Saya sampaikan selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia. Laman ini merupakan ensiklopedia terbuka yang dapat disunting oleh siapa saja, namun memiliki aturan main. Anda dapat berpartisipasi ikut mengembangkan Wikipedia ini melalui suntingan, rintisan artikel baru, dan partisipasi lainnya. Agar suntingan atau rintisan artikel Anda memenuhi kriteria kelayakan, silakan pelajari dan pahami beberapa hal berikut ini:
Jika Anda masih bingung mau melakukan apa di Wikipedia ini, berlatihlah terlebih dahulu menggunakan bak pasir, jangan langsung menyunting atau merintis artikel baru. Di situ terdapat beberapa petunjuk, cara menggunakan kode-kode yang berlaku dalam artikel. Wikipedia menunggu suntingan Anda, menunggu rintisan Anda, menunggu partisipasi Anda. Terimakasih. Salam Wikipedia!
Hallo.. Salam kenal, KharisDwi. Tadi saya melihat anda menulis pesan kepada salah satu editor untuk minta pertolongan memvalidasi sebuah artikel yang divandal oleh pengguna lain. Terkait hal tersebut, kalau boleh saya ikut menjawabkan, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui:
Editor Wikipedia bukanlah editor seperti layaknya media massa yang menyeleksi tulisan.
Mutu sebuah artikel tidak ditentukan oleh statusnya, apakah belum diperiksa, terperiksa, ataupun terperiksa menunggu peninjauan. Banyak sekali artikel yang bahkan belum diperiksa memiliki kualitas memadai. Dan sebaliknya, banyak pula artikel terperiksa (tervalidasi) yang justru berkualitas rendah.
Menurut pedoman yang tertera di sini, Tidak semua halaman perlu diperiksa. Validasi halaman adalah satu tingkat di bawah perlindungan halaman, dan seyogianya hanya diberikan pada halaman-halaman yang membutuhkan, yaitu halaman-halaman yang pernah divandal atau berpotensi untuk divandal.
Sebuah artikel, begitu kita unggah, adalah milik publik yang boleh disunting oleh siapa pun. Kita tidak bisa mengklaim bahwa sebuah artikel adalah milik kita yang tidak boleh diutik-utik oleh orang lain. Kita juga tidak diperbolehkan membatasi pengguna lain ikut berkontribusi. Itulah sebabnya ada imbauan, "Jika artikel anda tidak mau disunting, jangan menulis". Yang perlu diawasi adalah upaya vandal. Jika anda mendapati sebuah artikel, apakah rintisan anda atau rintisan orang lain, yang terkena vandal, silakan saja menyunting kembali, atau klik pranala balikkan.
Kalau boleh tahu, apakah judul artikel yang anda maksudkan kena vandal itu, sebutkan dengan format [[Judul artikel]]. Dan jangan lupa, setiap akhir pesan, silakan tuliskan empat tanda tilda seperti ini, ~~~~, yang otomatis akan berubah menjadi nama akun anda dan tanggal/jam. Terima kasih. Salam. – Igho (bicara) – 14 Agustus 2015 jam 21:58 WIB
Saya sudah membaca surat Anda. Harap sabar ya, sementara belum dapat saya kasih review. Oh iya, setiap menulis pesan baru hendaklah menyematkan judul supaya tidak menumpuk dengan pesan lainna. Di halaman pembicaraan saya maupun kepunyaan anda sudah ada tombol biru, itu gunanya untuk menuliskan pesan baru. Anda dapat menulis sesuai petunjuk. Terima kasih. Salam. – Igho (bicara) – 15 Agustus 2015 jam 00:01 WIB
Halo Dwi. Saya mohon maaf karena sepertinya saya sudah membatalkan suntingan2 anda. Selain itu, saya lama tidak membuka akun wikipedia sampai tidak tahu kalau ada pesan dari anda. Sebenarnya saya paham kalau saya pribadi kurang layak menjadi peninjau artikel Kepaksian Sekala Brak, karena saya tidak paham dengan sejarah Lampung. Artikel tersebut sebenarnya sudah lama disunting oleh MargaPesisir, sehingga saya menganggap apa yang ia sunting adalah yang sebenarnya. Sebelumnya, apakah anda pernah mencoba berbicara dengan MargaPesisir? Jujur saja saya beberapa bulan terakhir tidak bisa terlalu aktif di Wiki. Apa mungkin @Bonaditya: bisa membantu menyelesaikan perang suntingan di artikel Kepaksian Sekala Brak? Thx u for the attention Okkisafirengobrol yuk21 Agustus 2015 14.57 (UTC)Balas
Artikel Kepaksian Sekala Brak sudah diperbaiki wikifisasi dan beberapa referensinya. Mengingat belum ada kejelasan sumber dari tiap-tiap poin yang diperdebatkan, saya masukkan bantahan dari Pengguna:Margapesisir di bagian khusus "Kontroversi". Silakan memperbaiki artikel ini dengan menyertakan sumber pustaka yang jelas. Tanpa sumber yang tepercaya, bagian tersebut dapat sewaktu-waktu dihilangkan. Terima kasih atas kerjasamanya. JohnThorne (Bicara) 26 Agustus 2015 22.21 (UTC)Balas
Halo editor. Saya minta maaf jika terkesan ada perang suntingan dengan penulis lain. Hal itu disebabkan karena :Artikel Kepaksian Sekala Brak yang pertama kali ada (sebelum akhirnya saya edit) terkesan seperti tulisan dongeng yang ditulis oleh penulis ProSkalaBrak. Ditambah lagi pendapat mainstream yang lebih diyakini oleh para ahli tidak dibantah oleh penulis ProSkalaBrak itu, melainkan dianggap tidak ada. Misalnya kita semua tahu bahwa ada pendapat mainstream (berdasarkan buku ilmiah) yang meyakini bahwa Kesultanan Samudera Pasai didirikan abad ke 13, dan Kesultanan Pagaruyung baru didirikan abad ke 16. Sedangkan Paksi Pak Skala Brak menurut penulis yang mendukung Paksi Pak Skala Brak seperti Kharisdwi mengklaim jika Paksi Pak Skala Brak sudah ada di Lampung abad ke 9 yang merupakan utusan dari Samudera Pasai atau Kesultanan Pagaruyung. Oleh karenanya saya mengedit tulisan dongeng itu dengan menulis bantahan-bantahan yang disertai sumber-sumber ilmiah atau mainstream. Namun tulisan saya malah dihapus dan diganti lagi dengan tulisan dongeng oleh para penulis ProSkalaBrak itu. Seharusnya mereka bisa lebih objektif dalam menulis. Sebagai contoh jika mereka mengklaim bahwa Paksi Pak Skala Brak datang dari Pasai atau Pagaruyung, mengapa riwayatnya tidak nyambung dengan sejarah Samudera Pasai dan Pagaruyung yang juga ada di Wikipedia (berdasarkan buku-buku ilmiah). Saya harap tulisan yang saya lakukan dilindungi dari vandalisme oleh KharisDwi, kecuali dia bisa menulis dengan metode-metode yang lebih baik. Terima kasih. Margapesisir (Bicara) 31 Agustus 2015 10.55 (UTC)Balas