Afifatul izzah
Memulai- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Afifatul izzah, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
Tips- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 11 Juni 2021 06.31 (UTC)
WATIEK IDEO sunting
WATIEK IDEO Demikian nama pena dari Sholikhatul Fatonah Kurniawati lahir di Lumajang, 29 April 1982. adalah seorang penulis buku anak. sejak kanak-kanak sudah menyukai kegiatan menulis cerpen dan puisi-puisi sederhana. kecintaannya terhadap sastra anak pun semakin besar semenjak menjadi seorang ibu dari putri pertamanya.[1]
Lulusan Psikologi Universitas Airlangga angkatan 2000 ini juga entrepreneur. di bawah brand ideokids, ia membuat aneka permainan edukatif. salah satu permainan yang banyak digunakan oleh komunitas, guru, pemerhati anak, dan orang tua adalah ular tangga Aku Anak Berani.[2] tema ular tangga edukasi ini diambil dari buku Aku Anak Berani, bisa melindungi diri Gramedia Pustaka Utama 2013 , yang merupakan bagian dari Social Movement perlindungan diri dari kejahatan seksual pada anak.[3] buku ini juga mendapat apresiasi dari Kementrian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak sebagai bacaan penting yang mendukung GN-AKSA [Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak].
Selain fokus mengusung topik perlindungan, watiek ideo sangat konsen ke beberapa isu sosial lainnya seperti lingkungan, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan lain-lain.[4] beberapa pemikirannya selalu ia tuangkan di dalam karya-karya nya untuk anak-anak.[5] Menulis cerita anak sejak November 2010. hingga saat ini (2021) kurang lebih 200 buku sudah diterbitkan oleh penerbit-penerbit mayor di Indonesia.[6] Bukunya yang berjudul Kisah Kota Kita mendapat rekomendasi dari Ir. Joko Widodo (Bapak Jokowi) sebagai bacaan penting untuk menumbuhkan awareness anak-anak terkait menjaga lingkungan kota tempat tinggal mereka.[7] salah satu karya nya yang viral adalah Cerita Si Korona, yang sudah diakses oleh 1 juta lebih pembaca.[8]
Hingga saat ini, Watiek ideo masih aktif menulis. ia juga aktif dalam memberikan pelatihan menulis cerita anakm baik secara langsung maupun digital. Harapannya, semakin banyak ragam bacaan yang ditulis oleh penulis lokal indonesia dengan mengusung Bhineka Tunggal Ika dan kearifan lokal Indonesia. Impian terbesarnya adalah memberikan Buku-buku gratis bagi anak-anak yang membutuhkan. Harapannya, anak-anak diberbagai pelosok bisa mendapatkan hak akan akses bacaan.[9]
- ^ indonesia https://www.dewirieka.com/2015/03/kenal-lebih-dekat-dengan-watiek-ideo.html Diakses 17 Juni 2021.
- ^ Indonesia https://kumparan,com/kumparanmom/refiew-buku-anak-aku-anak-berani-bisa-melindungi-diri-sendiri-5-1qurYWhSumz Diakses 17 Juni 2021
- ^ Indonesia https://siapabilang.com/pages/113/ Diakses 17 Juni 2021
- ^ Indonesia https://kumparan.com/kumparanmom/tips-agar-si-kecil-gemar-membaca-dari-penulis-buku-anak-watiek-ido Diakses 17 Juni 2021.
- ^ Indonesia https://karya-ilmiah.um.ac.id/indekx.php/disertasi/article/view/34366 Diakses 17 Juni 2021
- ^ Indonesia https://eprint.peradaban.ac.id/664/1.4041003_Halaman%20DEPAN.pdf Diakses 17 Juni 2021.
- ^ Indonesia https://psikologi.unair.ac.id/en_US/ibu-watiek-ideo-mengedukasi-melalui-cerita-anak/ Diakses 17 Juni 2021
- ^ Indonesia https://www.hanifahnila.com/2020/07/cerita-si-korona-watiek-ideo.html Diakses 17 Juni 2021
- ^ Indonesia https://www.medcom.id/rona/keluarga/1bVj617b-sampaikan-info-covid-19-pada-anak-melalui-buku-lucu-ini Diakses17 Juni 2021