1) Devanagari is not used, or very marginally used by Rom people or for Romani language: http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Requests_for_comment/Desiphral

In comparison, Cyrillic alphabet is in use and Arabic alphabet has been in use. Therefore mentioning Devanagari script is giving it undue weight.

2) Roms do not practice Hinduism as an official religion. Only some form called Shaktism has been mentioned in one book, see Ref. [15] in : http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Romani_people I don't think this should be called "Hinduism".

Yves

Selamat datang di halaman pembicaraan ini

Mulai diskusi baru

Ini adalah halaman pembicaraan seorang pengguna anonim yang belum membuat akun atau tidak menggunakannya. Dengan demikian, kami terpaksa harus memakai alamat IP dalam bentuk angka untuk mengidentifikasikannya. Alamat IP seperti ini mungkin dipakai bersama oleh beberapa pengguna yang berbeda. Jika Anda adalah seorang pengguna anonim dan merasa mendapatkan komentar-komentar yang tidak relevan untuk Anda, silakan membuat akun atau masuk log untuk menghindari kerancuan dengan pengguna anonim lainnya di lain waktu.