Biografi Restless Perjalanan dalam Kesendirian .....


Telah lama Dani bermimpi untuk membuat sebuah band dengan format baru. Format yang tidak biasa dan memang terbilang baru di dunia musik underground, Dani menginginkan sebuah band dengan vokal wanita dengan dasar musik rock yang berasaskan riff guitar seperti musik Thrash_metal /Heavy_metal yang agak bermelodi redup. Jenis kita kenal sekarang dengan aliran jenis Metal Goth. Dalam perjalanannya bermusik yang juga sebagai drummer Jasad pada waktu itu, Dani mencari rekan yang bisa membangun mimpinya. Pada tahun 1995, Dani menemukan orang yang bisa diajak bekerja sama dalam proyeknya, yakni dengan Shule/ Sulaeman (eks Gitaris Sacrilegious, Sonic Torment dan Bedebah). Bersama Shule, Dani menemukan kecocokan sehingga bersepakat merekrut personil lainnya yaitu Abet (Drummer) disusul oleh Hani (Bassist eks Sacrilegious). Setelah konsep dasar bermusik didapat, lahir nama Restless yang merupakan nama lamunan Dani, setiap dia merenung seorang diri. Pada saat bersamaan, Ujungberung Scene membentuk proyek besar dan fenomenal yang berawal hanya dari mimpi. Proyek Kompilasi diberi nama Ujungberung Rebels. Itulah nama proyek yang didalamnya berisikan band-band Ujungberung,_Bandung dan Restless termasuk di dalamnya.

Untuk partisipasi dalam proyek Ujungberung Rebels tersebut, Restless masih memerlukan personil utama yaitu seorang vokalis yang tentunya harus seorang wanita, seperti apa yang diimpikan Dani sebelumnya. Datang Mima yang memang untuk karakter vokalnya sangat dibutuhkan. Restless mulai membuat beberapa materi lagu untuk proyek tersebut, dan single pertama Restless berjudul Embun Suci masuk dalam kompilasi Ujungberung Rebels atau Independent Rebels.

Tanggapan positif di scene underground Bandung semakin memperkuat semangat untuk membuat mini album yang pertama. Seiring persiapan materi rekaman, Hani mengundurkan diri, tempatnya digantikan Dewo (eks Dead of Pain). Pengerjaan mini album ini dilakukan secara live di Studio 41 Bandung. Dan akhirnya, Bentangan Sunyi menjadi nama titel mini album pertama Restless di Tahun 2000. Setelah rampung mini album ini, Mima akhirnya mengundurkan diri, kemudian tempatnya digantikan oleh Mala (Eks. Choir Voice Geboren).

Awal konsep musik Restless sendiri pada mini album pertama turut dipengaruhi oleh band-band metal internasional, seperti My_Dying_Bride , Paradise_Lost , Therion_(band) , My_Insanity , Theatre_of_Tragedy , Within_Temptation sampai The_Sins_of_Thy_Beloved .

Pada tahun 2001-2002 Restless melakukan Demo Tour di Jawa dan Sumatera. Setelah selesai demo tour tersebut, dalam selama setahun terjadi kefakuman di tubuh Restless karena ada kesibukan masing-masing personil. Walau dalam kefakuman, tetapi Dani dan Shule tetap mempersiapkan konsep materi baru. Tepatnya pada Bulan Juli 2002 Restless mulai masuk studio rekaman lagi. Penggarapan ini dibantu oleh engineered, Yayat (eks guitar Jasad) dan Toteng (Forgotten). Nuansa musik yang disuguhkan memang berbeda dengan album sebelumnya. Dan akhirnya melalui proses yang panjang keluarlah Album Shadow of Black sebagai mini album kedua Restless. Keluarnya mini album kedua ini diserta perjalanan panjang Tour Shadow of Black 2003-2004. Di tahun 2004 ini juga diperkenalkan seorang personil baru yang berposisi sebagai violist bernama Raga yang membuat kaya konsep bermusik Restless. Dengan kekuatan baru tersebut Resstless kembali berencana masuk dapur rekaman untuk menggarap album ketiga.

