga yang dipertandingkan sama dengan cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat Olimpiade. Cabang olahraga tersebut yakni anggar, angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, hoki, polo air, renang, sepak bola, menembak, dan tinju. Sedangkan alasan yang kedua yakni cabang olahraga tersebut dipertandingkan karena populer di masyarakat Indonesia. Adapun cabang olahraganya adalah tenis, bulu tangkis, panahan, bola voli, baseball, bola keranjang, dan kasti.[1]

Dari 10 provinsi yang turut serta dalam PON II, hanya ada tiga provinsi yang mengirimkan wakilnya di semua cabang olahraga. Ketiga provinsi tersebut yakni Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Cabang olahraga bulu tangkis menjadi cabang paling populer dengan diikuti oleh atlet-atlet dari 13 provinsi. Bola keranjang sendiri diikuti oleh 11 provinsi. Sepak bola dan kasti masing-masing diikuti oleh 10 provinsi. Cabang bisbol diikuti oleh perwakilan dari tiga provinsi. Adapun angkat berat, bola tangan, dan polo air diikuti oleh masing-masing empat provinsi.[1]

Hasil Pertandingan

sunting

Hasil pertandingan beberapa cabang olahraga pada PON II[5]

Cabang Olahraga Juara Catatan
Nama Atlet Asal Provinsi
100 meter putra Jan Wagiu Sulawesi Utara 11,1 detik
200 meter putra Rifai Jawa Timur 23,8 detik
400 meter putra J. Timisela Jawa Barat 53,2 detik
800 meter putra Tjatja Hidajat Jawa Barat 2 menit 14,4 detik
1500 meter putra Moh. Amin Sulawesi Selatan 4 menit 45,2 detik
5000 meter putra Ndalipsingh Sumatera Utara 17 menit 47,6 detik
10.000 eter putra Ndalipsingh Sumatera Utara 40 menit 36,6 detik
110 meter lari gawang putra Hendarsin Jawa Tengah 16,6 detik
4x100 meter lari estafet Jakarta 45,9 detik
4x400 meter lari estafet Jawa Tengah 3 menit 48,2 detik
Maraton Ndalipsingh Sumatera Utara 3 jam 37 menit 8,2 detik
Lempar lembing putra Surono Jawa Tengah 49,37 meter
Tolak peluru putra Kahanami Jakarta 10,50 meter
Lempar cakram putra S. Hupomo Jawa Tengah 32,29 meter
Lompang tinggi putra Sudarmodjo Jawa Barat 1,85 meter
Lompat jauh putra Lim Jing Lam Jakarta 6,56 meter
Lompat jangkit putra Ari Muladi Jakarta 14,20 meter
Lompat galah J. Kalempauw Sulawesi Utara 3,35 meter
100 meter putri Darwati Jawa Barat 13,9 detik
200 meter putri Oey Siauw Djun Jawa Barat 29,7 detik
4x100 meter lari estafet Jawa Barat 56,9 detik
Lempar lembing putri Mrs. Saleh Jawa Barat 29,73 meter
Tolak peluru putri Sunasih Jawa Barat 8,66 meter
Lempar cakram putri Mrs. Saleh Jawa Barat 26,92 meter
Lompat tinggi putri Titik Sudibio Jawa Barat 1,45 meter
Lompat jauh putri Darwati Jawa Barat 4,87 meter

Hasil pertandingan pada cabang olahraga renang:

Cabang Olahraga Juara Catatan
Nama Atlet Asal Provinsi
100 meter gaya punggung putra Tio Tjoe Hong Jakarta 1 menit 15,5 detik
100 meter gaya bebas putra Djie Soen Goan Jawa Timur 1 menit 2,6 detik
200 meter gaya dada putra Suharko Jakarta 2 menit 51,8 detik
400 meter gaya bebas putra Tio Tjoe Hong Jakarta 5 menit 34,7 detik
1500 meter gaya bebas putra Tio Tjoe Hong Jakarta 22 menit 39,5 detik
4x200 meter estafet putra Jawa Tengah 10 menit 36,5 detik
100 meter gaya punggung putri Oei Lian Hoa Jakarta 1 menit 40,3 detik
100 meter gaya bebas putri Carla Oen Jawa Barat 1 menit 25,5 detik
200 meter gaya dada putri Djie Tik Hien Jawa Timur 3 menit 40,9 detik
400 meter gaya bebas putri Oei Lian Hoa Jakarta 7 menit 19,4 detik
4x100 meter estafet putri Jawa Barat 6 menit 27,3 detik

Hasil olahraga pada cabang lainnya:

Cabang Olahraga Juara
Sepak bola Jawa Barat
Hoki Sumatera Utara
Bola basket Jakarta
Bulu tangkis Jakarta
Bola voli putra Jawa Barat
Bola voli putri Sulawesi Selatan

Perolehan Medali

sunting
Perolehan Medali
Pekan Olahraga Nasional II 1951
Rank Provinsi       Total
1   3   Jawa Barat 21 10 11 42
2   3   Jakarta Raya 17 19 16 52
3     Jawa Timur 9 13 12 34
4   3   Jawa Tengah 7 14 13 34
5     Sulawesi Selatan 4 3 1 8
6     Sumatera Utara 4 0 0 4
7     Sulawesi Utara 2 3 6 11
8     Sumatera Selatan 1 1 2 4
9     Kalimantan Timur 0 1 3 4
10     Maluku 0 1 1 2
Total 65 65 65 195

  •   peringkat tetap dengan PON I lalu.
  •   peringkat mengalami kenaikan dengan PON I lalu.
  •   peringkat mengalami penurunan dengan PON I lalu.

Galeri

sunting

Pranala luar

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c BROWN, COLIN (2008). "Sport, modernity and nation building: The Indonesian National Games of 1951 and 1953". Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. 164 (4): 431–449. ISSN 0006-2294. 
  2. ^ Indonesian Affairs (dalam bahasa Inggris). Ministry of Information. 1953. 
  3. ^ a b "PON 1951, dari Lapangan Ikada ke Olimpiade Helsinki". Tutur Visual - Kompas.id. 2021-10-11. Diakses tanggal 2022-11-23. 
  4. ^ "Pekan Olahraga Nasional (PON) - PON II - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)". web.archive.org. 2009-12-16. Archived from the original on 2009-12-16. Diakses tanggal 2022-11-23. 
  5. ^ Indonesian Affairs (dalam bahasa Inggris). Ministry of Information. 1953.