Budi Koriansyah, ST
| Halo, Budi Koriansyah, ST, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
|---|---|---|---|
|
Kesultanan Pasir
suntingMaaf, suntingan Anda saya kembalikan lagi karena tulisan Anda mengandung riset asli. Wikipedia tak cukup jika hanya membutuhkan tulisan sumbangan pengguna, referensi atau sumber juga sangat diperlukan untuk mengecek kebenaran tulisan anda. Selain itu, jangan menghapus tulisan yang disertai referensi. Ezagren 請談談 09:42, 19 Juni 2010 (UTC)
- Maaf, Wikipedia tak menerima tulisan jika tanpa referensi dan sumber terkait. Artikel Kesultanan Pasir yang sekarang ini sudah bagus karena ada sumber dan referensinya. Sedangkan tulisan yang anda masukkan tak ada referensinya bahkan cenderung riset asli. Jangan ragu-ragu bertanya pada saya atau silakan masukkan pendapat di SINI. Ezagren 請談談 15:26, 20 Juni 2010 (UTC)
- Secara umum, saya mengetahui bahwa Kerajaan Sadurangas yang akhirnya menjadi Kesultanan Pasir (Pasir atau Paser, sih?) berdiri pada abad ke-16. Itu juga tercantum pada situs Pemkab Paser. Dapat dari mana kalau kerajaan itu berdiri tahun 630? Kok langsung loncat ke pemerintahan kesultanan Paser (abad ke-17), bukannya dari tahun 630 sampai masuknya Islam? Selama rentang waktu itu, kok raja-rajanya tak dijelaskan? Ezagren 請談談 15:30, 23 Juni 2010 (UTC)
Maaf, sekali lagi saya ulangi, kalau anda ingin berdiskusi mengenai sejarah Paser, tolong perkenalkan nama asli anda, seperti saya yg menggunakan nama asli saya. Dan saya ulangi sekali lagi, jangan anda menuliskan sejarah tentang suku lain, khusus nya suku Paser, apabila anda kurang mengetahui tentang sejarah asli suku Paser, apabila mengambil dari sumber lain secara sepihak, yang terkesan merendahkan suku Paser. Terus terang, saya sebagai orang asli suku Paser, dan masih turunan Raja Paser, merasa tersinggung dgn tulisan anda.
Saya minta maaf jika menyinggung Anda. Saya cuma heran saja. Kaget. Tahun 630 loncat ke abad ke-17? Itu saja. Karena Anda menambahkan tulisan Anda tanpa sumber yang jelas. Sedangkan tulisan saya dan pengguna lain jelas-jelas ada sumbernya dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika saja Anda menyebutkan sumber tulisan anda (misalnya dari buku, literatur, hikayat, prasasti, museum, internet), maka tak akan saya hapus. Berdasarkan peraturan Wikipedia, sebuah tulisan sejarah tanpa sumber yang jelas, akan dihapus. Saya hanya melaksanakan peraturan. Selain itu, saya tidak menulis tentang suku lain. Tahukah Anda, bukan cuma saya saja yang ikut menulis di situ, tapi ratusan pengguna lain juga. Terima kasih telah berkontribusi Ezagren 請談談 15:02, 24 Juni 2010 (UTC)
Saya ulangi lagi, seperti yg telah surel saya yg pertama kpd anda, semua tulisan saya itu ada dasar nya dan dari sumber asli turunan paser (sempuri Paser) secara turun-temurun, dan sdh saya katakan bahwa sumber2 sempuri2 Paser yg telah dibukukan juga sdh saya tuliskan di dlm tulisan itu beserta nama penulis nya. Apa anda tdk membaca!! Dan buku2 tsb sudah pernah di publikasikan. Jadi jgn anda bilang tulisan saya itu tdk ada sumber tertulis nya, justru sumber2 tsb adalah sumber asli dari Sempuri(ceritra sejarah) Paser yg diturunkan scr turun temurun.
- Nah, itu jawaban yang saya tunggu, pak! Silahkan masukkan tulisan Anda di Kesultanan Pasir. Tapi, mengapa Anda menghapus tulisan-tulisan sebelumnya? Sesungguhnya tulisan-tulisan tersebut juga ada sumbernya, salah satunya dari situs Pemkab Paser dan sumber-sumber lainnya. Jadi, biarkan ada dua sudut pandang. Jadi, tolong jangan dihapus tulisan-tulisan sebelumnya karena ada referensinya. Anda hanya boleh menambah dengan sumber. Oya, tolong tulisan Anda dipecah menjadi beberapa paragraf dan sub-judul agar menarik dan mudah dibaca. Saya sempat bingung membaca tulisan Anda di artikel Kesultanan Paser karena tulisannya rapat sekali.
- Oya, bapak betul Orang Paser? Bisakah bapak membuat artikel mengenai Bahasa Paser (atau kalau bisa Budaya Paser boleh juga). Di Wikipedia artikel mengenai keduanya belum ada. Caranya tinggal mengklik pranala merah itu saja.
- Satu lagi, sejak kapan Pasir berubah menjadi Paser? Kenapa bisa begitu? Apakah segala yang berhubungan dengan Pasir sudah berubah menjadi Paser (misalnya daerah Muara Pasir jadi Muara Paser, Pasir Mayang jadi Paser Mayang, Pasir Balengkong menjadi Paser Balengkong, Bahasa Pasir menjadi Bahasa Paser, Suku Pasir menjadi Suku Paser, Sungai Pasir menjadi Sungai Paser). Saya sebagai orang Kaltim masih bingung. Ezagren 請談談 13:45, 25 Juni 2010 (UTC)
Selamat datang kembali
suntingSelamat datang kembali mo' awa' endo', Pak Budi!
--Ezagren (kirim pesan) 22:32, 10 Juli 2011 (UTC)