Sehat dengan Klorofil

Latar Belakang :

sunting

Istilah klorofil berasal dari bahasa Yunani yaitu Chloros artinya hijau dan phyllos artinya daun. Ini diperkenalkan tahun 1818, dimana pigmen tersebut diekstrak dari tumbuhan dengan menggunakan pelarut organik. Klorofil sangat banyak manfaatnya, klorofil bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Mencegah lebih baik dibandingkan mengobati, ada istilah seperti itu. Dan klorofil adalah solusi yang tepat. Bayak berbagai produk saat ini yang mengandung klorofil, sebagai contoh CMP.

Klorofil adalah pigmen warna hijau yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam kehidupan. Bagaimana molekul kecil ini mengunah energy cahaya menjadi energy kimia tetap tak terjawab, bahkan hingga kini belum berhasil diciptakan alat yang mampu menggantikan fungsi klorofil tersebut. Klorofil adalah mijizat kehidupan di muka bumi, tanpa klorofil mustahil berkembang kehidupan tingkat tinggi. Kemiripan struktur kimia klorofil dengan hemoglobin darah manusia membuat klorofil menjadi satu-satunya molekul secara alamiah dapat diterima oleh tubuh dan menjadi nutrisi vital bagi tubuh manusia. Konsumsi klorofil sangat sangat baik untuk mendukung proses pembersihan, penyeimbagan dan pemeliharaan tubuh yang sangat bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan.

Manfaat C hlorophyll:

sunting

klorofil sangat baik untuk kesehatan saat ini, bisa mengobati radang tenggorokan, influlenza, asma, sakit maag, sembelit, perut kembung, wasir atau ambeien, tumor dan kanker, hipertensi dan jatung, keropos tulang, kurang nafsu makan, gangguan mensturasi, gangguan hormon, gangguan kelenjar, gangguan ginjal, gangguan pencernaan, anemia(kurang darah), diabetes, kolestrol, asam urat tinggi, gangguan liver, nyeri sendi, nyeri tulang, nyeri otot, demam berdarah, hemafolia, masuk angin, bau mulut, bau badan.

Untuk obat luar :

sunting

Luka baru, luka lama yang sukar untuk hilang Sariawan Jerawat

Sejumlah Fakta Penting mengenai klorofil :

sunting

Klorofil dan Hemoglobin: Misteri klorofil yang paling menarik para ilmuwan adalah struktur molekulnya yang hampir sama dengan hemoglobin darah manusia(hanya berbeda pada inti molekulnya, klorofil: Mg sedangkan hemoglobin: Fe). Hal ini membuat klorofil menjadi satu-satunya molekul yang secara alamiah dapat diterima oleh tubuh dan menjadi nutrisi vital bagi tubuh manusia. Dalam buku “The Healing Power of Chlorophyll”, Dr. Bernard Jensen menjelaskan percobaannya mengganti darah tikus dengan klorofil, dan tikusnya ternyata tetap hidup. Konsumsi klorofil sangat baik untuk mendukung proses pembersihan, penyeimbangan dan pemeliharaan tubuh sehingga sangat baik untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan bahkan untuk mendukung proses penyembuhan dari sejumlah penyakit.

KLOROFIL UNTUK PENGOBATAN

Klorofil Untuk Menyembuhkan Anemia dan Thalasemia Dr.Bernard Jensen(1908-2001) dalam buku “Health Magic Through Chlorophyll From Living Plant”, menyatakan: “tidak ada pembeku darah yang lebih superior dari jus hijau dan rumput gandum. Klorofil adalah makanan terhebat yang dapat mengatasi anemia seseorang”. Dr.Bernard Jensen menjelaskan tentang eksperimennya merendam pasien-pasiennya dalam bak mandi yang berisi cairan klorofil hanya selamat 30 menit. Setelah 3 minggu, jumlah darah merah meningkat 400.000. Klorofil dapat membantu thalasemia mengurangi kebutuhan transfusi darah, baik volume tranfusi maupun intervalnya. Penyakit thalasemia merupakan suatu penyakit kelainan darah yang bersifat genetic dimana kerusakan DNA akan menyebabkan tidak optimalnya produksi sel darah merah penderitanya, dan sel darah merahnya mudah rusak sehingga kerap menyebabkan anemia.

