Kecamatan Orong Telu adalah salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumbawa bagian selatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Orong yang berarti suatu tempat atau lingkungan sekitar area tertentu sedangkan Telu dalam bahasa Sumbawa adalah 3 (tiga) jadi kesimpulannya arti bahasa dari Kecamatan Orong Telu adalah lingkungan atau area persimpangan tiga. Asal-usul lahirnya bahasa Orong Telu ini, di ambil dari pertigaan di Desa Kelawis Dusun Pelita Masa karena disana ada pertigaan yang menuju Kecamatan Batu Lante dan Menuju Desa Kelawis Atas dan Desa Mungkin yang dalam hal ini di sponsori oleh tokoh-tokoh pembuka agama, leluhur dan masyarakat setempat pada tahun 2008 silam. Kecamatan Orong Telu adalah salah satu Kecamatan yang cukup muda karena mulai lahir pada tahun 2008 pecahan dari Kecamatan Lunyuk dan pada saat ini Kecamatan Orong Telu telah bangkit, maju dan progres pada pembangunan di beberapa sub-sektor dengan persentase penduduk berkisar >4.000 jiwa yang tersebar di 4 (empat) desa yakni Desa Senawang, Desa Sabeok, Desa Kelawis dan Desa Mungkin. Mayoritas penduduk Kecamatan Orong Telu bermata pencaharian sebagai petani/pekebun dan sekisar 80% penduduk fokus pada kegiatan pertanian karena di dukung oleh bonus demografi wilayah yang sangat luas dan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah. Akan tetapi hal ini belum bisa di manfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang notabene masih sangat terbatas sehingga dalam hal ini kaitannya kekayaan alam yang melimpah dalam bidang pertanian belum mampu menjadi sektor utama penggerak ekonomi masyarakat secara maksimal. Tupografi wilayah di lingkungan Kecamatan Orong Telu tidak jauh berbeda dengan kecamatan-kecamatn lain yang ada di Pulau Sumbawa yang di penuhi oleh lahan yang bersifat miring serta suhu kelembaban yang cukup tinggi. Sedangkan Infrastruktur dan akses saat ini telah rampung sekitar 50% pada awal 2018 akses saat ini belum cukup memadai karena perbaikan jalannya yang masih belum tersentuh secara maksimal sehingga akses ke Kecamatan Orong Telu saat ini lumayan menyulitkan bagi para pemula yang sedang rolling atau melakukan perjalanan petualangan. Akan tetapi dengan kondisi terbatas ternyata tidak menyudutkan semagat juang para putra-putri Kecamatan Orong Telu untuk bersaing dan meningkatkan Indeks Prestasi Manusia (IPM) sehingga mampu mensuplai beberapa tokoh atau figur hebat dari keterbatasan menuju sesuatu yang luar biasa, Adapun beberapa tokoh yang telah di suplai dari Kecamatan Orong Telu salah satunya adalah Sulaimanuddin, S.Pt, Supardi Saguni, A.Md dan Abdul Jabar S.Ag ketiga tokoh ini adalah salah satu contoh figur yang menjadi penggerak sebuah perubahan di Kecamatan Orong Telu, Hal ini terlihat ada yang sedang bermain di Lembaga Pers, Kependidikan dan Pemberdayaan Kepemudaan bahkan tidak sedikit di antara putra-putri Kecamatan Orong Telu telah menorehkan perestasinya di tingkat Kabupaten, Provinsi atau bahkan antar Pulau di Indonesia. Sebagai contoh 3 (tiga) besar Pemenangan Lomba Essay yang di adakan di Fakultas Peternakan Universitas Mataram pada tahun 2017 itu salah satunya adalah putra-putri dari Kecamatan Orong Telu dan masih banyak sekali bahkan beberapa mahasiswa Magister di Eropa tepatnya di Swedia adalah putra lokal dan asli yang di suntik dari Kecamatan Orong Telu.

Mulai diskusi dengan Sejarah Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa

Mulai diskusi baru