Penggarapan album ketiga ini terbilang merupakan perjalanan yang panjang bagi Restless karena prosesnya memakan waktu hampir tiga tahun. Setelah musik selesai digarap, ujian datang menimpa Restless karena setengah master rekaman Restless hilang dalam pem-backup-an data di Studio 41, tempat di mana Restless malakukan rekaman. Kerja keras yang telah dilakukan akhirnya membuat para personil down, pada saat itu juga kembali terjadi kepakuman di tubuh Restless, masing-masing personil kembali pada kesibukkan mereka dan melupakan sejenak kejadian tersebut.

Di tahun 2005 datang Kajul seorang teman yang juga pemilik Tru Lies Prod. menawarkan kembali penggarapan album ketiga Restless di Kanna Studio miliknya Om Mail. Restless kemudian mengubah konsep bermusiknya dengan tetap memasukan unsur khas Restless dalam penggarapan masuk studio rekaman. Dalam pengerjaannya, Mala mengundurkan diri dari Restless karena kesibukkannya. Walau belum mendapat pengganti di posisi vokalis, penggarapan musik terus dilanjutkan. Atas bantuan teman baik di Kanna Studio, Restless diperkenalkan seorang vokalis bernama Sheila. Datangnya Sheila menambah nuansa Restless menjadi penuh warna. Awal 2007 rampung sudah album ketiga Restless dengan titel “Hariku Lebih Hitam dari Gelapnya Malam”. Di album ini ada sebuah lagu featuring bersama almarhum Ivan “Scumbag” (Burgerkill) dalam Tanah Kebencian, yang sebetulnya lagu ini belum terselesai kan take vocalnya oleh Ivan “Scumbag” dikarenakan beliau wafat seminggu setelah take vokal lagu ini .... Sebuah pukulan yang berat bagi kami .... dalam proses mixing aura sang almarhum sangant membawa suasana lagu ini ... wow ... bulukuduk merinding mendengar screaming beliau...!!! Selamat jalan “Scumbag” ...!!!

Well..... kembali terjadi lagi kefakuman di tahun 2008-2009. Akan tetapi, Shule, Eko Dewo dan Raga berinisatif menelurkan single bernuansa religi di awal Ramadhan 2010. Studio Extend menjadi tempat penggarapan dua single tersebut. Pada saat itu, posisi vocalist dibantu oleh Devita (Armored/ Terrible Symphonic). Dengan bantuan Oteng Forgotten & Andri Extend sebagai engineered, akhirnya selesai juga penggarapan dua single Restless tersebut. Bersamaan dengan single ini, Restless menemukan seorang vokalis female yang cocok dengan karakter Restless, dialah Sofa al Marwah.

Akhir tahun 2012 dimulai penggarapan album keempat, proyek album baru ini kembali dibantu Toteng Zoteng (Forgotten) sebagai mixing & mastering. Perjalanan panjang menuju proses pendewasaan, inilah album yang berbeda dengan album-album sebelumnya. Nuansa sejarah Islam lebih kental dalam penggarapan lirik dan tema. Proses rekaman dilaksanakan di studio Chamber milik Eko Dewo pada bulan Januari-Maret 2013. Nuansa Arabic dan spanyol mewarnai album ini serta unsur orkestra menjadi pelengkapnya, di album ini juga melalukan featuring bersama Boby Bob Rock, Bucek (Mesin Tempur) dan Parjo dari Saffar. Ada rasa terharu dan bangga ketika proses penggarapan album ini telah rampung diselesaikan. Yang membuat kita sedih karena gitaris Restless yakni Dani Ramadina (Drummer Dismember Torture) memutuskan untuk beristirahat dari album Restless Andalusia dikarenakan kesibukannya untuk membesarkan Dismember Torture serta memfokuskan pada usaha yang sedang digelutinya. Dan, akhirnya penggarapan album “Adalusia” ini dikerjakan tanpa melibatkan Dani.

Alhasil di bulan April 2013 album ke 4 Restless selesai. Launching pun digelar 5 Mei 2013 di Alcatraz Bandung. Kisah duka kembali mewarnai perjalanan Restless, seminggu sebelum launching gitar adisional Restless Azz Amie, meninggal dunia mendadak karena penyakit liver yang dideritanya .... But, the show must go on ... Haru dan sedih mewarnai launching album Andalusia yang memang didedikasikan untuk almarhum ..... !!!

Kabar baik dating di tahun 2014, Dani “Papap”, kembali bergabung setelah sekian lama vakum di restless karena kesibukannya, di tahun 2014 pula Restless menggarap album dengan format “Gotchestra”.

Mulai diskusi dengan Restless band

Mulai diskusi baru