KLOROFIL UNTUK PENCEGAHAN dan PENGOBATAN KANKER

1.Potensi klorofil mengikat zat karsinogen (untuk pencegahan kanker liver) Klorofil mampu mengikat sejumlah karsinogen seperti: alfatoxin-B, penyebab kanker liver (dihasilkan oleh sejumlah spesies jamur pada kacang, jagung, kedelai). Aflatoksin adalah segolongan senyawa toksik (mikotosin, toksin yang berasal dari fungi) yang dikenal mematikan serta karsinogetik bagi manusia dan hewan. Ada tiga jenis jamur/kapang yang menghasilkan aflatoksin, yaitu aspergillus flavus, aspergillus parasites dan aspergillus nomius. Klorofil juga mampu mengikat polycyclic aromatic hydrocarbons dalam tembakau dan heterocyclic amines dalam daging yang dimasak yang bersifat karsinogertik. Ann Wigmore dalam buku :The Wheatgrass Book” tahun 1995 menyatakan bahwa klorofil dapat melindungi kita dari senyawa-senyawa karsinogen, dimana makanan dan obat lainnya sudah tidak berfungsi lagi. Klorofil bertindak menguatkan sel-sel, melepaskan zat racun dari hati dan aliran darah dan secara kimiawi menetralisir polutan-polutan.

2.Potensi Klorofil sebagai Photosensitizer Agent pada Photodynamic Tumor Therapy Pakar klorofil dunia Dr. Hugo Scheer dari Jerman bersama tim penelitinya termasuk saty-satunya pakar klorofil dari Indonesia Dr. Leenawati Limantara mempublikasikan hasil penelitian mereka pada tahun 2006 di jurnal Photochemistry and Photobiology 82 (3) tentang: potensi penggunaan bakteri klorofil sebagai Photosensitizer Agent untuk Photodynamic Tumor Therapy.

Klorofil Mengikat Lemak Klorofil adalah salah satu pangan yang memiliki kemampuan mengikat lemak. Molekul klorofil memiliki ekor fitil yang bersifat hidrofobik atau takut air, sehingga efektif mengikat lemak dan mengeluarkan melalui system ekskresi. Klorofil terbukti mengurangi kadar kolestrol jahat dalam darah, karena mampu mengikat lemak, klorofil juga efektif mampu membantu menurunkan berat badan. Klorofil sebagai Antibiotik Klorofil tak hanya mampu melumpuhkan radikal bebas, tetapi piawai sebagai antibiotic. Kepiawaiannya sebagai antibiotic tak hanya dalam tubuh, klorofil manjur sebagai desinfektan untuk mengobati infeksi luka luar. Dalam The American Journal of Surgery 1940, Benyamin Cruskin, MD. Merekomendasikan klorofil untuk mencegah dan menyembuhkan beragam infeksi maupun luka.

Mulberry klorofil Pohon mulberry umumnya memiliki ketinggian 5-9 m. habitatnya di daerah dingin dengan ketinggian lebih dari 700 m diatas permukaan laut. Selain dikenal dengan budidaya ulat sutera, dan mulberry telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional cina untuk menyeimbangkan energy tubuh, menurunkan kadar gula, menurunkan tekanan darah tinggi, memperbanyak air susu ibu, membuat penglihatan lebih terang, dan meluruhkan kentut. Daun mulberry banyak dipakai dalam industri ekstraksi klorofil karena kadar klorofilnya tinggi.

Klorofil sebagai Antibiotik Klorofil tak hanya mampu melumpuhkan radikal bebas, tetapi piawai sebagai antibiotic. Kepiawaiannya sebagai antibiotic tak hanya dalam tubuh, klorofil manjur sebagai desinfektan untuk mengobati infeksi luka luar. Dalam The American Journal of Surgery 1940, Benyamin Cruskin, MD. Merekomendasikan klorofil untuk mencegah dan menyembuhkan beragam infeksi maupun luka.

Rujukan

sunting