Halo, Dhiza aprilianty.
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

--Hidayatsrf (Hubungi) 23 Oktober 2018 23.53 (UTC)Balas

Tugas pengantar ekonomi

sunting

. Kemungkinanan kelebihan produksi. Keynes menolak hukum Say. Suatu waktu tertentu daya beli masyarakat memang tersedia dalam jumlah yang cukup untuk membeli barang/jasa yang diproduksikan.

Tetapi daya beli yang dimiliki masyarakat tersebut tidak selalu harus sama dengan daya beli yang betul-betul dibelanjakan oleh masyarakat di pasar barang.

Dengan kata lain, sebagian dari daya beli tersebut diterjemahkan sebagai permintaan efektif, namun sebagian yang lain dari daya beli tersebut akan digunakan ditabung oleh masyarakat. Menabung tidak menambah permintaan efektif dimasyarakat.

2. Kemungkinan kekurangan produksi. Keadaan sebaliknya, yaitu kekurangan produktif secara umum juga mungkin terjadi. Kalau para produsen ternyata memutuskan untuk melakukan investasi dalam jumlah lebih besar daripada daya beli yang ditabung oleh masyarakat, maka permintaan efektif di pasar barang menjadi terlalu besar dibanding nilai output yang tersedia dipasar.

a. Besar kecilnya permintaan efektif (total) sangat tergantung pada keputusan para konsumen (rumah tangga) mengenai besar pengeluaran konsumsinya dan keputusan para produsen mengenai besarnya investasi yang mereka ingin laksanakan dalam periode tersebut.

b. Mengenai keputusan pengeluaran konsumsi rumah tangga, Keynes berpendapat bahwa keputusan tersebut cukup stabil dan biasanya hanya berubah apabila tingkat pendapatan rumah tangga berubah. Yang sulit diterka justru pada perilaku produsen dalam pengeluaran investasinya. Padahal pengeluaran investasi sangat menentukan gejolak GDP (dan ada kesempatan kerja).

3. Permintaan Agregat atau Pengeluaran Agregat Misal perekonomian tertutup (yaitu tidak melakukan transaksi luar negeri). Permintaan agregat (aggregate demand) sama dengan pengeluaran agregatif dari masyarakat secara keseluruhan (Z).

Tiga unsur permintaan agregat meliputi:

1) Permintaan efektif dari rumah tangga akan barang konsumsi (C).

2) Permintaan efektif sector produsen untuk investasi (I).

3) Permintaan efektif dari pemerintah (G).

Z = C + I + G

4. Yang Menentukan C (Pengeluaran Rumah Tangga): Propensity to Consume dan Propensity to Save. Proses produksi menghasilkan pendapatan dalam masyarakat, kemudian pendapatan menimbulkan permintaan efektif dalam pasar barang yaitu permintaan efektif untuk barang konsumsi oleh sektor rumah tangga (C). menurut Keynes tidak semuanya di konsumsi tetapi sebagiannya ditabung.

Y = Q

Y = C + S

Q > C

Persentase pendapatan dalam masyarakat untuk menabung disebut dengan kecenderungan untuk menambung (propensity to save) = s. Prosentase pendapatan dalam masyarakat untuk konsumsi atau di belanjakan disebut dengan kecenderungan untuk berkonsumsi (propensity to consume) = c.

S = s Y

C = c Y

C + S = c Y + s Y = (c + s) Y = Y

c + s = 1

Khusus untuk bentuk fungsi konsumsi jangka pendek

C = a + cY

o Marginal propensity to consume (MPC) adalah perubahan pengeluaran konsumsi yang disebabkan oleh perubahan tingkat pendapatan.

MPC = ∆C/∆Y = c

o Average propensity to consume (APC) adalah proporsi dari penghasilan yang dibelanjakan untuk konsumsi.

C/Y = (a + cY)/Y = (a/Y) + c

Fungsi konsumsi jangka panjang

MPC = APC = c

5. Yang Menentukan I (Pengeluaran Produsen): Tingkat Bunga dan Marginal Efficiency of Capital.

Investasi adalah pengeluaran oleh sektor produsen (swasta) untuk pembelian barang atau jasa untuk tujuan meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang misal untuk penambahan stok di gudang atau perluasan pabrik.

Apakah pengeluaran rumah tangga (C) sama dengan pengeluaran produsen (I), jawabannya adalah tidak sama. Pengeluaran oleh sektor produsen tidak sama dengan rumah tangga dalam dua hal yaitu menyangkut: 1) macam/tujuan pengeluaran. 2) kemungkinan-kemungkinan yang terbuka untuk pembiayaan pengeluaran tersebut.

Tujuan pengeluaran sektor produsen (perusahaan) bukan untuk tujuan konsumsi (seperti sektor rumah tangga) tetapi untuk tujuan investasi.

Investasi dengan harapan keuntungan di masa yang akan datang, sementara konsumsi atas dasar kebutuhan dari rumah tangga. Dhiza aprilianty (bicara) 26 Oktober 2018 01.27 (UTC)Balas