Halo, Samuel Richardo Lumbantoruan.
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

--Hidayatsrf (Hubungi) 30 Juli 2018 08.43 (UTC)Balas

Dasar dasar Motor Bensin

sunting

http://cleverknowanything.blogspot.com/2018/07/mesin-bensin.html

Mesin Bensin


Mesin bensin atau yang disebut juga mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau sejenis. Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran. Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan ke dalam ruang bakar di akhir langkah kompresi untuk bercampur dengan udara yang sangat panas, pada saat kombinasi antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya. Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke ruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari sistem manual sampai dengan penambahan sensor-sensor elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi di luar silinder, tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproporsional mungkin. Hal ini dsebut EFI


Prinsip Kerja Mesin Bensin

Mesin pembakaran dalam melakukan pembakarannya secara internal. Dalam prosesnya, mesin ini memiliki dua jenis cara keja. Mesin 2 tak dan mesin 4 tak

Prinsip kerja mesin 4 tak Hampir sama seperti mesin 2 tak yang memanfaatkan gerakan naik turun piston, namun mesin 4 tak memiliki lebih banyak fase. Prinsip kerja mesin 4 tak adalah mesin pembakaran dalam yang menghasilkan tenaga melalui dua putaran engkol di tiap fasenya.

Prinsip mesin 4 tak berbeda dengan prinsip mesin 2 tak sehingga cara kerja mesin bensin 4 tak juga berbeda. Satu siklus pada mesin bensin 4 tak, memerlukan dua putaran engkol. Artinya mesin 4 tak memiliki efisiensi lebih baik. Namun perlu sistem tambahan untuk mendukung siklus mesin berlanjut.

1. Langkah hisap Saat piston bergerak dari TDC ke BDC, menyebabkan volume pada ruang silinder membesar sehingga menimbulkan kevakuman. Katup intake akan terbuka dan katup exhaust tertutup. Sehingga campuran udara dan bahan bakar masuk ke ruang silinder melalui katup intake.

2. Langkah kompresi Saat piston berada pada BDC, volume silinder sudah dipenuhi oleh campuran udara dan bensin. Katup intake akan tertutup dan katup exhaust masih tertutup. Sehingga saat piston bergerak ke TDC, akan terjadi pengecilan volume pada ruang silinder. Akibatnya campuran udara dan bensin di ruang silinder akan terkompresi yang menyebabkan temperatur dan tekanan meningkat.

3. Langkah usaha Setelah gas didalam ruang bakar mencapai kondisi bertekanan dan panas, artinya tinggal dipicu oleh satu percikan kecil untuk membakarnya. Busi berperan untuk menghasilkan percikan api dari energi listrik. Daya yang dihasilkan oleh pembakaran ini menyebabkan ekspansi. Akibatnya piston akan terdorong ke BDC dan hasil pembakaran tersebut digunakan untuk melanjutkan siklus mesin 4 tak.

4. Langkah buang Langkah terakhir dalam siklus mesin 4 tak adalah langkah buang. Fase ini terjadi setelah pembakaran saat piston mencapai BDC. Piston akan bergerak ke TDC dan katup exhaust terbuka. Hasilnya, gas sisa pembakaran akan terdorong keluar karena dorongan piston.

Prinsip kerja mesin 2 tak Mesin 2 tak merupakan mesin pembakaran dalam yang memiliki dua proses untuk keberlangsungan sistem. Artinya dalam mesin dua tak, hanya diperlukan satu putaran engkol untuk menghasilkan daya. Sehingga bisa dikatakan, prinsip kerja mesin dua tak adalah mesin yang menghasilkan tenaga melalui satu putaran engkol.

1. Langkah hisap dan buang Kedua langkah ini terjadi saat piston bergerak dari TDC ke BDC. Saat piston bergerak ke BDC, permukaan samping piston akan menutup intake port dan membuka saluran antara ruang engkol dan ruang silinder. Sehingga campuran udara dan bahan bakar terdorong ke ruang silinder melalui saluran penghubung karena dorongan piston. Permukaan samping piston juga membuka exhaust port piston saat bergerak ke BDC. Saat campuran udara dan bahan bakar terdorong ke ruang bakar, gas sisa pembakaran akan terhembus keluar melalui exhaust port akibat dorongan dari udara baru tersebut. Ketika piston mencapai BDC, gas yang ada di ruang silinder merupakan gas bersih yang siap dikompressi.

2. Langkah kompresi dan usaha

Setelah selesai melakukan proses hisap dan buang, selanjutnya piston akan bergerak ke TDC. Saat piston bergerak ke TDC, dinding piston akan menutup saluran yang menghubungkan ruang engkol dan ruang silinder, juga menutup exhaust port. Sehingga langkah piston ke TDC akan menghasilkan kompressi di ruang bakar. Selain itu, saat piston bergerak naik ke TDC, dinding piston akan membuka intake port. Sehingga, saat piston bergerak ke TDC, akan terjadi pembesaran volume pada ruang engkol. Karena intake port terbuka, akibatnya udara dan bahan bakar masuk karena kevakuman di ruang engkol. Saat piston mencapai TDC, tekanan dan suhu campuran udara dan bahan bakar akan meningkat. Saat ini busi menyala sehingga gas tersebut terbakat dan mendorong piston ke BDC untuk melakukan siklus. Selanjutnya siklus tersebut akan terus berlanjut sampai ignition atau bahan bakar dihilangkan.