Halo, Budiridhollah, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
  • Para pengguna baru dapat melihat halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
  • Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipediawan lainnya di Halaman perkenalan
  • Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan bak pasir.
  • Baca juga aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan. Ini adalah hal-hal mendasar yang perlu diketahui oleh semua penyunting Wikipedia.
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Tips
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or learn how to find users who speak your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
--AldNonBicara? 18 Juni 2016 20.31 (UTC)Balas

Hubungan, Lobi, Negosiasi, Diplomasi

sunting

Nama : Budi Ridhollah NIM : 51113005 Kelas : Komunikasi PR 2

== Hubungan Lobi Negosiasi dan Diplomas == Lobi : mencari muka, mempengaruhi (Exford, Dictionary) Definisi Umum : Serambi, Sebelum masuk ruangan utama Definisi Khusus : Pendekatan (Aproach) : Aktivitas Komunikasi oleh Individu / Kelompok bertujuan untuk mempengaruhi pihak yang memiliki kewenangan demi suatu kepentingan. Dalam tulisan ini istilah lobby atau Lobbying di Indonesia-kan menjadi Lobi, sedangkan istilah lobbyist di Indonesia-kan menjadi Pelobi, yaitu orang yang melakukan Lobi. Definisi Lobi dapat disusun sebagai suatu upaya pendekatan yang dilakukan oleh satu pihak yang memiliki kepentingan tertentu untuk memperoleh dukungan dari pihak lain yang dianggap memiliki pengaruh atau wewenang dalam upaya pencapaian tujuan yang ingin dicapai.

Lobi adalah suatu upaya pendekatan yang dilakukan untuk mempengaruhi dengan tujuan kepentingan tertentu. Dalam perkembangannya lobi dimaknai sebagai pendekatan (approach). Lobi adalah pendekatan awal yang menjurus ke suatu tujuan yang menguntungkan, baik satu ataupun kedua belah pihak. Kegiatan lobi tidak hanya diperlukan oleh individu untuk memperoleh apa yang menguntungkan dari pihak lain, tetapi juga diperlukan bagi kepentingan suatu organisasi. Bagi suatu organisasi kegiatan melobi diperlukan demi suksesnya pelaksanaan rencana-rencana. Disini fungsi agensi-agensi pemerintah sangat diperlukan dalam memberikan izin usaha, hak paten yang sifatnya memudahkan dan menguntungkan organisasi.

Dalam kondisi ini lobi adalah proses penyampaian argumentasi–argumentasi yang bersifat mendukung posisi organisasi kepada pejabat. Dalam sebuah bisnis, lobi merupakan permulaan dari sebuah negosiasi. Tetapi dalam proses negosiasi, lobi sering digunakan untuk mengatasi tahap-tahap negosiasi yang mengalami jalan buntu dan tidak menemukan kata sepakat. Jika negosiasi sampai pada tahap ini, saat jeda bisa dimanfaatkan negosiator untuk melakukan pendekatan-pendekatan ulang, agar menemukan titik temu ke arah sepakat.


Fungsi Lobi

Fungsi lobi adalah untuk melindungi kepentingan organisasi/lembaga bisnis dengan membuka komunikasi pada pihak pengambil keputusan, diantaranya: membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain, mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislator yang mewakili posisi organisasi dalam isu-isu kunci. Ada tiga jenis lobi, yakni: 1. Lobi Tradisional : Lobi Antara Orang Satu dengan yang lain tanpa pihak ke tiga 2. Lobi Akar Rumput : Loni yang dilakukan Perusahaan 3. Lobi Political Action : Lobii Yang dilakukan Para kalangan Politik

Langkah-langkah lobi dilakukan dengan: 1. Mengetahui motif-motif orang yang terlibat dalam lobi. 2. Mewaspadai jebakan. 3. Menetralisir sikap lawan. 4. Memperbesar situasi media dan menyusun rancangan pendekatan media. Lobi adalah salah satu cara untuk mendapat kesepakatan yang di inginkan pelobi dan apa yang di inginkan tokoh yang di lobi, lobi berlangsung didalam ruangan dan dilakukan oleh dua orang atau lebih. Di dalam pelobian biasanya tidak lepas dari Unsur Negosiasi. Proses Lobi dilakuan Secara Informal dan sedangkan Negosiasi Berlangsung Formal.

