Pematang Atlantik-Tengah
Pematang Atlantik-Tengah (PAT) adalah pematang tengah samudra, batas divergen atau lempeng tektonika konstruktif yang terletak di sepanjang dasar Samudra Atlantik, dan merupakan bagian dari rangkaian pegunungan terpanjang di dunia. Di Atlantik Utara, PAT memisahkan lempeng Lempeng Eurasia dengan Lempeng Amerika Utara, sedangkan di Atlantik Selatan, PAT memisahkan Lempeng Afrika dengan Lempeng Amerika Selatan. PAT membentang dari persimpangan Pematang Gakkel (Pematang Artik-Tengah) di timur laut Greenland ke selatan menuju Persimpangan Triple Bouvet di Atlantik Selatan. Meskipun Pematang Artik-Tengah sebagian besar berada di bawah laut, ada bagian-bagiannya yang berpotensi naik hingga di atas permukaan laut. Bagian pematang yang mencakup Islandia dikenal sebagai Pematang Reykjanes. PAT bertambah panjang sekitar 2,5 cm per tahunnya.
PAT pertama kali diduga keberadaannya oleh Matthew Fontaine Maury pada tahun 1850. Lokasi PAT berhasil ditemukan dalam ekspedisi HMS Challenger pada tahun 1872.[1]
Referensi
sunting- ^ Hsü, Kenneth J. (1992). Challenger at Sea: A Ship That Revolutionized Earth Science. Princeton University Press. hlm. 57. ISBN 978-0-691-08735-1.