Negoasiasi Negosiasi adalah perundingan = komunikasi timbal balik yang dirancang untuk mencapai tujuan bersama. Negosiasi Menurut KBBI adalah proses tawar menawar dengan cara berunding dan penyelesaian sengketa secara damai

Negotiation adalah Aktifitas untuk memenangkan negosiasi Namun pasa permulaan negosiasi Kedua belah pihak harus paham arti “Menang”

Salesma (Menang) adalah melakukan penjualan tapi klien punya kepentingan jauh dari sekedar harga yang di tawarkan. DEFINISI NEGOSIASI Definisi negosiasi secara formal dapat diartikan sebagai suatu bentuk pertemuan bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan bisnis. Negosiasi merupakan perundingan antara dua pihak dimana didalamnya terdapat proses memberi, menerima, dan tawar menawar. Selain itu negosiasi juga merupakan ijab kabul dari sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk saling memberi dan menerima atas sesuatu yang ditentukan dengan kesepakatan bersama.

Kapan kita perlu Negosiasi? 1. Saat tidak mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan suatu hal yang di inginkan 2. Saat terjadi konflik antara para pihak yang masing masing para pihak mempunyai cukup kekuatan atau kekuasaan yang terbatas untuk menyelesaikan secara sepihak. 3. Keberhasilan kita dipengaruhi oleh kekuasaan atau otoritas dari pihak lain 4. Tidak mempunyai pilihan yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi atau mendapat sesuatu yang kita ingkinkan.

Melakukan Negosiasi yang Ideal Untuk melakukan Negosasi yang Ideal Mulailah dengan menanyakat apa yang klien inginkan. Anda tidak bisa menang sebelum tahu apa yang klien inginkan

Jangan berasumsi (menebak apa yang Klien inginkan), ajukanlah pertanyaan dengan bijak agar anda tidak terjerumus dalam negosiasi yang sedang berlangsung.

Jenis-jenis Negosiasi : 1. Negosiasi Diplomatik 2. Negosiasi Perdagangan Internasional 3. Negosiasi Global 4. Negosiasi antara Buruh dengan menejer 5. Negosiasi Penjual dengan Pembeli 6. Negosiasi dua Korporasi yang melakukan manager atau aliansi Strategi 7. Negosiasi Join Vunture 8. Negosiasi Mengenai Investasi lain 9. Negosiasi Pilkada 10. Negosiasi Tender 11. Dan lain lain Unsur Negosiasi adalah 5w+1h : 1. what, (apa) 2. who, (Siapa) 3. when, (Kapan) 4. where, (Dimana) 5. why, (Mengapa) 6. how, (Bagaimana)

tujuan Negosiasi Ada beberapa tujuan dari sebuah negosiasi dalam bisnis, yaitu antara lain : 1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandung kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan. 2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama. 3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana masing-masing pihak merasa menang (win-win solution).


hal yang tidak boleh dilakukan saat melakukan proses negosiasi: • menggunakan permintaan awal • membuat konsensi bebas • memulai tanpa daftar • melakukan negosiasi terlalu cepat • bernegosiasi saat terkejut menghargai tawaran yang tidak masuk akal • takut, diam, marah • tidak melakukan negosiasi pada saat lelah • mengecewakan bos • memaksa melakukan negosiasi


tanpa kitas sadari Proses Negosiasi sering kita Jumpai di dalam kehidupan kita sehari hari misalnya disaat kita ke pasar dan menawar harga terhadap barang yang kita beli, itu merupakan salah satu proses negosiasi, Negosiasi Juga Sering dilakukan para petinggi Negara di saat melakukan diplomasi dengan Negara lain. Diplomasi menurut para ahli 1. Seni Berunding ( the chambaras)\ 2. Perang , Negosiasi ( D’ corchel) 3. Menejemen hubungan Internasional, dilakukan para Diplomart 4. Politik Luar Negri

Unsur Diplomasi : • Negoisasi yang mengedepankan Kepentingan Negara • Tindakan Tindakan Diplomatik digunakan untuk menjaga dan memajukan kepentingan Nasional dengan cara damai

Diplomasi sangat erat hubungan antar Negara merupakan seni Mengedepankan kepentingan Negara melalui Negosiasi dengan cara damai namun apanila dalam hubungan diperlukan perang maka lakukanlah tetapi sebisa mungkin untuk berdamai. Bentuk Diplomasi : 1. Dialog 2. Persidanga 3. Konferensi pers 4. Seminar Tujuan utama diplomasi : 1. Memelihara perdamaian antara Negara satu dengan yang lain tanpa merusak hubungan 2. Untuk mendapatkan suatu kesepakatan yang tidak merugikan Negara satu dengan yang lain 3. Menjalin hubungan internasional


Templat:SUMBER; Kamus Besar Wabster, Advance Englis and ndash

Budiridhollah (bicara) 20 Juni 2016 14.12 (UTC)budi ridhollahBudiridhollah (bicara) 20 Juni 2016 14.12 (UTC) --Budiridhollah (bicara) 20 Juni 2016 14.12 (UTC)budi ridhollah--Budiridhollah (bicara) 20 Juni 2016 14.12 (UTC)Balas